Teknik simpel berguru bahasa Inggris (pelajaran bahasa Inggris) – Guys, Anda tiruana berjumpa kembali dengan saya @AchmadWibawa, kandidat guru bahasa Inggris dari Universitas Lampung.
Ok, kali ini agak tidak sama ya, saya spesialuntuk ingin memberikan goresan pena melalui bahasa yang santai. Agak bosan jikalau terus-terusan kaku memakai bahasa Indonesia formal. :D
Kita mulai yah, Anda pernah mengenal metode pengajaran dengan nama Total Physical Responses? Kalau Anda seorang guru bahasa Inggris, saya yakin banget kok, niscaya pernah mendengar atau bahkan mencobanya. Sesuai dengan yang saya baca di buku Professor Bambang A.G. Setiadi, Total physical Responses itu secara bergairah yaitu metode menginstruksikan siswa untuk melaksanakan sesuatu memakai bahasa Inggris.
Mengajar memakai gerakan |
So, saya kasih tumpuan ya. :)
Anda ingin memperluas kosakata seorang siswa. Kemudian, Anda ingin memperdalamnya di bab kata kerja. Tentu saja, dilarang mempersembahkan hafalan bukan? Karena siswa akan pusing nantinya. :D
Jadi, suruh saja mereka melaksanakan apa yang dimaksud kata kerja tersebut. Misalnya, kata kerja “walk”, maka instruksikan mereka untuk berjalan. Kata kerja “put”, instruksikan saja mereka untuk meletakkan sesuatu. Intinya, buat mereka merespon sesuatu secara fisik dan tujuannya yaitu membuat mereka mengingat kosakata tersebut. Sesuai dengan namanya, Total Physical Responses atau merespon secara fisik.
Tidak ada sistem menghafal menyerupai ini |
Anda tidak mempersembahkan hafalan bukan? INI ciri seorang guru modern, membuat siswa berguru tanpa hafalan. :D
Bagaimana Prosedur Pelaksanaan Metode Ini?
Ok tiruananya, kita lanjut yuk ke bab teknis pelaksanaan metode ini. Jadi, secara umum teknis pelaksaannya tidak terlalu susah kok. Saya bisa bilang jikalau Anda sebagai guru spesialuntuk main suruh kepada siswa. Put your pencil under the table, walk to the door, clean the whiteboard, dan masih banyak lagi. Cuma itu saja? Yup.
Itu yaitu core atau inti pengajaran. Secara detail, ada proses-proses yang harus Anda lakukan supaya teknis pelaksanaannya berjalan sempurna. Berikut prosesnya..
Ini spesialuntuk sekedar tumpuan dan Anda bisa mengembangkannya sesuka Anda serta se-enjoy mungkin.
1. Pengantar
Anda sebagai guru bisa memakai gambar atau diri Anda sendiri untuk alat peraga. Gambar yang biasanya dipakai misalnya, orang sedang berjalan, melaksanakan kegiatan, bermain bola, dan hal lain yang bisa dibentuk arahan perintah kepada siswa.
Apa kegunaan gambar tersebut? Untuk menyertai proses pengajaran yang Anda lakukan nantinya.
2. Demonstrasi
Anda akan memperkenalkan kepada siswa wacana metode Total Physical Responses tersebut. Pertama, instruksikan beberapa siswa untuk maju kedepan. Satu atau dua siswa saja sudah cukup. Berikan mereka serangkaian perintah simpel terlebih lampau, contohnya take your pen, clap slowly, dan write a new word. Tetapi, sebelum mempersembahkan perintah, Anda contohkan terlebih lampau ya bagaimana perintah tersebut bekerja. Supaya siswa tidak bingung.
Biarkan siswa lain memperhatikan perintah tersebut dan nantinya, mereka akan paham bahwa arti dari take yaitu mengambil, arti dari clap yaitu tepuk tangan, dan arti dari write yaitu menulis.
Instruksikan siswa tadi untuk duduk dan kemudian diberikan perintah kepada seluruh siswa untuk melaksanakan hal yang sama. Agar mereka juga berguru berbicara, cobalah untuk membuat mereka menirukan kata-kata yang Anda ucapkan. So, jikalau Anda bilang “take your pen”, maka siswa juga berkata “take your pen” sehabis itu gres mereka mengambil pulpen.
3. Membuat kelompok
Kemudian, bagi siswa kedalam kelompok dengan anggota 4 atau 5 orang. Disini, Anda membuat pemanis serangkaian perintah kepada siswa. Tambahannya bisa berupa perintah mengambil buku, membuka buku, memegang hidung, dan masih banyak lagi serta lakukan sesuka Anda. Namun, pastikan sesuai dengan kemampuan siswa dan tidakboleh memaksakan. Juga, contohkan terlebih lampau sebelum Anda mempersembahkan perintah.
Setiap kelompok diminta untuk maju kedepan secara acak dan Anda dimasukankan untuk mempersembahkan rangkaian perintah yang sama supaya siswa tidak bingung.
4. Tulis banyak sekali perintah yang ada
Sesudah siswa benar-benar mengetahui setiap perintah yang didiberikan, artinya mereka sudah hafal diluar kepala terkena kosakata tersebut. Sesudah itu, tulislah di papan tulis dan biarkan mereka mengetahui bagaimana wujud kata-kata susah yang diperintahkan kepada mereka tadi.
5. Tukar perintah antar kelompok
Nah, disini letak games yang bisa membuat siswa segar kembali atau tidak bosan.
Setiap kelompok diinstruksikan untuk membuat serangkaian perintah. Kemudian mereka mencontohkan gerakan tersebut dan mempersembahkan arahan secara berulang-ulang kepada kelompok lainnya dalam periode waktu yang Anda tentukan.
melaluiataubersamaini langkah kelima sekaligus langkah terakhir ini, suasana kelas menjadi lebih ceria dan siswa enjoy dalam mempelajari bahasa Inggris.
Personally, saya berpikir bahwa kita sebagai guru tidak perlu mengejar materi dengan sangat tergesa gesa. Pengejaran materi dalam pelajaran bahasa Inggris spesialuntuk membuat siswa jenuh dan terbebani. So, materi yang sedikit tidak masalah, asal Enjoy.
Salam
Penulis dan Co-Founder Jefferly Super Club