Materi Pembahasan:
Simple past tense berasal dari kata simple yang berarti sederhana, past yang berarti masa lampau dan tense yang berarti masa/ waktu. Makara simple past tense bisa diartikan sebagai kata kerja sederhana bentuk lampau. Kata kerja ini dipakai untuk menandakan suatu peristiwa, tindakan dan fakta yang terjadi di masa lampau dimana kejadiannya sudah berakhir. misal penerapan tenses ini ialah dalam penulisan novel, short story, legenda serta buku diary langsung seseorang. Dan jikalau kita ingin menceritakan hal apa yang sudah kita atau mitra kita lakukan entah dalam waktu beberapa menit, jam, hari, minggu, bulan atau beberapa tahun yang lalu, ini tenses yang digunakan.
Misal dikala kita hari kemarin membeli kaos gres dan ingin menceritakan kepada mitra kita, maka pakainya tenses ini.
Pada dasarnya rumus simple past tense hampir sama dengan rumus simple present tense. Perbedaannya ada pada kata kerja yang digunakan. Jika simple present tense memakai verb 1/ verb 1+ s/es dan to be do, does, am, is, are, maka simple past tense memakai verb 2 dan verb 1 (khusus dlm klmt negative dan interrogative) serta to be did, was dan were.
Dalam artikel ini, pembahasan akan saya seriuskan ke rumus verbal dan nominalnya, sedang untuk rumus active-passive voice nanti bisa dilihat di link ini:
Berikut rumus verbal dan nominal beserta contoh-contohnya:
Rumus:
misal positive:
misal-misal lain verbal positive negative interrogative, termasuk kalimat tanya yang memakai interrogative pronoun (dgn imbuhan why, where, when, dll):
Rumus nominal bentuk ini sama dengan bentuk past continuous tense.
Baca juga:
a. misal positive:
c. misal interrogative-positive:
d. misal interrogative-negative:
misal2 nominal lainnya:
Baca juga:
Tambahan:
* Kita bisa memakai modal auxiliary verb bentuk kedua (could dan might) dan adjective be able to untuk menandakan kemungkinan dan kemampuan di masa lampau.
misal:
* Kita bisa juga menggabungkan dengan tenses bentuk lain menjadi compound serta complex sentence (kalimat majemuk), misal dengan past perfect, past continuous, bahkan bentuk present.
misal:
* Untuk menandakan kebiasaan di masa kemudian bisa memakai "used to" dengan rumus: S+ used to+ verb 1+ O/Adv.
misal:
Untuk klarifikasi lengkap terkena modal auxiliary verb, compound-complex sentence dan penerapan used to silahkan klik link di bawah ini:
Demikian pembahasan terkena pengertian dan rumus kalimat simple past tense. Semoga bermanfaa dan mohon maaf jikalau ada kesalahan penulisan atau masih belum lengkap dalam menyampaikan. Jika ada pertanyaan silahkan mengisi di komentar. Terima kasih.
Recommended:
- Pengertian simple past tense dan klarifikasi penerapannya
- Rumus dan rujukan verbal positive, negative, interrogative
- Rumus dan rujukan nominal positive, negative, interrogative
Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense berasal dari kata simple yang berarti sederhana, past yang berarti masa lampau dan tense yang berarti masa/ waktu. Makara simple past tense bisa diartikan sebagai kata kerja sederhana bentuk lampau. Kata kerja ini dipakai untuk menandakan suatu peristiwa, tindakan dan fakta yang terjadi di masa lampau dimana kejadiannya sudah berakhir. misal penerapan tenses ini ialah dalam penulisan novel, short story, legenda serta buku diary langsung seseorang. Dan jikalau kita ingin menceritakan hal apa yang sudah kita atau mitra kita lakukan entah dalam waktu beberapa menit, jam, hari, minggu, bulan atau beberapa tahun yang lalu, ini tenses yang digunakan.
Misal dikala kita hari kemarin membeli kaos gres dan ingin menceritakan kepada mitra kita, maka pakainya tenses ini.
- I bought a new shirt yesterday (Aku membeli kaos gres kemarin)
Rumus Simple Past Tense
Pada dasarnya rumus simple past tense hampir sama dengan rumus simple present tense. Perbedaannya ada pada kata kerja yang digunakan. Jika simple present tense memakai verb 1/ verb 1+ s/es dan to be do, does, am, is, are, maka simple past tense memakai verb 2 dan verb 1 (khusus dlm klmt negative dan interrogative) serta to be did, was dan were.
