Pengertian, Fungsi Dan Teladan Linking Verb (Copula) Bahasa Inggris

Pengertian Linking Verb


Linking verb atau disebut juga "copula" ialah kata kerja yang dipakai untuk menunjukan citra terkena subjek pada suatu kalimat dengan menghubungkan subjek tersebut dengan pelengkapnya (complement) yang dapat berupa kata benda (noun), kata sifat (adjective) dan kata keterangan (adverb). Berbeda dengan main verb, kata kerja ini tidak menggambarkan adanya sebuah agresi yang dilakukan oleh subjek.

misal:
  • We are happy: Kami senang
  • We were happy: Kami senang

Pada kedua kalimat di atas, "are" dan "were" ialah linking verb/ copula yang menghubungkan subjek "we" dan suplemen "happy", dan tidak menunjukan sebuah aksi. Linking verb tersebut memdiberi warta siapa subjek, kapan dan bagaimana citra wacana subjek tersebut. Linking verb "are" yang ialah bentuk present, itu berarti menunjukan bahwa "we" ialah subjek plural yang merasa senang pada dikala ini, sedang "were" yang ialah bentuk past menunjukan bahwa subjek plural "we" merasa senang pada masa lampau.

Ada dua (2) verbs yang termasuk dalam linking verb, yaitu verb of being and having, dan verb of perception.

Linking Verb_Verb of Being and Having


Linking verb ini berfungsi untuk menunjukan citra dan memdiberi warta terkena subjek (untuk being) serta menunjukan suatu kepemilikan (untuk having). Beberapa verb of being diantaranya yaitu: to be (am, is, are, was, were, be) dan kata kerja non-aksi (consist, contain, appear, seem, act, become, continue, remain, resemble, grow, etc), sedangkan verb of having yaitu to be (have, has, had).

misal:
  • It is very good: Itu sangat elok
  • Arif and Aris are students: Arif dan Aris ialah para pelajar
  • That chip seems crispy: Keripik itu nampak renyah
  • The glasses appear transparant: Gelas-gelas itu tembus pandang
  • This book consists of 36 pages: Buku ini terdiri dari 36 halaman
  • I have a Mercedez Benz: Saya punya sebuah kendaraan beroda empat Mercedez Benz
  • He will be a lecture: Dia akan menjadi seorang dosen

Selain sebagai penghubung antara subjek dan pelengkapnya, linking verb to be (am, is, are, was, were, have, has, had, be)juga dapat berfungsi sebagai kata kerja menolong (auxiliary verb) jikalau diikuti oleh kata kerja lain berupa past participle (Verb 3) dan present participle (Verb 1+ing).

misal:
  • I have eaten: Saya sudah makan
  • Samsul is walking: Samsul sedang berjalan

Pada kalimat pertama, "have" ialah linking verb dan "eaten" ialah past participle. Pada kalimat kedua, "is" ialah linking verb dan "walking" ialah present participle. "have" dan "is" keduanya berfungsi sebagai auxiliary verb.

Linking Verb_Verb of Perception


Linking verb ini berfungsi untuk menunjukan reaksi seseorang ketika menanggapi suatu insiden dengan memakai panca indera atau perasaan. Beberapa verb of perception yaitu: taste, feel, sound, smell, look, etc.

misal:
  • The audiences felt bored by his performance: Para penonton merasa bosan dengan penampilannya
  • Jamu tastes bitter: Jamu terasa pahit
  • The fruits look fresh: Buah-buahan itu kelihatan segar
  • Your parfume smells good: Parfummu enak baunya
  • Those kids sound very noisy: Anak-anak itu terdengar sangat gaduh

Notes:
  • Beberapa linking verbs dapat juga sebagai action verb, hal ini sebab kata kerja bahasa Inggris sering kali mempunyai arti lebih dari satu. Maka, untuk memahaminya kita harus tahu context kalimatnya.

Berikut ialah teladan linking verbs yang dapat berubah fungsi menjadi action verb:
  • Seem
  • Appear
  • Look
  • Taste
  • Smell
  • Sound
  • Grow
  • Turn
  • Stay
  • Get

Untuk membedakan sebuah verb ialah linking verb atau action verb kita dapat mencoba mengganti verb tersebut dengan to be (am, is, are, was, were, be), jikalau kalimatnya tidak janggal berarti linking verb kalau dirasa janggal berarti action verb.

misal 1:
  • Rena seems beautiful
(ingat, seem bermetamorfosis seems sebab subjek ialah 3rd singular person pada kalimat simple present tense)

Kita coba menggantinya dengan to be "is" ibarat di bawah (ingat, is ialah to be 3rd singular person).
  • Rena is beautiful

Kita dapat lihat kalimat di atas tidak janggal, berarti "seems" ialah linking verb.

misal 2:
  • Rena grows roses in the yard: Rena menumbuh kembangkan bunga mawar di pekarangan

Kita coba menggantinya dengan to be "is" ibarat di bawah.
  • Rena is roses in the yard: Rena yaitu bunga mawar di pekarangan

Lihat kalimat di atas terasa janggal, itu berarti "grows" ialah action verb.

Untuk lebih terang kita dapat pahami lewat kalimat linking verbs dan action verbs dalam daftar diberikut:

  • Linking: He feels happy marrying you: Dia merasa senang berkeluargaimu
  • Action: I can feel your happyness: Saya dapat mencicipi kebahagiaan kalian
  • Linking: This food tastes delicious: Makanan ini terasa enak
  • Action: Just at this restaurant I taste delicious foods: Hanya di restoran ini saya mencicipi makanan-makanan enak
  • Linking: Budi looks nervous: Budi kelihatan gugup
  • Action: Please look at this picture: Tolong lihat gambar ini
  • Linking: Don't go anywhere when the weather turns ugly: Jangan pergi kemana-mana ketika cuaca berubah jelek
  • Action: Go straight then turn left: Jalan lurus lalu belok kiri

Catatan penting:
  • Pada umumnya linking verb diikuti adjective, sedangkan action verb diikuti object atau adverb.

Demikian pembahasan terkena linking verb, biar bermanfaa.
LihatTutupKomentar