Legenda Bahasa Inggris: Pantai Karang Bolong + Terjemahan

Legenda Bahasa Inggris Ketika berkunjung ke kawasan Banten, sempatkan sejenakan lah sejenak untuk mengunjungi salah satu objek wisata unggulan, Pantai Karang Bolong. Ada banyak sekali versi dongeng legenda yang menyebar di masyarakat sekitar yang berkaitan dengan Pantai Karang Bolong. Nah, pada peluang kal ini Pintar Bahasa Inggris mencoba menghadirkan Legenda Bahasa Inggris tentang Pantai Karang Bolong beserta terjemahannya. Jadikan dongeng legenda Bahasa Inggris di bawah ini sebagai hiburan atau untuk dijadikan media berguru bahasa Inggris yang sangat bahagia. Semoga bermanfaa. Check this out!!!

The Legend of Karang Bolong Beach

Once upon a time, there was a peaceful kingdom of Kertasura. However, the king was so sad because his wife was in a terrible ill. The king would do anything to see his wife well again. He had called all physicians in his kingdom, but none of them were capable to cure the disease. The queen’s condition got worst day by day. She was so skinny and helpless.

The queen’s condition made the king worried so much. His anxiousness not only affected himself but also the people of the kingdom. The government was not running as it should be. When it came to the prosperity of the people of the kingdom, an advisor should take an action to advice the king to solve the problem. "My lord, I think it will be better if you find a quiet place to pray to the almighty God for the queen’s healthy. " said advisor to the palace.

The next day, the king left the palace and go to the quiet place to do a meditation. It was not easy since there were many temptations during the meditation. However, the king could surpass all of them. One night during his meditation the king heard a voice. “Stop your meditation. If you want to cure the queen, you must take a ‘flower reef’ in Pantai Selatan (Southern Beach of Java).” Later, the king immediately return to the palace and asked his advisor about the voice he heard. “Pantai Selatan is so spacious. However, I am sure the place that voice says is in Karang Bolong region. There are many caves in which coral reefs grow. I think, your majesty could find the ‘flower reef’ there,” said the advisor with confidence.

Not long after that, the king asked his loyal servent, Adipati Surti to go to Karang Bolong region to find the ‘flower reef”. Adipati Surti did not go alone. He was accompanied by two loyal companions, Sanglar and Sanglur. After a few days of walking, they finally arrived in Karang Bolong region. In there, they found a cave. Adipati Surti immediately do meditation in the cave. After several days, Adipati Surti heard someone's voice. "Stop your meditation. I will grant your wish, but you must first meet my terms." Adipati Surti opened his eyes, and saw a beautiful girl like a goddess from heaven in front of him. The beautiful girl named Suryawati. She was a massager of Nyi Loro Kidul, a master of the southern sea.

The term that proposed by Surawati was that Adipati Surti must be willing to stay with her in the Southern Sea with her. After long thought, Adipati Surti agreed Suryawati’s terms. Shortly after that, Suryawati took Adipati Surti’s hand to show where ‘flower reef’ was. When Adipati Surti’s hand touched Suryawati’s, Adipati Surti felt his soul flew away with Suryawati while their body stayed still in the ground.

“Those are the ‘reef flower’,” said Suryawati pointing at swallow nests. “You can cure the queen’s illness by consuming those ‘reef flowers’ as herb,” Suryawati explained. After his soul back to his body, Adipati Surti immediately took quite a lot of swallow’s nests. After that, he was back to the palace with his two servants. 

In the palace, the king was very happy to see Adipati Surti returned with herbs that could help his queen. Adipati Surti told everything about what happened to him and how to cure queen’s illness. After consuming swallow’ nests for several day, the queen began to regain her health. The king was so happy that he intended to give everything that Adipati Surti asked. However, Adipati Surti remembered his promise to Suryawati. He did not want to break a promise. Adipati Surti thanked the king about everything, but he must go back to Karang Bolong as he promised.

The king is sad that he could not repay Adipati Surti’s debt of bringing his queen back. Adipati Surti also was a good, humble, and loyal. However, the king must let Adipati Surti go. Sanglar and Sanglur also wanted to go too. They did not want to see their master go alone. Again Adipati Surti and his two loyal servants went to Karang Bolong region once more. As they arrived at Karang Bolong, they made a simple house. Onceit was completed, Adipati Surti meditated. Not long after that, his soul separated from the body and met Suryawati. "I came back to fulfill my promise," said Adipati Surti. Then, Adipati Surti and Suryawti married and lived happily in Karang Bolong. 

 sempatkan sejenakan lah sejenak untuk mengunjungi salah satu objek wisata unggulan Legenda Bahasa Inggris: Pantai Karang Bolong + Terjemahan


Terjemahan

Legenda Pantai Karang Bolong

Suatu ketika, tersebutlah sebuah kerajaan yang tenang berjulukan Kertasura. Akan tetapi, sang raja sedang dilanda kesedihan yang mendalam alasannya permaisuri tercinta sedang sakit keras. Sang raja akan melaksanakan apa pun untuk melihat isterinya kembali sehat. Raja sudah berkali-kali memanggil tabib untuk mengobati sang permaisuri, tapi tak satupun yang sanggup mengobati penyakitnya. Kondisi sang permaisuri bertambah jelek hari demi hari. Dia sangat kurus dan tidak berdaya.