Dalam artikel ini, pembahasan akan saya seriuskan ke rumus verbal dan nominalnya, sedang untuk rumus active-passive voice nanti bisa dilihat di link ini:
Berikut rumus verbal dan nominal beserta contoh-contohnya:
Rumus dan misal Kalimat Verbal
Rumus:
- Positive: S+ verb 2+ Obj/Adv
- Negative: S+ did+ not+ verb 1+ Obj/Adv
- Interrogative-Positive: Did+ S+ verb 1+ Obj/Adv
- Interrogative-Negative: Did+ not+ S+ verb 1+ Obj/Adv
- Semua rumus di atas (terutama penerapan verb-nya) dipakai untuk tiruana subjek tanpa ada perubahan bentuk, baik untuk subjek singular atau plural.
misal positive:
- I went to Kudus yesterday (Saya pergi ke Kudus kemarin)
- Last week, We celebrated Idul Fitri (Minggu kemarin, kami merayakan lebaran)
- She met me 2 hours ago (Dia sudah menemuiku 2 jam yang lalu)
- Yesterday, I didn't go to Kudus (Kemarin saya tidak pergi ke Kudus)
- We didn't celebrate Idul Fitri last week (Kami tidak merayakan lebaran ahad kemarin)
- 2 hours ago, she didn't meet me (2 jam yang kemudian beliau tak menemuiku)
- Did you go to Kudus yesterday? (Apakah engkau pergi ke Kudus kemarin?)
- Last week, did you celebrate Idul Fitri? (Minggu kemarin, apakah engkau merayakan lebaran?)
- Did she meet you 2 hours ago? (Apakah beliau menemuimu 2 jam yang lalu?)
- Didn't you go to Kudus yesterday? (Tidakkah engkau pergi ke Kudus kemarin?)
- Didn't you celebrate Idul Fitri last week? (Tidakkah engkau merayakan lebaran ahad kemarin?)
- Didn't she meet you 2 hours ago? (Tidakkah beliau menemuimu 2 jam yang lalu?)
- Kata keterangan (yesterday, last week, 2 hours ago) sengaja saya pindah-pindah semoga kita lebih tahu bahwa kata keterangan tidak melulu harus diletakkan di belakang kalimat.
misal-misal lain verbal positive negative interrogative, termasuk kalimat tanya yang memakai interrogative pronoun (dgn imbuhan why, where, when, dll):
- Why did you go yesterday? (Mengapa engkau pergi kemarin?)
- Where did you buy your phone? (Dimana engkau membeli HPmu?)
- When did you call her? (Kapan engkau menelfonnya?)
- What did you do yesterday? (Apa yang engkau lakukan kemarin?)
- Last night, she watched the movie with me (Semalam beliau nonton film denganku)
- He didn't go to the school yesterday (Dia tidak berangkat ke sekolah kemarin)
Rumus dan misal Kalimat Nominal
Rumus nominal bentuk ini sama dengan bentuk past continuous tense.
- Positive: S+ linking verb+ Noun/Adj/Adv
- Negative: S+ linking verb+ not+ Noun/Adj/Adv
- Interrogative-Positive: Linking verb+ S+ Noun/Adj/Adv
- Interrogative-Negative: Linking verb+ not+ S+ Noun/Adj/Adv
- Linking verbs bisa berupa to be bentuk past (was,were,had,did) dan kata kerja non-aksi bentuk past (seemed, became, tasted, felt, etc).
- Was utk subjek 3rd singular "she, he, it, dll" , were utk "I, you, we, they, dan plural" , did, had dan kk non agresi utk tiruana subjek.
- Kalimat nominal tidak ada bentuk passive ibarat verbal.
- Meskipun tanpa keterangan apapun, jikalau kita memakai bentuk past tense sudah bisa diartikan sebagai "dulu" / "tadi" tetapi belum jelas/ spesifik dulu / tadi kapan, pokoknya masa lampau (gampang-gampangan kedepannya saya bisa memposting terkena teori terjemahan ibarat ini).
