Pidato bahasa Inggris ihwal narkoba ialah pidato yang cukup banyak dicari. Pidato ini kini bisa Anda dapatkan melalui banyak sumber. Salah satunya ialah situs ini, kami menyediakan salah satu referensi pidato bahasa Inggris ihwal narkoba kepada Anda.
Selamat membaca dan biar mempersembahkan inspirasi. :)
Good afternoon.
Selamat membaca dan biar mempersembahkan inspirasi. :)
Image source : Google Images |
Good afternoon.
I would like to thank for all the attendees who have provided an opportunity for me to stand in this pulpit. Let us give thanks to God for the permission so we are able to follow this great event.
Drug is a term that is so popular in Indonesia and the world. In Indonesian, we know drugs as Narkoba which stands for narcotic, psychotropic and addictive. Drugs are commonly known as shabu and ectasy. Both substances are widely used by middle and high school students. However, many adults also consume it, because we often see on the television that adults are arrested by the police because they were using ectasy.
Drug manufacturers realize that consumers do not like the expensive price. Therefore, in order to promote the drug wider, then a lot of low-grade heroin is produced. Even though known as heroin, it has lower-priced, and may also give the death effect to the drug user.
The presence of drugs that have a low price can be seen in a lot of places. At the first time, we encounter drug users only in nightclubs or discotheques, now they are increasingly widespread. You can find low-grade heroin even in isolated villages. It proves that drug users continue to increase every year and this is a terrible fact.
Of course, a very broad spread of drug impact on all circle of life. Currently, the youth with the teen years are wasted their life by taking drugs. They use drugs for many reasons. Most young people who use drugs are the teenagers who do not get the attention of their parents. Somewhere in Indonesia, the data showed that three out of ten young people are drug users. Meanwhile, the data for all of the area in Indonesia shows that from the 50 Indonesian is at least one person ever tasted the drug.
A study conducted by the ILO or the International Labor Organization said that about 4 percent of drug users in Indonesia is a juvenile under the age of 17 years. It is a fact that we should ponder. Indonesia is a big country and has the potency to become a developed country. But how Indonesia can be a developed country if its young people use drugs?
In fact, several teens are involved in the manufacture and trade of the drugs even when they were 13 or 15 years old. The fact is reinforced by the statement of National Narcotics Coordinating Agency which revealed that drug users Indonesia numbered about 7,000 from anabawang high school students, more than 10,000 from senior high school students, and about 800 from elementary school students. The data is very poor and I personally will not able to imagine if the drug use continues to rise again and again.
Besides the affordable prices, what really makes the students in Indonesian are easy to get drugs? People who use drugs usually want to have fun or escape from the problems of life. Most likely, the students in Indonesia use drugs because they are ostracized by their families or their families are broken home. Thus, they are reluctant to stay at home and prefer to have fun by using drugs.
Besides those reasons, students can use drugs easily because a number of merchants are closely to the schools to deceive, to coerce, or to give the drugs freely for the students around the school. When the students are addicted to drugs, then the merchant will not allow them to get it free. They have to buy with the high prices.
All the facts that I have given you, have shown that the drug is very close to the lives of us especially the young people. In fact, when people consume drugs consistently, the brain function can be damaged and certainly exacerbate the future.
Let us keep ourselves and our families from illegal drugs. When you have a teenager, then pay attention to their physical and spiritual needs as well. Never give them the opportunity to use drugs.
Those are the facts and the suggestions that I can tell, I apologize if there are mistakes in speaking. I thank you for your attention.
Arti :
Selamat siang.
Saya mengucapkan terima kasih kepada tiruana hadirin yang sudah mempersembahkan sebuah peluang kepada saya untuk bangun di mimbar ini. Marilah kita ucapkan syukur kepada Tuhan yang maha esa alasannya ialah dengan izin yang Ia diberikan, kita bisa mengikuti program ini dengan baik.
Narkoba ialah sebuah istilah yang begitu terkenal di Indonesia dan dunia. Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal Narkoba sebagai kependekan untuk narkotika, psikotropika, dan adiktif. Narkoba biasa dikenal dengan sebutan shabu-shabu dan ectasy. Kedua zat tersebut banyak dipakai oleh pelajar Sekolah Menengah Pertama dan SMA. Kendati demikian, banyak juga orang bakir balig cukup akal yang mengkonsumsinya, alasannya ialah sering kita lihat di televisi bahwa orang-orang bakir balig cukup akal bahkan terhormat, ternyata tertangkap polisi sedang memakai narkoba jenis ectasy.
