Contoh Morpheme; Free Morpheme, Bound Morpheme, Lexical, Functional, Inflectional, Derivational, Stem Dan 0 Morpheme Lengkap Kap

Pengertian Morpheme


A morpheme is the smallest linguistic unit which has a meaning; Morpheme ialah bab terkecil dari bahasa yang mempunyai makna- bahkan sanggup merubah makna dari kata lain.

Ada dua (2) jenis morpheme yang hukumnya 'wajib' untuk kita ketahui, yaitu free morpheme dan bound morpheme.

Free Morpheme


Free morpheme atau disebut juga Root (akar kata) yaitu morpheme yang sanggup bangkit sendiri dan sudah mempunyai makna yang terperinci meskipun tanpa morpheme lain. Morpheme jenis ini memungkinkan untuk menjadi sebuah kata (word). Free morpheme dibagi menjadi 2 macam, yaitu lexical morpheme dan functional morpheme.

1. Lexical Morpheme

Lexical morpheme ialah salah satu free morpheme yang sanggup bangkit sendiri, namun juga sanggup didiberi imbuhan (affix) baik awalan (prefix) atau akhiran (suffix). Kelas kata yang termasuk lexical morpheme yaitu noun , verb dan adverb
pola nanti sanggup dilihat di klarifikasi bound morpheme, alasannya imbuhan dari lexical morpheme berupa bound morpheme.

2. Functional Morpheme

Functional morpheme sanggup bangkit sendiri, namun tidak sanggup didiberi imbuhan mirip lexical morpheme. Yang termasuk functional morpheme yaitu pronoun mirip she, they, this, those, that, whose, dll conjunction mirip and, or, if, since, after, dll interjection mirip waow, oops, auch, dll preposition mirip of, in, at, under, dll, dan article mirip the, a dan an.

Bound Morpheme


Bound morpheme yaitu morpheme yang maknanya tergantung pada morpheme lain (Freemorpheme). Bound morpheme tidak sanggup bangkit sendiri dan selalu melekat pada Free morpheme sebagai imbuhan (Affix) dan sanggup jadi merubah makna free morpheme yang ditempelnya tersebut. Free morpheme yang sanggup ditempel bound morpheme yaitu spesialuntuk lexical morpheme sedang functional morpheme tidak bisa.

Bound morpheme dibagi menjadi 2 macam, yaitu inflectional morpheme dan derivational morpheme.

1. Inflectional Morpheme

Morpheme ini tidak merubah makna dari free morpheme yang ditempelinya, juga tidak merubah kelas katanya, misal dari noun tetap menjadi noun, dari verb tetap menjadi verb, dst. Beberapa inflectional morpheme yaitu er, est, s, es, ed, en dan ing.
fungsi inflectional morpheme diantaranya yaitu superlative dan comparative degrees / perbandingan (est,er), membentuk V2 dan V3 (ed,en), membuat benda menjadi plural (s,es), untuk verb pada 3rd singular person (s,es) dan present participle (V1+ing).

misal:
  • small + er = smaller
  • long + est = longest
  • walk + ed = walked
  • give + en = given
  • play + ing = playing
  • go + es = goes
  • book + s = books

2. Derivational Morpheme

Morpheme ini merubah makna dari morpheme yang ditempelnya, misal dari positive menjadi negative / lawan kata dari morpheme yang ditempel, membentuk istilah baru, dan merubah kelas katanya, misal dari noun ke adjective, dari adjective ke noun, dari verb ke noun, dari verb ke adjective, dst.

pola yang merubah makna, mirip ir, in, mis, un, re, hood, ship:
  • in + correct = incorrect (correct = benar, menjadi incorrect = salah)
  • ir + regular = irregular (regular = beraturan, menjadi irregular = tak beraturan)
  • mis + understand = misunderstand (understand = mengerti, menjadi misunderstand = salah mengerti)
  • un + happy = unhappy (happy = bahagia, menjadi unhappy = tak bahagia)
  • friend + ship = friendship (friend = kawan, menjadi friendship = perteman dekatan)

pola yang merubah kelas kata, biasanya berupa akhiran (sufix) mirip ness, ly, al, able, ity, ment, er:
  • happy + ness = happiness (happy = adjective, menjadi happiness = noun)
  • happy + ly = happily (happy = adjective, menjadi happily = adverb)
  • person + al = personal (person = noun, menjadi personal = adjective)
  • govern + ment = government (govern = verb, menjadi government = noun)
  • beauty + ful = beautiful (beauty = noun, menjadi beautiful = adjective)
  • teach + er = teacher (teach = verb, menjadi teacher = noun)
  • study + ent = student (study = verb, menjadi student = noun)


sebuah free morpheme / lexical morpheme sangat mungkin ditempel oleh lebih dari 1 bound morpheme:
  • removable, dari re + move + able
  • unluckily, dari un + lucky + ly
  • misunderstandings, dari mis + understand + ing + s
  • teachers, dari teach + er + s
  • personalities, dari person + al + ity + es


