Pengertian Bare Infinitive
Bare infinitive atau 0 infinitive ialah kata kerja bentuk dasar (base form) selain dari full infinitive yang termasuk dalam non-finite verb . Berbeda dengan saudaranya 'full infinitive' yang selalu memerlukan preposition 'to' di depannya, bare infinitive bisa bangkit sendiri tanpa 'to'. Meskipun demikian baik bare infinitive maupun full infinitive sama-sama tdk mengalami perubahan bentuk biarpun terjadi perubahan tenses dan subjek. Mereka tak perduli apapun tenses-nya dan siapapun subjek-nya.
Kita lihat pola diberikut, verb pd kalimat pertama ialah bare infinitive, sedangkan kedua full infinitive:
- Renata will 'go' to London with me (Renata akan pergi ke London denganku)
- Anton forced me 'to buy' his shoes (Anton memaksaku membeli sepatunya)
Penggunaan dan Fungsi Bare Infinitive
Dalam kalimat, bare infinitive bisa berfungsi sebagai predikator, adverb dan noun, tergantung pada penempatannya.
Berikut penempatan bare infinitive dan fungsinya:
1. Bersama dgn modal auxiliary verbs (will, can, would, should, shall, etc). Fungsinya sbg predikator.
misal:
- An helicopter can 'fly' like a dragonfly (Helikopter bisa terbang menyerupai capung)
- We shan't 'spread' that issue to everyone (Kita tidak seharusnya membuatkan informasi itu ke setiap orang)
- Would you 'help' us? (Maukah engkau memmenolong kami?)
- I don't know what I should 'do' (Aku tak tahu apa yang sebaiknya saya lakukan)
2. Bersama primary auxiliary verbs (do, did, does) terutama dlm bentuk negative (-) dan interrogative (?).
misal:
- I don't 'understand' about the rule (Aku tak mengerti wacana peraturannya)
- Did they 'come' to your house yesterday? (Apakah mereka hadir ke rumahmu kemarin?)
- Doesn't she 'go' to the church every week? (Tidakkah ia pergi ke gereja setiap minggu?)
- We do 'miss' you (Kami 'sungguh' merindukanmu)
- I do 'love' her (Aku 'sungguh' mencintainya)
- I do have a good skill to do that (Aku 'sungguh punya kemampuan yang anggun untuk melaksanakan itu)
3. Dalam causative verb, akan ada 2 verbs, bare infinitive menjadi verb kedua. Fungsinya sebagai adverb.
misal:
- Lulu often makes her baby 'cry' (Lulu sering membuat bayinya menangis)
- I had Reta 'call' Widara (Aku menyuruh Reta menelfon Widara)
- Mr. Muchtar let my friends 'take' his guavas (Pak Muchtar membiarkan kawan-kawanku mengambil jambunya)
- Sopo always helps Jarwo 'wash' his car (Sopo selalu memmenolong Jarwo mencuci mobilnya)
- Verb pertama gunakan have (have/had/has), make (make/makes/made) help, hear, watch dan let. Hindari verb lain menyerupai get, force, allow, permit, ask, command, etc alasannya yakni jikalau memakai itu, maka pd verb kedua memerlukan 'to' dan menjadi bentuk full infinitive.
- I asked Reta 'to call' Widara (Aku meminta Reta menelfon Widara)
4. Dalam kalimat perintah (imperative). Bisa verb tunggal atau dengan verbs lain. Fungsinya sbg predikator atau adverb.
misal:
- Let's 'go' (Cabut yuk!)
- Don't 'worry' (Jangan kuatir!)
- 'Come' here (Kesini!)
5. Dalam degrees of comparison (kalimat perbandingan). Fungsinya sbg noun.
misal:
- We had better 'invite' Ipin than Sopo (Kita lebih baik mengundang Ipin daripada Sopo)
- I would rather 'drink' tea than coffee (Aku lebih bahagia minum teh daripada kopi)
Lihat juga:
- pengertian, rumus causative verb
- pola superlative, comparative dan positive degrees
- macam macam dan fungsi determiner
Sekian pembahasan wacana bare infinitive, semoga bermanfaa.