Rumus, Referensi Kalimat Past Future Perfect Continuous Tense Mulut Dan Nominal Beserta Fungsi Dan Pengertiannya

Pengertian Past Future Perfect Continuous Tense


Past future perfect continuous tense berasal dari kata "past" yang berarti lampau, "future" yang berarti menhadir, "perfect" Yang berarti sempurna/ sudah dilakukan, "continuous" yang berarti masih berlanjut dan "tense" yang berarti waktu. Makara past future perfect continuous tense sanggup diartikan sebagai kata kerja yang mengambarkan suatu agresi yang akan sudah dan masih sedang dilakukan di waktu lampau dan tidak ada hubungannya dengan waktu kini ini. Waktu dari agresi tersebut biasanya diketahui dan terukur, selama berapa lama, dari jam berapa hingga jam berapa, dari hari apa hingga hari apa, dst. Ini hampir sama dengan present-future perfect continuous tense , perbedaan spesialuntuk penunjuk waktunya saja. Tenses ini umum dipakai dalam menulis legenda, cerpen, diary, buku sejarah dan pengalaman langsung masa lalu, sama menyerupai 7 tenses bentuk past lain.

Saya contohkan, beberapa bulan kemudian saya sudah berencana untuk menemani Robin pergi ke suatu daerah, namun risikonya saya membatalkannya sebab saya punya kesibukan sendiri dan saya sangat menyesalkan hal itu. Untuk mengungkapkannya kepada mitra saya yang lain, maka rumus ini pilihan yang tepat untuk digunakan.

Berikut contohnya:
  • I would have been accompanying Robin during his trip- if I wasn't busy (Saya akan sudah menemani Robin selama perjalanannya kalau saja saya tidak sibuk)
"I would have been accompanying Robin during his trip" adalah past future perfect continuous tense.

Rumus Past Future Perfect Continuous Tense


Rumus tenses ini adalah penggabungan dari rumus past future tense dengan spesialuntuk mengambil verb "would", dan present perfect continuous tense dengan mengambil verb "have+been+(V1+ing)", sehingga didapat rumus "would+have+been+(V1+ing).

Berikut ini rumus kalimat lisan dan nominalnya, mulai dari bentuk positive, negative, interrogative positive dan interrogative negative, serta sekilas rumus positive kalimat active-passive di paling bawah (rumus active-passive lengkap ada di artikel diberikutnya).

Rumus Kalimat Verbal


Rumus:
  • Positive: S+ would+ have+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
  • Negative: S+ would+ not+ have+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
  • Interrogative-Positive: Would+ S+ have+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
  • Interrogative-Negative: Would+ not+ S+ have+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv

a. misal positive:
  • We would have been sleeping- if the lamp had been turned off (Kami bakal sudah pulas kalau lampunya sudah dimatikan)
  • He would have been making money- if he had married (Dia bakal sudah mencari uang kalau ia sudah berkeluarga)
  • He would have been driving your car- if he already had a driver's license (Dia bakal sudah mengemudikan mobilmu kalau saja ia sudah punya SIM)
  • Mrs. Anisa would have been teaching you - if her husband didn't come at the same time (Bu Anisa bakal sudah mengajar kalian kalau saja suaminya tidak hadir pada waktu yang bersamaan)
  • Her daughter would have been crying- if she knew that there was a nurse at there (Anak perempuannya bakal sudah menangis kalau ia tahu bahwa ada seorang perawat di sana)

b. misal negative:
  • We wouldn't have been sleeping- although the lamp had been turned off (Kami belum akan pulas meskipun lampunya sudah dimatikan)
  • He wouldn't have been making money- if he hadn't married (Dia belum bakal mencari uang kalau ia belum berkeluarga)
  • He wouldn't have been driving your car- because he was still sleepy (Dia belum akan mengemudikan mobilmu sebab ia masih ngantuk)
  • Mrs. Anisa wouldn't have been teaching you - if her husband hadn't gone (Bu Anisa belum bakal mengajar kalian kalau suaminya belum pergi)
  • Her daughter wouldn't have been crying- as long as she hadn't known that there was a nurse at there (Anak perempuannya belum bakal menangis sepanjang ia belum tahu bahwa ada seorang perawat di sana)

