Saturday, February 2, 2019
Tanda apostrof ialah sebuah tanda (‘) yang diletakkan pada beberapa kata dengan hukum tertentu. Untuk lebih jelasnya, silakan Anda baca klarifikasi singkat di bawah ini untuk menemukan bagaimana apostrof digunakan.
 |
| Image source: Google Images |
Ketika menulis singkatan
Apostrof dipakai saat melaksanakan contraction atau sebuah singkatan, biasanya terjadi di kalimat negative dan yang disingkat yaitu kata kerja auxiliary. Perhatikan pola diberikut.
It’s good to see you today. (it’s = it is)
She doesn’t go. (doesn’t = does not)
I won’t see you tonight. (won’t = will not)
She’ll find you soon. (she’ll = she will)
They don’t hear your voice. (don’t = do not)
Tanda apostrof dipakai pada kata yang berwarna merah. Itulah yang disebut dengan contraction atau bentuk pendek dari dua kata. Bentuk lainnya dari contraction yaitu you are menjadi you’re, they are menjadi they’re.
Menulis Kepemilikan atau Possessive
Beberapa pola penulisan apostrof untuk kategori possessive yaitu sebagai diberikut:
Danny’s pen. (pulpen Danny)
Sandy’s book. (Buku Sandy)
Students’ achievement. (Prestasi siswa)
My father’s name. (Nama ayah aku)
Dalam possessive, tentu Anda sudah tahu bila kita memerlukan apostrof. Satu lagi, saat noun yang memiliki sesuatu berkategori jamak, maka menambahkan apostrof sehabis abjad s di selesai kata. contohnya students’ achievement. Dalam kata tersebut, students ialah kata benda jamak, sehingga kita harus menaruh tanda apostrof di kawasan paling selesai dari kata tersebut bukan student’s namun students’.