Kondisi sang permaisuri membuat raja sangat cemas. Kecemasanya tidak spesialuntuk mempengaruhi dirinya sendiri tetapi juga rakyat kerajaan. Pemerintahannya tidak berjalan sebagaimana mestinya. Ketika duduk kasus itu menyangkut kesejahteraan rakyat kerajaan, penasehat kerajaan pun harus melaksanakan sebuah tindakan untuk mempersembahkan pesan tersirat kepada raja untuk menuntaskan duduk kasus tersebut. "Tuanku, saya pikir akan lebih baik jikalau tuanku mencari tempat yang sunyi untuk berdoa kepada Sang Maha Agung semoga menerima petunjuk guna kesembuhan permaisuri," kata penasehat istana.

Keesokan harinya, sang raja meninggalkan istana dan pergi ke tempat sunyi untuk bertapa. Tidak simpel baginya alasannya begitu banyak godaan-godaan yang dihadapi selama bertapa. Namun, sang raja sanggup melampauinya tiruana. Hingga pada suatu malam sang raja mendengar suara. "Hentikanlah semedimu. Jika engkau ingin menyembuhkan sang permaisuri, engkau harus mengambil bunga karang di Pantai Selatan." Kemudian, sang raja pun segera pulang ke istana dan menanyakan tentang suraya yang beliau dengar tersebut kepada penasehatnya. "Pantai selatan itu sangat luas. Namun hamba yakin tempat yang dimaksud bunyi tersebut yaitu wilayah Karang Bolong. Terdapat banyak gua disana yang di dalamnya tumbuh karang. Saya pikir, tuan ku sanggup menemukan bunga karang tersebut di sana" kata penasehat istana dengan yakin.

Tidak usang setelah itu, sang raja menugaskan pengikut setianya, Adipati Surti untuk pergi ke Karang Bolong untuk menemukan bunga karang tersebut. Adipati Surti tidak pergi sendiri. Dia dikawani oleh dua pengikutnya yang setia, Sanglar dan Sanglur. Sesudah beberapa hari berjalan, jadinya mereka datang di karang bolong. Di sana, mereka menemukan sebuah gua. Adipati Surti segera melaksanakan tapanya di dalam gua tersebut. Sesudah beberapa hari, Adipati Surti mendengar suara. "Hentikan semedimu. Aku akan mengabulkan permintaanmu, tapi harus kamu penuhi lampau persyaratanku." Adipati Surti membuka matanya, dan melihat seorang gadis anggun ibarat Dewi dari kahyangan di hadapannya. Sang gadis anggun tersebut berjulukan Suryawati. Ia yaitu abdi Nyi Loro Kidul yang menguasai Laut Selatan.

Syarat yang diajukan Suryawati yaitu meminta Adipati Surti untuk bersedia menetap di Pantai Selatan bersamanya. Sesudah berpikir lama, Adipati Surti menyanggupi persyaratan Suryawati. Tak usang setelah itu, Suryawati mengulurkan tangannya, mengajak Adipati Surti untuk menunjukkan tempat bunga karang tersebut. Ketika mendapatkan uluran tangan Suryawati, Adipati Surti merasa jiwa halusnya terbang bersama Suryawati namun tubuhnya masih berada di atas tanah.

"Itulah bunga karang" kata Suryawati seraya menunjuk pada masukang burung walet. “Kamu sanggup menyembuhkan penyakit permaisuri dengan mengkonsumi bunga karang tersebut sebagai obat,” Suryawati menerangkan. Sesudah jiwanya kemabli ke tubuhnya. Adipati Sruti segera mengambil masukang burung walet tersebut sebanyak mungkin. Sesudah itu, beliau kembali ke istana bersama dua pelayannya.

Di istana, sang raja sangat bangga melihat Adipati Surti kembali dengan obat yang sanggup menolong permaisurinya. Adipati Surti menceritakan tiruananya tentang apa yang terjadi padanya dan bagaiman cara untuk menyembuhkan penyakit permaisuri. Sesudah mengkonsumsi masukang burung walet selama beberapa hari, sang permaisuri mulai mendapatkan kesehatanya kembali. Sang raja sangat senang dan beliau berniat untuk mempersembahkan apa pun yang Adipati Srti inginkan. Namun, Adipati Sruti ingat akan janjinya kapada Suryawati. Dia tidak ingin mengingkari janjinya. Adipati Surti berterima kasih kepada sang raja atas segalanya, tetapi beliau harus kembali ke Karang Bolong ibarat yang beliau janjikan.

Raja murung tidak sanggup membalas kebijaksanaan Adipati Surti alasannya sudah membawa permasurinya kembali. Adipati Surti yaitu orang yang baik, rendah hati, dan juga setia. Akan tetapi, sang raja harus merelakan Adipati Sruti pergi. Sanglar dan Sanglur pun ikut pergi persamanya juga. Mereka tidak ingin tuannya pergi sendiri. Adipati Surti dan  dua pelayannya yang setia pergi ke Karang Bolong sekali lagi. Ketika mereka datang di Karang Bolong, mereka membuat sebuah rumah sederhana. Ketika rumah tersebut sudah selesai, Adipati Surti bermeditasi. Tidak usang setelah itu, jiwanya memisahkan diri dengan tubuhnya dan bertemu dengan Suryawati. “Saya kembali untuk memenuhi akad ku,” kata Adipati Surti. Kemudian, Adipati Surti dan Suryawati berkeluarga dan hidup senang di Karang Bolong.

Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca Legenda Bahasa Inggris: Pantai Karang Bolong, semoga sanggup menghibur dan bermanfaa bagi teman bersahabat dalam berguru bahasa Inggris. Apabila ada dari teman bersahabat sekalian yang menemukan suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya Koreksi dan masukan yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share juga ya teman dekat. ^^English is Fun^^

Lihat juga dongeng Legenda Bahasa Inggris lainnya, di sini.

LihatTutupKomentar