Teknik praktis berguru bahasa Inggris - Mempelajari tenses bahasa Inggris itu memang susah, bahkan luar biasa susah berdasarkan aku. Banyak bab tenses yang sudah saya baca berulang-ulang dan hafalkan ketika Sekolah Menengan Atas namun belum mempersembahkan pemahaman sempurna. Mendapatkan pemahaman tenses secara menyeluruh gres bisa saya lakukan ketika di Universitas. Tidak tahu apakah saya yang kurang cerdik atau sistem pembelajaran tenses bahasa Inggris yang belum benar. :)
Kendati demikian, ada banyak momen dimana saya menyadari bahwa metode yang saya pakai untuk berguru tenses itu tidak tepat. Terlalu banyak menghafal dan mengandalkan otak kiri, itula kesalahan terbesarnya. Untuk itu, beberapa bab yang dicantumkan pada poin diberikut, saya anggap sebagai elemen yang kurang tepat dalam tenses.
- Terlalu banyak hafalan
- Visualisasi dengan kehidupan sehari-hari kurang
- Kalimat tenses yang sangat ortodoks
- Formula tenses yang rumit
- Penjelasan guru yang belum tepat
Kalau kawan-kawan ingin menambahkan silakan saja. Tetapi yuk kita lebih berserius pada pembenahan metode pembelajaran tenses.. :)
Saya ingin membuatkan beberapa poin penting dalam berguru tenses biar siswa lebih mengerti dan memahami penerapan tenses dengan benar. Bukan sekedar hafal, namun mereka juga memiliki basis yang besar lengan berkuasa dalam tenses. Sebuah basis yang besar lengan berkuasa tidak akan praktis goyah meskipun kalimat yang ada diputarbalikkan serumit apapun.
Bagi saya pribadi, pembelajaran tenses itu bisa praktis kalau dilakukan dengan cara-cara diberikut. Selamat membaca dan semoga memmenolong.
Divisualisasikan dengan bencana sehari-hari
Tenses memang memiliki banyak kalimat pengertian dan formula. Kendati demikian, bukan berarti tenses harus dihafal. Jika spesialuntuk mengandalkan hafalan, maka percaya deh sama aku, tenses Anda akan jelek selamanya.
Cobalah memvisualisasikan tenses dengan bencana sehari-hari yang biasa Anda lakukan. Misalnya, ketika mempelajari present continuous tense, tidakboleh mengandalkan hafalan formula dan membuat kalimat rumit. Present continuous ialah hal yang Anda lakukan ketika ini dan detik ini juga. Misalnya, menulis, membaca, belalajar bahasa Inggris, atau sedang berbicara. Kemudian, tulis apa yang terjadi ketika ini dalam tenses continuous, praktis bukan?
Salah satu yang paling susah berdasarkan saya ialah past perfect tense. Tetapi, saya tidak hafalkan rumusnya, lebih sangat senang bagi saya untuk mengamati dan mengingat hal yang pernah saya lakukan pada beberapa tahun yang lalu. Kemudian saya buat dalam kalimat bahasa Indonesia. Lalu, diterjemahkan memakai bahasa Inggris beserta tenses yang sesuai.
Lambat laun, saya tidak memakai terjemahan lagi. Yang saya lakukan ialah eksklusif menciptakannya dalam bahasa Inggris.
Bagi lampau tenses menjadi tiga buah
Tenses itu memiliki jumlah 16, tentu sangat rumit bagi siapapun yang gres berguru bahasa Inggris. Oleh alasannya ialah itu, tidakboleh buat tenses menjadi 16, tetapi bagi lampau menjadi tiga buah.
Tiga buah tenses yang patut untuk dipelajari ialah present tense, past tense, dan future tense. Pahami lampau ketiga bentuk tenses tersebut. Lakukan tes penulisan kalimat, pemahaman visual, dan cara berbicara yang benar biar Anda mendapat fondasi kuat. Sesudah itu, mulai pahami cabang-cabang tenses satu demi satu.
Saya terapkan hal demikian ketika berguru tenses dan sangat merasa susah apabila harus push too hard dengan memamahami 16 tenses sekaligus. Saya bagi lampau menjadi tiga buah, pahami dengan baik, dan gres saya alihkan pengertian tenses yang lain.
Praktik secara berulang-ulang
Ok, tidakboleh banyak menghafal tetapi banyaklah berpraktik. Bahasa Inggris ialah sebuah bahasa dan harus dipraktikkan. Tenses juga termasuk elemen yang harus Anda praktikkan secara berulang-ulang sampai paham. Ini bukan rumus Fisika atau Matematika, namun ini ilmu kebahasaan.
Bagaimana Anda bisa berbicara bahasa Indonesia dan menguasai tata bahasanya? Anda tidak tahu bukan? Itu alasannya ialah Anda spesialuntuk praktik dan praktik. Bahasa bukanlah ilmu eksak yang bisa dihafal, namun bahasa ialah urat nadi kita sendiri yang harus dipahami alurnya serta dipakai terus menerus biar bisa dikuasai.
Salah satu alasan saya bisa menguasai tenses bahasa Inggris dengan baik gres pada ketika kuliah, ialah praktik yang berulang. Dosen membuktikan memakai tenses, saya dan mitra berbicara bahasa Inggris memakai tenses, dan setiap hari saya menemukan goresan pena dengan tenses yang tidak sama. Elemen-elemen bahasa Inggris tersebut membuat saya bisa membuat pemahaman tenses melesat dengan baik. :)
Oke, saya rasa itu doloe yang bisa dibagi melalui goresan pena kali ini. Kalau kawan-kawan ingin menambahkan tentang metode berguru tenses bahasa inggris, silakan.
Salam
Penulis dan Co-Founder Jefferly Super Club