Report Text about Dolphin – Melanjutkan pembahasan kita wacana definisi report text pada halaman sebelumnya, kali ini pola report text wacana dolphin kami sajikan untuk sobat erat di manapun berada.
Dolphins atau lumba-lumba yakni hewan yang sangat menggemaskan. INI kenapa pada halaman ini .com mengangkat judul wacana dolphin sebagai pola report text kali ini. Jangan khawatir, koleksi pola text report kami sajikan dalam aneka macam topik dan contoh, di ahir halaman ini sobat erat tiruana sanggup melihat koleksi pola report text yang lain sebagai referensi. Selamat belajar.
13 misal Report Text About Dolphin dan Artinya Terbaru |
misal Report Text
Dolphins
Dolphins are an informal grouping within the order Cetacea, excluding whales and porpoises, so to zoologists the grouping is paraphyletic. The dolphins comprise the extant families Delphinidae (the oceanic dolphins), Platanistidae (the Indian river dolphins), Iniidae (the new world river dolphins), and Pontoporiidae (the brackish dolphins). There are 40 extant species of dolphins. Dolphins, alongside other cetaceans, belong to the clade Cetartiodactyla with even-toed ungulates, and their closest living relatives are the hippopotamuses, having diverged about 40 million years ago.
Dolphins range in size from the 1.7 metres (5.6 ft) long and 50 kilograms (110 lb) Maui's dolphin to the 9.5 metres (31 ft) and 10 metric tons (11 short) killer whale. Several species exhibit sexual dimorphism, in that the males are larger than females. They have streamlined bodies and two limbs that are modified into flippers. Though not quite as flexible as seals, some dolphins can travel at 55.5 kilometres per hour (34.5 mph). Dolphins use their conical shaped teeth to capture fast moving prey. They have well-developed hearing − their hearing, which is adapted for both air and water, is so well developed that some can survive even if they are blind. Some species are well adapted for diving to great depths. They have a layer of fat, or blubber, under the skin to keep warm in the cold water.
Lumba-lumba
Lumba-lumba yakni pengelompokan informal dari ordo Cetacea, termasuk ikan paus dan lumba, sehingga para jago zoologi mengelompokannya dalam “paraphyletic”. Lumba-lumba terdiri dari famili Delphinidae (lumba-lumba laut), Platanistidae (lumba-lumba sungai India), Iniidae (lumba-lumba sungai dunia baru), dan Pontoporiidae (lumba-lumba payau). Ada 40 spesies dari lumba-lumba yang masih ada. Lumba-lumba, bersama dengan jenis cetacea lainnya, ialah bab dari clade Cetartiodactyla dengan binatang berkuku genap, dan kerabat terdekat mereka yang masih hidup yakni kuda nil, sehabis menyimpang sekitar 40 juta tahun yang lalu.
Lumba-lumba terdapat dalam aneka macam ukuran dari 1,7 meter (5,6 kaki) dan 50 kilogram (110 lb) lumba-lumba Maui hingga 9,5 meter (31 kaki) dan 10 metrik ton (11 ton) paus pembunuh. Beberapa spesies menunjukkan dimorfisme seksual, dimana pria lebih besar daripada perempuan. Mereka mempunyai tubuh ramping dan dua anggota tubuh yang dimodifikasi menjadi sirip. Meskipun tidak cukup fleksibel ibarat anjing laut, beberapa lumba-lumba sanggup melaksanakan perjalanan di 55,5 kilometer per jam (34,5 mph). Lumba-lumba memakai gigi berbentuk kerucut mereka untuk menangkap mangsa yang bergerak cepat. Mereka sudah memilki indera pendengaran yang baik, yang diadaptasi untuk udara dan air, dikembangkan dengan baik sehingga beberapa dari mereka sanggup bertahan hidup bahkan bila mereka buta. Beberapa spesies menyesuaikan diri dengan baik untuk menyelam sangat dalam. Mereka mempunyai lapisan lemak, atau “blubber”, di bawah kulit biar tetap hangat di air dingin.