Saturday, October 13, 2018
Bagaimana cara merubah kaalimat simple past tense active voice menjadi passive voice dengan direct dan indirect object sekaligus? cepatdangampang banget kok. membaca artikel ini niscaya kalian bisa!.
Teman-Teman sudahkah tahu apa itu direct dan indirect object? Kalau yang sudah sempat membaca perbedaan direct, indirect object dan object complement pastinya sudah tahu. Namun bagaimana yang belum? Jangan kuwatir sebab di sini terlebih lampau akan sedikit saya ulas kembali semoga tiruananya menjadi tahu dan mengerti, gres lalu kita lanjutkan ke pokok pembahasan.
Makara sederhananya, direct object atau objek pribadi yaitu seseorang ataupun benda yang dikenai tindakan oleh subjek, sedangkan indirect object atau objek tak pribadi yaitu seseorang yang mendapatkan tindakan tersebut. Kita ambil referensi kalimat dlm B. Indonesia ini:
Selanjutnya kita kenalan dulu dengan verbs yang ada dalam simple past tense. Dalam rumus dasar simple past tense, kita memakai main verb yaitu verb 1, verb 2 dan verb 3, dan beberapa auxiliary verbs yaitu did, was dan were.
Penggunaannya ibarat rumus-rumus ini:
Kesimpulannya, did, verb 1 dan verb 2 ialah untuk kalimat active, sedangkan was, were dan verb 3 ialah untuk kalimat passive.
misal:
Pada kalimat active, baik bentuk positive, negative dan interrogative rumus tetap sama ibarat itu, tak perduli subjeknya singular atau plural. Sementara itu, pada kalimat passive, perubahan penerapan was dan were tergantung pada objeknya dan harus memperhatikan apakah singular atau plural. Siapa saja yang biasa memakai was dan were sanggup dilihat dalam tabel sbb:
Intinya, was ialah untuk objek singular dan were untuk objek plural.
misal:
Pokok pembahasan:
Untuk membuat kalimat passive voice dengan direct dan indirect object kita sanggup memakai 2 susunan, yaitu indirect object diletakkan sebelum atau setelah subject. Rumus sbb:
Di bawah ini beberapa kalimat active voice simple past tense yang selanjutnya saya passive-kan dengan 2 rumus penyusunan di atas:
Kita harus hati-hati untuk tidak meletakkan indirect object sebelum verbs ibarat ini:
Jika masih belum paham, coba perhatikan referensi sbb:
Sudah pahamkah? atau kurang jelaskah? Kalau masih belum, pada dasarnya tidakboleh letakkan indirect object bersamaan direct object di depan verbs ibarat di atas. Letakkan indirect object setelah verbs baik di depan subject atau di belakang subject ibarat rumus yang saya diberikan.
Makara jikalau ditanya adakah indirect object dalam kalimat "An email for Wahyu was written by Risma" maka jawabanannya tidak ada. Dan jikalau ditanya yang manakah indirect object dalam kalimat "A letter for Wahyu was given by Risma to Arif" maka jawabanannya ialah "Arif" bukan "Wahyu".
Recommended:
Teman-Teman sudahkah tahu apa itu direct dan indirect object? Kalau yang sudah sempat membaca perbedaan direct, indirect object dan object complement pastinya sudah tahu. Namun bagaimana yang belum? Jangan kuwatir sebab di sini terlebih lampau akan sedikit saya ulas kembali semoga tiruananya menjadi tahu dan mengerti, gres lalu kita lanjutkan ke pokok pembahasan.
Makara sederhananya, direct object atau objek pribadi yaitu seseorang ataupun benda yang dikenai tindakan oleh subjek, sedangkan indirect object atau objek tak pribadi yaitu seseorang yang mendapatkan tindakan tersebut. Kita ambil referensi kalimat dlm B. Indonesia ini:
- Aku mempersembahkan roti untuk Amelia
- Candra memasakkan nasi goreng untuk ayahnya
Selanjutnya kita kenalan dulu dengan verbs yang ada dalam simple past tense. Dalam rumus dasar simple past tense, kita memakai main verb yaitu verb 1, verb 2 dan verb 3, dan beberapa auxiliary verbs yaitu did, was dan were.
Penggunaannya ibarat rumus-rumus ini:
- Active Positive: S + verb 2 + O
- Active Negative: S+ did + not + verb 1 + O
- Active Interrogative: did + S + verb 1 + O
- Passive Positive: O + was / were + verb 3 + by + S
- Passive Negative: O + was / were + not + verb 3 + by + S
- Passive Interrogative: was / were + O + verb 3 + by + S
Kesimpulannya, did, verb 1 dan verb 2 ialah untuk kalimat active, sedangkan was, were dan verb 3 ialah untuk kalimat passive.
misal:
- She broke my glass (Dia memecahkan gelasku)
- She didn't break my glass (Dia tak memecahkan gelasku)
- Did she break my glass? (Apakah ia memecahkan gelasku?)