Produsen narkoba menyadari bahwa konsumen tidak menyukai harga yang mahal. Oleh alasannya ialah itu, dalam rangka mempromosikan narkoba secara lebih luas, maka banyak diproduksi heroin kelas rendah. Dikenal sebagai putaw. Meski berharga murah, namun putaw bisa mempersembahkan efek simpulan hidup kepada pengguna narkoba.
Keberadaan narkoba yang memiliki harga murah kini bisa Anda lihat di banyak tempat. Ketika lampau kita menjumpai pengguna narkoba di klub malam atau diskotik, kini semakin luas. Anda bisa menemukan heroin kelas rendah bahkan di desa-desa terpencil. Ini menandakan bahwa pengguna narkoba setiap tahun terus meningkat dan ini ialah fakta yang mengerikan.
Tentu saja, penyebaran narkoba yang sangat luas berdampak pada tiruana kalangan. Saat ini, para perjaka dengan usia belasan tahun sudah menyia-nyaiakan hidup dengan mengkonsumsi obat-obatan terlarang. Mereka memakai narkoba alasannya ialah aneka macam alasan. Banyak yang mengungkapkan bahwa perjaka yang memakai narkoba ialah perjaka yang tidak mendapat perhatian dari orang renta mereka. Di suatu daerah di Indonesia, data menunjukkan bahwa tiga dari sepuluh orang perjaka ialah pengguna narkoba. Sedangkan, untuk data seluruh Indonesia menunjukkan bahwa dari 50 orang Indonesia setidaknya ada satu orang yang pernah merasakan narkoba.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh ILO atau Organisasi Buruh Internasional sebut bahwa sekitar 4 persen pengguna narkoba yang ada di Indonesia ialah remaja dengan umur dibawah 17 tahun. Ini ialah fakta yang seharusnya kita renungkan. Indonesia ialah negara besar dan berpotenti menjadi sebuah negara maju. Namun bagaimana Indonesia bisa menjadi negara maju apabila bawah umur muda justru memakai narkoba?
Bahkan, beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi dan memperdagangkan narkoba ketika usia mereka 13 hingga 15 tahun. Fakta tersebut diperkuat dengan pernyataan Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional yang mengungkapkan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di Indonesia berjumlah sekitar 7.000 dari siswa SMP, lebih dari 10.000 dari siswa SMU dan sekitar 800 dari siswa SD. Data yang sangat memprihatinkan dan saya tidak bisa membayangkan apabila penerapan narkoba terus meningkat.
Selain harga yang terjangkau, apa bahwasanya yang membuat siswa di Indonesia simpel mendapat narkoba? Orang yang memakai obat-obatan terlarang biasanya ingin bersenang-senang atau melarikan diri dari problem kehidupan. Kemungkinan besar, siswa-siswa di Indonesia yang memakai narkoba alasannya ialah mereka dikucilkan oleh keluarga atau keluarga mereka memiliki problem yang berdampak jelek pada psikologis yang mereka miliki. Sehingga, mereka merasa enggan untuk tinggal di rumah dan menentukan bersenang-senang memakai narkoba.
Selain alasan tersebut, dilaporkan bahwa sejumlah pedagang menjual narkoba di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa, atau memdiberi obat-obatan ttersebut secara gratis kepada siswa disekitar sekolah. Sesudah siswa kecanduan terhadap narkoba, maka pedagang tidak mengizinkan mereka untuk mendapatkannya secara gratis. Para siswa harus membeli dengan harga mahal.
Semua fakta yang saya diberikan kepada Anda, sudah menunjukkan bahwa narkoba sangat bersahabat dengan kehidupan generasi muda. Padahal, ketika mereka mengkonsumsi narkoba, fungsi otak yang mereka miliki bisa rusak dan tentu saja memperburuk masa depan.
Mari kita jauhkan diri kita dan keluarga kita dari obat-obatan terlarang. Ketika anda memiliki anak remaja, maka perhatikan kebutuhan jasmani dan rohani mereka dengan baik. Jangan pernah mempersembahkan peluang mereka untuk memakai narkoba.
Demikianlah fakta dan masukan yang bisa saya sampaikan, saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam berkata-kata. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Anda tiruana.
Semoga pidato bahasa Inggris ihwal narkoba di atas sanggup bermanfaa untuk Anda.
Baca Juga :