Narrative Text Legenda Telaga Warna (Singkat + Arti)

Narrative Text Untuk menambah koleksi teladan narrative text singkat, diberikut pada peluang kali ini Belajar Bahasa Inggris akan menghadirkan salah satu teladan narrative text singkat beserta arti/terjemahannya tentang dongeng legenda Telaga Warna. Semoga bermanfaa. Check this out!!!

 Untuk menambah koleksi teladan narrative text singkat Narrative Text Legenda Telaga Warna (Singkat + Arti)
Narrative Text Legenda Telaga Warna (Singkat + Arti) | www.belajarbahasainggris.us

The Legend of Telaga Warna

Once upon a time, there was kingdom which led by a good and wise King and Queen. But they have no children. The King and the Queen worried that they would never had children to continou ruling the kingdom. The King then prayed to the God.

A few months later the Queen was pregnant, then gave birth to a beautiful princess. The King and Queen were very fond of their daughter. They gave their daughter whatever she wanted. But it made her a spoiled girl. If her wish was not fulfilled, the princess would be angry. She even used to say rude. However, the King, the Queen and the people in the kingdom loved her.

BACA JUGA: Penjelasan & misal Narrative Text

When the princess was 17 year old; the King, Queen, and all the royal people were planning a massive party. 17 years indicated that the Princess was old enough and could replace the King and Queen in ruling the kingdom. the King and Queen intended to reward a necklace made of gold and gem from the residents of the country as a gift of Princess's birthday.

The birthday party day was there. The birthday party was witnessed by the residents of the country in the courtyard. In the middle of the party, the King announced that he would give the necklace that his people made to the Princess as a birthday present. The Princess took the necklace and threw it into the middle of the courtyard. She shouted loudly that she hated the necklace because the necklace was too ugly. The Princess's action made everyone shocked and very sad.

No one expected that the Princess would do like that. The Queen was crying over her daughter's behavior,  followed by everyone. Suddenly a well cracked open in the middle of courtyard and burst a huge amount of water which later drowned the palace to be a lake. On a day, the lake is full of colors. It is said that the colors of the lake was the reflection of the scattered necklace at the bottom of the lake.

Arti/terjemahan:

Legenda Telaga Warna

Dahulu kala, ada kerajaan yang dipimpin oleh Raja dan Ratu yang baik dan bijak. Tapi mereka tidak punya anak. Raja dan Ratu khawatir bahwa mereka tidak akan pernah mempunyai belum dewasa untuk meneruskan memerintah kerajaan. Raja kemudian berdoa kepada Tuhan.

Beberapa bulan kemudian sang ratu hamil, kemudian melahirkan seorang putri cantik. Raja dan Ratu sangat menyayangi anak wanita mereka. Mereka memdiberi putri mereka apapun yang ia inginkan. Tapi itu menciptakannya menjadi gadis manja. Jika keinginannya tidak terpenuhi, sang putri akan marah. Dia bahkan biasa berkata kasar. Namun, Raja, Ratu dan orang-orang di kerajaan mencintainya.

Saat sang putri berusia 17 tahun; Raja, Ratu, dan tiruana rakyat kerajaan merencanakan pesta besar-bemasukan. 17 tahun mengatakan bahwa Putri sudah cukup renta dan dapat menggantikan Raja dan Ratu dalam memerintah kerajaan. Raja dan Ratu bermaksud memdiberi hadiah kalung yang terbuat dari emas dan permata yang dibentuk oleh rakyat kerajaan tersebut sebagai hadiah ulang tahun Putri.

Hari pesta ulang tahun tiba. Pesta ulang tahun disaksikan oleh penduduk kerajaan di halaman. Di tengah pesta tersebut, Raja mengumumkan bahwa ia akan mempersembahkan kalung yang dibentuk rakyatnya kepada Putri sebagai hadiah ulang tahun. Putri mengambil kalung itu dan melemparkannya ke tengah halaman. Dia berteriak keras bahwa ia membenci kalung itu alasannya yaitu kalung itu terlalu jelek. Tindakan Putri membuat tiruana orang terkejut dan sangat sedih.

Tidak ada yang menduga sang Putri akan melaksanakan hal ibarat itu. Sang Ratu menangis alasannya yaitu sikap putrinya, diikuti oleh tiruana orang. Tiba-tiba sebuah sumur retak terbuka di tengah halaman dan meledakkan sejumlah besar air yang kemudian menenggelamkan istana menjadi danau. Di siang hari, danau ini penuh dengan warna. Dikatakan bahwa warna danau tersebut ialah pantulan dari kalung yang tersebar di dasar danau.

Demikianlah misal Narrative Text Singkat tentang dongeng legenda Telaga Warna. Semoga dapat bermanfaa dan menjadi media berguru yang sangat bahagia. Apabila ada kesalahan dalam penulisan, tata bahasa, maupun terjemahan; mohon Koreksi dan masukan yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih...
LihatTutupKomentar