- My glass was broken by her (Gelasku dipecahkan olehnya)
- My glass wasn't broken by her (Gelasku tak dipecahkan olehnya)
- Was my glass broken by her? (Apakah gelasku dipecahkan olehnya?)
Pada kalimat active, baik bentuk positive, negative dan interrogative rumus tetap sama ibarat itu, tak perduli subjeknya singular atau plural. Sementara itu, pada kalimat passive, perubahan penerapan was dan were tergantung pada objeknya dan harus memperhatikan apakah singular atau plural. Siapa saja yang biasa memakai was dan were sanggup dilihat dalam tabel sbb:
| Was | Were |
|---|---|
| I | They |
| She | You |
| He | We |
| It | People |
| Someone | 2 persons |
| A book | 2 books |
Intinya, was ialah untuk objek singular dan were untuk objek plural.
misal:
- Object singular: She was called by Jenifer (Dia ditelfon oleh Jenifer)
- Object plural: They were called by Jenifer (Mereka ditelfon oleh Jenifer)
Pokok pembahasan:
Untuk membuat kalimat passive voice dengan direct dan indirect object kita sanggup memakai 2 susunan, yaitu indirect object diletakkan sebelum atau setelah subject. Rumus sbb:
- direct object + was / were + verb 3 + to / for + indirect object + by + S
- direct object + was / were + verb 3 + by + S + to / for + indirect object
Di bawah ini beberapa kalimat active voice simple past tense yang selanjutnya saya passive-kan dengan 2 rumus penyusunan di atas:
- Risma wrote an email for Wahyu (Risma menulis sebuah email untuk wahyu)
- An email was written for Wahyu by Risma (Sebuah email ditulis untuk Wahyu oleh Risma)
- An email was written by Risma for Wahyu (Sebuah email ditulis oleh Risma untuk Wahyu)
- Zahra sent a message to Pingkan (Zahra mengirimkan sebuah pesan kepada Pingkan)
- A message was sent to Pingkan by Zahra (Sebuah pesan dikirimkan kepada Pingkan oleh Zahra)
- A message was sent by Zahra to Pingkan (Sebuah pesan dikirim oleh Zahra kepada Pingkan)
- She gave these fruits for me (Dia mempersembahkan buah-buahan ini untukku)
- These fruits were given for me by her (Buah-Buahan ini didiberikan untukku oleh dia)
- These fruits were given by her for me (Buah-Buahan ini didiberikan olehnya untukku)
- Jafar lent my laptop to Teguh (Jafar meminjamkan laptopku kepada Teguh)
- My laptop was lent to Teguh by Jafar (Laptopku dipinjamkan kepada Teguh oleh Jafar)
- My laptop was lent by Jafar to Teguh (Laptopku dipinjamkan Jafar kepada Teguh)
- Dede forwarded your message to me (Dede meneruskan pesanmu kepadaku)
- Your message was forwarded to me by Dede (Pesanmu diteruskan kepadaku oleh Dede)
- Your message was forwarded by Dede to me (Pesanmu diteruskan oleh Dede kepadaku)
Kita harus hati-hati untuk tidak meletakkan indirect object sebelum verbs ibarat ini:
- An email for Wahyu was written by Risma (Sebuah email untuk Wahyu ditulis oleh Risma)
Jika masih belum paham, coba perhatikan referensi sbb:
- A letter for Wahyu was given by Risma to Arif (Sebuah surat untuk Wahyu didiberikan oleh Risma kepada Arif)
Sudah pahamkah? atau kurang jelaskah? Kalau masih belum, pada dasarnya tidakboleh letakkan indirect object bersamaan direct object di depan verbs ibarat di atas. Letakkan indirect object setelah verbs baik di depan subject atau di belakang subject ibarat rumus yang saya diberikan.
Makara jikalau ditanya adakah indirect object dalam kalimat "An email for Wahyu was written by Risma" maka jawabanannya tidak ada. Dan jikalau ditanya yang manakah indirect object dalam kalimat "A letter for Wahyu was given by Risma to Arif" maka jawabanannya ialah "Arif" bukan "Wahyu".
Recommended:
- pengertian, macam dan referensi phrase
- perbedaan linking verbs dan auxiliary verbs
- referensi kalimat irregular verbs
- referensi kalimat regular verbs
- cara menghafal 16 tenses dengan simpel