c. misal interrogative-positive:
  • Would you have been sleeping- if the lamp hadn't been turned off? (Apakah kalian bakal sudah pulas kalau lampunya belum dimatikan?)
  • Would he have been making money- even though he hadn't married? (Apakah ia bakal sudah mencari uang meskipun ia belum berkeluarga?)
  • Would he have been driving your car- even though he had no driver's license? (Apakah ia bakal sudah mengemudikan mobilmu meskipun ia tidak punya SIM?)
  • Would Mrs. Anisa have been teaching us- if her husband didn't come? (Apakah bu Anisa bakal sudah mengajar kita kalau saja suaminya tidak hadir?)
  • Would her gaughter have been crying- even though she didn't know that there was a nurse at there? (Apakah anak perempuannya bakal sudah menangis meskipun ia tak tahu bahwa ada seorang perawat di sana?)

d. misal interrogative-negative:
  • Wouldn't you have been sleeping- although the lamp had been turned off? (Apakah kalian belum bakanan pulas meskipun lampunya sudah dimatikan?)
  • Wouldn't he have been making money- if he hadn't married? (Apakah ia belum bakal mencari uang kalau belum berkeluarga?)
  • Wouldn't he have been driving your car- if he had no driver's license? (Apakah ia belum bakal mengemudikan mobilmu kalau ia tidak punya SIM?)
  • Wouldn't Mrs. Anisa have been teaching us- if her husband hadn't gone? (Apakah bu Anisa belum bakal mengajar kita kalau suaminya belum pergi?)
  • Wouldn't her gaughter have been crying- if she didn't know that there was a nurse at there? (Apakah anak perempuannya belum bakal menangis kalau ia tak tahu bahwa ada seorang perawat di sana?)

Rumus Kalimat Nominal


Rumus nominal sama menyerupai past future perfect tense yang tanpa continuous, atau secara menghilangkan verb (V1+ing) yang ada dan diganti noun/ adjective/ prepositional phrase (adverb).

Langsung saja rumus dan misalnya sbb:
  • Positive: S+ would+ have+ been+ Noun/Adj/Adv
    • her cat would have been my cat- if I bought it (Kucingnya bakal sudah menjadi kucingku kalau saya membelinya)
  • Negative: S+ would+ not+ have+ been+ N/A/A
    • Her cat wouldn't have been my cat- because I hadn't bought it (Kucingnya belum bakal menjadi kucingku sebab saya belum membelinya)
  • Interrogative-Positive: Would+ S+ have+ been+ N/A/A
    • Would her cat have been my cat- even though I hadn't bought it? (Apakah kucingnya bakal sudah menjadi kucingku meskipun saya belum membelinya?)
  • Interrogative-Negative: Would+ not+ S+ have+ been+ N/A/A
    • Wouldn't her cat have been my cat- if I hadn't bought it? (Apakah kucingnya belum bakal menjadi kucingku kalau saya belum membelinya?)

Tambahan:

* Rumus active-passive voice sbb:
  • Active: S+ would+ have+ been+ present participle (V1+ing)+ O
    • I would have been watching the drama- if you were the main character (Aku bakal sudah nonton drama itu kalau engkau tokoh utamanya)
  • Passive: O+ would+ have+ been+ being+ past participle (verb 3)+ by+ S
    • The drama would have been being watched by me- if you were the main character (Dramanya bakal sudah saya tonton kalau engkau tokoh utamanya)

Rumus dan pola kalimat active-passive voice yang lebih lengkap serta mendetail sanggup dilihat dengan meng-klik link ini.

Demikian pembahasan ihwal pengertian, fungsi, rumus dan pola kalimat past future perfect continuous tense lisan dan nominal, agar bermanfaa. Jika kawan-kawan tahu kalau masih ada yang kurang, silahkan dimenambahkan atau kalau ada yang masih salah, silahkan dibenarkan. Terima kasih :)

Baca juga cara mengekpresikan kebiasaan yang kita lakukan di masa lampau dengan meng-klik link ini, memahami perbedaan phoneme, syllable, morpheme, phrase, clause etc dengan meng-klik link ini, melihat pola dan fungsi interjection di link ini, atau spesialuntuk sekedar melihat daftar kosa kata anggota badan dari kepala hingga tulang-belulang di link ini.
LihatTutupKomentar