Sunday, October 7, 2018
Punctuation Apostrophe (‘) Dalam menulis, memakai bahasa apapun itu, kita tidak lepas dengan penerapan punctuation atau tanda baca. Yup, tanda baca ialah salah satu unsur penting dalam menulis alasannya yaitu dengan membaca tanda baca yang kita sertakan dalam goresan pena kita, pembaca dapat mengerti sebetulnya maksud apa yang kita sampaikan. Dalam bahasa Inggris, penerapan tanda baca juga tidak kalah penting. Untuk itu, Pintar Bahasa Inggris pada peluang kali ini akan mengulas salah satu tanda baca yang sering digunakan, yaitu Apostrophe (Tanda Petik). Semoga bermanfaa. Check this out!!!
 |
| Punctuation Apostrophe (‘): Penggunaan & misal |
Seperti yang dijelaskan di atas, apostrophe (dibaca: apostrofi) ialah salah satu punctuation (tanda baca) dalam bahasa Inggris yang penerapanya sering kita gunakan atau jumpai dalam suatu tulisan. Penggunaan apostrophe, secara umum, dibagi menjadi dua yaitu digunaakan untuk possession (kepemilian) dan contraction (singkatan).
A. Apostrophe untuk Possession (Kepemilikan)
Apostrophe, atau tanda pentik, dalam bahasa Inggris sering dipakai untuk menyatakan possession atau kepemilikan. Untuk menunjukkan suatu kepimilikan, kita dapat memakai apostrophe (‘) dengan atau tanpa –s setelah noun (kata benda). Perhatikan referensi diberikut:
- Tom’s house is so beautiful. (Tom’s house = Tom mempunyai rumah / rumahnya Tom)
- The shoes are Susan’s. (Susan’s shoes = Susan mempunyai sepatu / sepatunya Susan)
- Mother and father’s cat is cute. (Mother and father’s cat = ibu dan ayah mempunyai kucing / kucingnya ayah dan ibu)
- Cindy’s paper is rejected by the teacher.
- My brother’s bike was stolen yesterday.
Untuk pertanda kepimilikan, kita juga dapat memakai apostrophe (‘) tanpa –s kalau noun/kata bendanya berbentuk jamak (plural) atau suatu nama yang berakhiran aksara s. Perhatikan referensi diberikut:
- The ladies’ shoes are beautiful. (Ladies ialah plural noun/kata benda jamak, sehingga untuk menunjukkan kepemilikian, kita spesialuntuk menuliskan apostrophe sesudahnya saja.)
- I saw Dias’ mother when I was in the market. (Dias ialah nama yang berakhiran aksara s, sehingga untuk menunjukkan kepemilikan, kita spesialuntuk menuliskan apostrophe sesudahnya saja.)
- The students’ homework will be collected tomorrow.
- Laras’ dress was a handmade of her own mother.
- That is my twin brothers’ ball.
B. Apostrophe untuk Contraction (Singkatan)
Apostrophe juga dipakai untuk contraction. Ingat, contraction di sini bukan diartikan kontraksi yang sering dialami ibu-ibu hamil ya! Hehehe.. Apostrophe (‘s) biasanya dipakai untuk pertanda contraction (singkatan) yang menggambungkan dua kata. Perhatikan referensi diberikut:
- I can’t go to your party tonight. (can’t abreviasi dari can not)
- I’d like buy a candy. (I’d abreviasi dari I would)
- Don’t = do not
- Doesn’t = does not
- Didn’t = did not
- It’s = it is
- Who’s = who is
- What’s = what is
- You’re = you are
- Let’s = let us
- ’80 = 1980
- ’90 = 1990
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca artikel grammar di atas ihwal Punctuation Apostrophe, biar dapat bermanfaa dan berkhasiat bagi kawan-kawan sekalian. Tidak lupa, kalau ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi klarifikasi dari artikel di atas, mohon kiranya Koreksi dan masukan yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share (bagikan) artikel di atas ke kawan-kawan lainnya juga ya. ^^English is Fun^^
References:
Swan, Micheal. (2002). Practical English Usage. New York: Oxford University Press.
Coghill, Jeffry & Stacy Magedanz. (2003). English Grammar. New York: Wiley Publishing, Inc.