Bound Root

Apa itu bound root? yaitu bound morpheme yang menjadi root dari kata, ini seperti mirip free morpheme, namun bedanya, jikalau free morpheme sanggup bangkit sendiri meski tanpa imbuhan, bound root harus selalu didiberi imbuhan. Meskipun sedikit, bound root ini juga terkadang ditemukan, mirip kata ceive pada receive (re+ceive), tain pada contain (co+tain)dan retain (re+tain). Kenapa ada bound root? alasannya pada kata tersebut tidak ada free morpheme-nya, tiruana bound morpheme, sehingga yang 1 disebut bound root.

Biar lebih terperinci bedanya, mungkin saya contohkan free morpheme 'walk' ia sanggup didiberi imbuhan menjadi walks, walked, walking, namun meski tanpa didiberi imbuhan pun ia tetap sanggup bangkit sendiri dan punya arti walk (berjalan). Tapi 'ceive' tak punya arti tanpa imbuhan re-ceive, ia tak sanggup ceive, harus receive (menerima).


Stem

Stem hampir ibarat free morpheme tetapi ia belum tentu menjadi root. Stem terjadi sebelum free morpheme mendapat imbuhan inflectional morpheme, tetapi mungkin sudah mendapatkan imbuhan derivational morpheme. Perhatikan pola diberikut:

BROTHERHOODS (brother-hood-s)

stem pada kata di atas yaitu brotherhood, sedang root-nya ialah brother.

REPRODUCED (re-produce-d)

stem pada kata di atas yaitu reproduce, sedang root-nya ialah produce.

namun, free morpheme secara bersamaan sanggup berlaku sebagai stem sekaligus root jikalau kata tersebut spesialuntuk mendapat imbuhan inflectional morpheme tanpa derivational morpheme. Perhatikan pola pada verbs untuk 3rd singular person diberikut:

TEACHES (teach-es)

Teach pada kata di atas ialah stem sekaligus root.

RUNS (run-s)

Run pada kata di atas ialah stem sekaligus root.

Intinya, langkah pertama untuk menemukan stem yaitu dgn menghilangkan tiruana inflectional morpheme yang ada pada kata tersebut. Jika setelah tiruana inflectional morpheme dihilangkan dan masih ada derivational morpheme, maka kata tersebut spesialuntuklah stem bukan sebagai root (berarti untuk mengetahui rootnya, hilangkan juga derivational morphemenya). Jika setelah tiruana inflectional morpheme dihilangkan dan tidak ditemukan derivational morpheme, maka kata tersebut sebagai stem sekaligus juga rootnya.

masihkah resah wacana stem? kalau masih, mungkin sanggup dibaca dan dipahami lagi perbedaan inflectional dan derivational morpheme.


Selain free morpheme dan bound morpheme, bersama-sama ada 0 morpheme, namun mungkin ini jarang dijelaskan oleh guru. 0 morpheme artinya tak ada morpheme. Mungkin ini spesialuntuk digunakan dalam penelitian tertentu, jikalau sebuah kata tidak termasuk free morpheme dan tidak pula bound morpheme, kemudian morpheme apa? maka inilah fungsi 0 morpheme dipakai.

Ini biasa ditemukan dalam kata benda yang tak sanggup dihitung (uncountable noun) mirip water berjumlah banyak, ditulisnya much water, bukan much waters, 3 litre water, bukan 3 litre waters S yang dihilangkan ini disebut 0 morpheme.

pola lain: 2kg sugar, bukan 2kg sugars, 10 cup coffee, bukan 10 cup coffees, 5kg salt, bukan 5kg salts.


Demikian klarifikasi wacana macam morpheme dan contohnya, agar bermanfaa. Mohon maaf kalau masih kurang lengkap. Jika masih belum paham, sanggup bertanya di kolom komentar atau coba eksklusif bertanya ke guru / dosen. Terima kasih sudah membaca :)
LihatTutupKomentar