Baca juga:
- Rumus, rujukan past continuous tense verbal nominal
- Rumus, rujukan simple present tense verbal nominal
- Rumus, rujukan past future tense verbal nominal
- Rumus, rujukan past future perfect tense verbal nominal
- Rumus, rujukan past future continuous tense verbal nominal
a. misal positive:
- He was a naughty boy (Dia dulunya bocah badung)
- Their houses were my houses (Rumah mereka dulunya rumah aku)
- I had a lot of shoes (Saya dulu punya banyak sepatu)
- Mr. Agus became a head master (Pak Agus dulu menjadi seorang kepala sekolah)
- He wasn't a naughty boy (Dia dulunya bukan bocah badung)
- Their houses weren't my houses (Rumah mereka dulu bukanlah rumah aku)
- S+ did+ not+ have+ Noun/Adj/Adv
- I didn't have shoes (Saya dulu tidak punya sepatu)
- I had no shoes (Aku dulu tidak punya sepatu)
- S+ did+ not+ linking verb bentuk 1+ Noun/Adj/Adv
- Mr. Agus didn't become a head master (Pak Agus dulu tidak menjadi seorang kepala sekolah)
c. misal interrogative-positive:
- Was he a naughty boy? (Apakah beliau dulunya bocah badung?)
- Were their house my house? (Apakah rumah mereka dulunya rumah aku?)
- Did+ S+ have+ Noun/Adj/Adv
- Did you have a lot of shoes? (Apakah engkau dulu punya banyak sepatu?)
- Did+ S+ linking verb bentuk 1+ Noun/Adj/Adv
- Did Mr. Agus become a head master? (Apakah pak Agus dulu menjadi seorang kepala sekolah?)
d. misal interrogative-negative:
- Wasn't he a naughty boy? (Tidakkah dulu beliau bocah badung?)
- Weren't their houses my houses? (Tidakkah rumah mereka dulunya rumah aku?)
- Did+ not+ S+ have+ Noun/Adj/Adv
- Didn't you have a lot of shoes? (Tidakkah engkau dulu punya banyak sepatu?)
- Did+ not+ S+ linking verb bentuk 1+ Noun/Adj/Adv
- Didn't Mr. Agus become a head master? (Tidakkah pak Agus dulu menjadi seorang kepala sekolah?)
misal2 nominal lainnya:
- They were in here with me (Mereka tadi di sini denganku)
- She wasn't diligent (Dia dulu tak rajin)
- It was my motorcycle (Itu dulu motorku)
- Was he lazy? (Apa beliau dulu pemalas?)
- These car were very ugly (Mobil-Mobil ini dulu sangat jelek)
- There was a circus in the school last week (Ada sirkus di sekolahan ahad lalu)
Baca juga:
Tambahan:
* Kita bisa memakai modal auxiliary verb bentuk kedua (could dan might) dan adjective be able to untuk menandakan kemungkinan dan kemampuan di masa lampau.
misal:
- I could hear what you said (Aku bisa mendengar apa yang engkau katakan)
- I was able to hear what you said (Aku bisa mendengar apa yang engkau katakan)- (arti sama dengan could)
- He might come late (Dia mungkin hadir telat)
* Kita bisa juga menggabungkan dengan tenses bentuk lain menjadi compound serta complex sentence (kalimat majemuk), misal dengan past perfect, past continuous, bahkan bentuk present.
misal:
- She was crying when I passed her house (Dia sedang menangis dikala saya melewati rumahnya)
- They had slept when I came (Mereka sudah pulas dikala saya hadir)
- Nonik ever lied me, so I won't believe her again (Nonik pernah membohongiku, jadi saya tak akan mempercayainya lagi)
* Untuk menandakan kebiasaan di masa kemudian bisa memakai "used to" dengan rumus: S+ used to+ verb 1+ O/Adv.
misal:
- I used to work in a team (Saya dulu terbiasa bekerja dalam sebuah tim)
Untuk klarifikasi lengkap terkena modal auxiliary verb, compound-complex sentence dan penerapan used to silahkan klik link di bawah ini:
- misal penerapan use, used to dan be used to
- Perbedaan simple, compound, complex dan compound-complex sentence
- Pengertian, macam dan fungsi modal auxiliary verbs
- Perbedaan can, could dan be able to?
Demikian pembahasan terkena pengertian dan rumus kalimat simple past tense. Semoga bermanfaa dan mohon maaf jikalau ada kesalahan penulisan atau masih belum lengkap dalam menyampaikan. Jika ada pertanyaan silahkan mengisi di komentar. Terima kasih.
Recommended: