Monday, October 15, 2018
What's up ? engkau pernah mendengar salam sapaan itu? yaps, itu ialah salah satu kalimat sapaan dlm B. Inggris, menjadi populer setelah digunakan sebagai nama sosial media, yaitu WhatsApp.
Mungkin banyak antara kita yang spesialuntuk familiar dengan salam sapaan / greeting 'how are you?' , 'hello' atau 'hey' saja. Namun ternyata masih ada lagi, bahkan banyak, kalimat sapaan yang dapat digunakan untuk menyapa orang ketika berjumpa. Meskipun begitu, kita haruslah tahu kapan menggunakan kalimat tersebut; siapa yang kita sapa? apa yang kita tanyakan? dalam situasi formal / casual?.
Berikut ini puluhan teladan kalimat sapaan dan penerapannya dalam percakapan:
1. What's up? / What's new?
Ini ialah sapaan casual, digunakan untuk menanyakan insiden yang mungkin sudah kita lakukan / alami. Orang yang kita tanya haruslah orang yang sudah kita kenal / sudah pernah bertemu, namun tidakboleh ke guru, atasan atau orang yang di-tua-kan, tdk sopan. Antar mitra saja. Untuk menjawabannya dapat dengan 'nothing' , 'not much' , 'not too much' atau dapat dgn menceritakan hal gres apa yang kita lakukan kemarin-kemarin, dan kalau ingin bertanya balik, dgn 'what about you?'.
Bagong: Hey, what's up bro? (hei, ngapain aja nih bro?)
Semar: nothing (nggak ngapa-ngapain) what about you? (lha engkau sendiri ngapain aja?)
2. What's going on?
Ini lebih untuk menanyakan apa yang sedang mitra kita alami ketika itu juga. Misal Erwid bertemu Priska di jalan, Erwid melihat Priska menyerupai sedang kebingungan. Erwid: what's going on Pris? (apa yang sedang terjadi Pris?) Priska: I lost my sel phone (aku kehilangan hp-ku). Jawabannya tergantung apa yang kita alami, dan sekali lagi ini utk orang yang sudah kita kenal / kawan, dan dlm situasi casual, bukan utk guru, atasan, boss, dll.
3. Hey / Hey man / Hi / Hello
ini umum digunakan untuk menyapa seseorang dalam situasi casual. Hindari penerapannya untuk menyapa orang yang di-tua-kan, menyerupai guru, boss, atasan, dll. Khusus 'hey' spesialuntuk untuk orang yang sudah kita kenal / pernah bertemu, alasannya ialah kalau kita menyapa orang yang tak kita kenal dgn kata ini, mereka akan mengira kita sudah pernah bertemu, dan akan gundah serta berusaha utk mengingat siapa kita, dianggapnya kita SKSD; sok kenal sok dekat.
4. How's it going? / How are you doing?
Ini lebih untuk menanyakan kabar kita sekarang, ialah bentuk sapaan casual dari 'how are you?'. Untuk menjawabannya dapat dgn it's going well atau I'm doing well, atau dgn singkat saja 'good' , 'not bad' dan 'nice'. Jika ingin bertanya balik, katakan 'and you?'. Meskipun sapaan ini boleh digunakan untuk tiruana orang, namun kepada orang yang di-tua-kan dan orang yang tak begitu bersahabat biar lebih sopan gunakan 'how are you?' saja.
5. How's everything? / How are things? / How's your life?
Ini sapaan casual untuk menanyakan apa saja wacana kehidupan kita, umumnya untuk orang yang sudah kita kenal. Untuk menjawaban cukup dgn 'good' atau 'bad' atau kita dapat menceritakan wacana sekolah kita, kehidupan rumah tangga kita, keluarga dan apapun itu. Jika ingin bertanya balik dapat menggunakan 'what about you?'.
6. How's your day? / How's your day going?
Ini sapaan casual untuk menanyakan kabar kita sepanjang hari ini. Menjawabannya dengan it's going well atau cukup dgn 'good' , 'fine' , 'bad' atau 'allright'.
7. Long time no see / It's been a while
Ini juga sapaan casual, biasa untuk menyapa mitra yang usang tak jumpa terutama kalau pertemuan tersebut terjadi tanpa sengaja. Misal si Siti Maimunah beberapa bulan merantau ke Jakarta, kemudian dia pulang kampung. Suatu hari dia ke pasar dan tanpa sengaja bertemu dgn Rohayati, sobat dekatnya waktu SD, maka sapaan ini is ok untuk digunakan. Mungkin sambil bersalaman atau berpelukan alasannya ialah saking gembiranya. Lalu dilanjutkan dengan sapaan kabar, menyerupai how's your life? dll.
8. Good to see you / Nice to see you Nice to see you again
Ini untuk menyapa orang yang kita kenal dan sudah beberapa waktu tak bertemu. Orang tersebut dapat yang sudah bersahabat ataupun kurang akrab. Orang yang bersahabat misal sobat dekat atau mitra satu kelas, sedang orang yang kurang bersahabat misal mitra satu sekolahan namun beda jurusan, dia IPA dan kita IPS, pada dasarnya kenal tapi tak begitu dekat.
Agar lebih formal, kata 'see' pada 'nice to see you again' dapat diganti dgn 'meet' , itu kalau kita merasa kalau orang yang kita sapa lebih renta atau perlu kita hormati, alasannya ialah penerapan 'see' lebih kepada mitra yang seumuran kita atau di bawah kita.
9. Are you ok?
Ini untuk menyapa mitra kita. Misal kita melihat mitra kita sedang mengotak-atik computernya, dan dia kelihatan stress, maka ini cocok digunakan. misal lain, ketika kita melihat mitra kita wajahnya pucat, mungkin dia sakit atau kenapa-napa.
10. Are you with me?
Ini menyerupai untuk menegur seseorang. Misal, dan ini kisah nyata, waktu itu dosen sedang mengajar di kelas dan saya sibuk main HP, kemudian dia menegur 'Tito, are you with me?', maksudnya apakah saya memperhatikannya. Jika mitra kalian sedang kalian ajak bicara tetapi kelihatan terdiam / sibuk mainan Hp sendiri atau tak memperhatikan kalian, ini cocok digunakan.
10. Good morning / Good afternoon / Good evening / Good night
Ini salah satu sapaan formal. Penggunaannya diubahsuaikan dengan waktu kita menyapa, pagi / siang / malam. Khusus 'good night' ialah kata sapaan untuk salam perpisahan sebagai ganti 'good bye'. Misal Doni habis jalan dengan Yulia, sesampainya Doni mengantar Yulia di depan rumah, kemudian Doni mau pulang, dan mereka pun akan berpisah, salam perpisahannya ialah 'good night'. misal lain ketika kita pd malam hari menelfon mitra kita, setelah final ngobrol dan ingin menutup telfon, maka salam penutupnya 'good night'. Sedang 'good evening' digunakan ketika menyapa orang pada waktu senja atau mungkin sehabis maghrib, namun ini ketika gres bertemu atau mau menelfon, bukan ingin berpisah atau menutup telfon.
11. It's nice to meet you / Please to meet you
Ini salah dua sapaan formal yang dapat kita gunakan. Umum digunakan ketika kita gres bertemu seseorang pertama kali.
Misal Wiranto pacaran dgn Tumini, suatu hari mereka ketemuan, kebetulan Tumini mengajak sobat dekatnya berjulukan Karina, kemudian Wiranto dan Karina dikenalkan oleh Tumini satu sama lain, maka Wiranto bilang ke Karina: nice to meet you (senang bertemu denganmu) dan Karina: nice to meet you too. Jika di kemudian hari Wiranto dan Karina bertemu lagi, maka sapaannya sudah tidak sama, yaitu: nice to see you again. nice to see you again, bukan I love you.
12. How have you been?
Sapaan formal ini digunakan untuk orang yang sudah saling kenal, ingin menanyakan kabar sejak mereka berpisah beberapa waktu lalu. Misal, Hesti dan Fani ialah mitra waktu ngampus, setelah lulus, mereka sudah 6 bulan tak jumpa dan tak berkomunikasi, kemudian mereka chatting lewat WhatsApp, maka 'how have you been?' ialah sapaan yang cocok. Untuk menjawabannya dengan 'I have been great' atau lainnya.
13. Where have you been hiding? / Where have you been keeping yourself?
Ini untuk menyapa mitra yang usang tak menampakkan batang hidungnya. Kalau diartikan seperti: eh kemana aja engkau, kok usang nggak nongol?. Jawabannya dapat I've been busy (aku sibuk) atau apapun, misal saya bertapa di gua, dll.
14. How do you do?
Ini sapaan sangat formal dan sopan sekali. Digunakan untuk orang yang gres pertama kali bertemu dan mungkin orang tersebut perlu kita hormati, menyerupai tamu penting, wisatawan, kepala personalia, pimpinan perusahaan, atau orang yang umurnya lebih renta dari kita. Kalau diartikan, ini menyerupai menanyakan kabar tetapi dengan impian kabarnya baik (bagaimana kabar anda, baik bukan?), ini tidak sama dgn how are you? yang spesialuntuk bertanya kabar tanpa berharap (bagaimana kabarnya?). Untuk menjawabannya dgn kalimat yang sama juga 'how do you do'. Kenapa jawabanannya sama menyerupai si pemdiberi salam? alasannya ialah ini menyerupai orang Islam meng-amini do'a si pemdiberi salam dgn bilang 'ya, alhamdulillah baik'.
misal, dulu saya pernah praktek jadi tour guide / pemandu wisata (ini kisah ketika dlm matkul Tourism / kepariwisataan), waktu itu saya dan kawan-kawan prakteknya di dalam bus. Bayangkan saya atau mungkin diri kalian sendiri bangun sambil pegang mix di dekat pintu depan bus menghadap ke para penumpang, dan sebagai salam pembuka sebelum memperkenalkan nama dan asal diri adalah:
Tito: Good morning ladies and gentlemen (selamat pagi ibu dan bapak)
Bule: Morning
Tito: How do you do (bagaimana kabarnya, baik bukan?)
Bule: How do you do (ya baik)
dan dilanjutkan dgn perkenalan nama....dst.
Punya citra ya, apa artinya dan kapan harus menggunakan ini?. Sebelum saya tahu, dulu saya dan kawan-kawan kalau menyapa satu sama lain pakainya ini, padahal kami sudah akrab, dan ternyata itu salah. Yang benar penerapannya ialah menyerupai yang saya contohkan di atas.
15. What do you do?
Ini menanyakan apa kesibukan / pekerjaan / profesi kita sehari-hari. Jawabannya misal I own a small business (punya perjuangan kecil-kecilan), I work in Semarang, I work for Mr. John (ini digunakan kalau kita ingin menunjukkan siapa boss kita), atau menunjukan jabatan kita, I'm a doctor, I'm a manager, I'm a teacher, dll.
Cerita lagi, dulu saya dan kawan-kawan menggunakan ini untuk menanyakan apa yang sedang kami lakukan ketika itu juga, ternyata ini salah, ini ialah sapaan untuk bertanya pekerjaan / profesi kita. Untuk menanyakan apa yang sedang kita lakukan ketika ini juga yaitu dengan kalimat sapaan nomor 16 di bawah ini.
16. What are you doing?
Ini menanyakan apa yang sedang kita lakukan ketika ini juga. Misal Amin sedang di depan laptop-nya mencet-mencet mouse, si Faris dari seberang bangku bertanya: Min, what are you doing? (Min, apa yang sedang engkau lakukan?) Amin: I'm downloading mp3 (lagi download mp3).
17. What has happened?
Ini untuk menanyakan suatu insiden yang terjadi. Lebih formal dari pada what's going on?, dan dapat untuk bertanya ke siapa saja. Misal ketika lewat di jalan kita melihat kerumunan orang, kemudian kita bertanya kepada salah satu orang yang ada di sana: what has happened? (apa yang terjadi?), jawabanan: an accident (kecelakaan) atau jawabanan lainnya sesuai yang terjadi.
Demikian klarifikasi wacana kalimat sapaan / greeting yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaa. Maaf kalau masih belum lengkap atau ada kata yang kurang berkenan. Terima kasih sudah membaca :)
Recommended:
Mungkin banyak antara kita yang spesialuntuk familiar dengan salam sapaan / greeting 'how are you?' , 'hello' atau 'hey' saja. Namun ternyata masih ada lagi, bahkan banyak, kalimat sapaan yang dapat digunakan untuk menyapa orang ketika berjumpa. Meskipun begitu, kita haruslah tahu kapan menggunakan kalimat tersebut; siapa yang kita sapa? apa yang kita tanyakan? dalam situasi formal / casual?.
Berikut ini puluhan teladan kalimat sapaan dan penerapannya dalam percakapan:
1. What's up? / What's new?
Ini ialah sapaan casual, digunakan untuk menanyakan insiden yang mungkin sudah kita lakukan / alami. Orang yang kita tanya haruslah orang yang sudah kita kenal / sudah pernah bertemu, namun tidakboleh ke guru, atasan atau orang yang di-tua-kan, tdk sopan. Antar mitra saja. Untuk menjawabannya dapat dengan 'nothing' , 'not much' , 'not too much' atau dapat dgn menceritakan hal gres apa yang kita lakukan kemarin-kemarin, dan kalau ingin bertanya balik, dgn 'what about you?'.
Bagong: Hey, what's up bro? (hei, ngapain aja nih bro?)
Semar: nothing (nggak ngapa-ngapain) what about you? (lha engkau sendiri ngapain aja?)
2. What's going on?
Ini lebih untuk menanyakan apa yang sedang mitra kita alami ketika itu juga. Misal Erwid bertemu Priska di jalan, Erwid melihat Priska menyerupai sedang kebingungan. Erwid: what's going on Pris? (apa yang sedang terjadi Pris?) Priska: I lost my sel phone (aku kehilangan hp-ku). Jawabannya tergantung apa yang kita alami, dan sekali lagi ini utk orang yang sudah kita kenal / kawan, dan dlm situasi casual, bukan utk guru, atasan, boss, dll.
3. Hey / Hey man / Hi / Hello
ini umum digunakan untuk menyapa seseorang dalam situasi casual. Hindari penerapannya untuk menyapa orang yang di-tua-kan, menyerupai guru, boss, atasan, dll. Khusus 'hey' spesialuntuk untuk orang yang sudah kita kenal / pernah bertemu, alasannya ialah kalau kita menyapa orang yang tak kita kenal dgn kata ini, mereka akan mengira kita sudah pernah bertemu, dan akan gundah serta berusaha utk mengingat siapa kita, dianggapnya kita SKSD; sok kenal sok dekat.
4. How's it going? / How are you doing?
Ini lebih untuk menanyakan kabar kita sekarang, ialah bentuk sapaan casual dari 'how are you?'. Untuk menjawabannya dapat dgn it's going well atau I'm doing well, atau dgn singkat saja 'good' , 'not bad' dan 'nice'. Jika ingin bertanya balik, katakan 'and you?'. Meskipun sapaan ini boleh digunakan untuk tiruana orang, namun kepada orang yang di-tua-kan dan orang yang tak begitu bersahabat biar lebih sopan gunakan 'how are you?' saja.
5. How's everything? / How are things? / How's your life?
Ini sapaan casual untuk menanyakan apa saja wacana kehidupan kita, umumnya untuk orang yang sudah kita kenal. Untuk menjawaban cukup dgn 'good' atau 'bad' atau kita dapat menceritakan wacana sekolah kita, kehidupan rumah tangga kita, keluarga dan apapun itu. Jika ingin bertanya balik dapat menggunakan 'what about you?'.
6. How's your day? / How's your day going?
Ini sapaan casual untuk menanyakan kabar kita sepanjang hari ini. Menjawabannya dengan it's going well atau cukup dgn 'good' , 'fine' , 'bad' atau 'allright'.
7. Long time no see / It's been a while
Ini juga sapaan casual, biasa untuk menyapa mitra yang usang tak jumpa terutama kalau pertemuan tersebut terjadi tanpa sengaja. Misal si Siti Maimunah beberapa bulan merantau ke Jakarta, kemudian dia pulang kampung. Suatu hari dia ke pasar dan tanpa sengaja bertemu dgn Rohayati, sobat dekatnya waktu SD, maka sapaan ini is ok untuk digunakan. Mungkin sambil bersalaman atau berpelukan alasannya ialah saking gembiranya. Lalu dilanjutkan dengan sapaan kabar, menyerupai how's your life? dll.
8. Good to see you / Nice to see you Nice to see you again
Ini untuk menyapa orang yang kita kenal dan sudah beberapa waktu tak bertemu. Orang tersebut dapat yang sudah bersahabat ataupun kurang akrab. Orang yang bersahabat misal sobat dekat atau mitra satu kelas, sedang orang yang kurang bersahabat misal mitra satu sekolahan namun beda jurusan, dia IPA dan kita IPS, pada dasarnya kenal tapi tak begitu dekat.
Agar lebih formal, kata 'see' pada 'nice to see you again' dapat diganti dgn 'meet' , itu kalau kita merasa kalau orang yang kita sapa lebih renta atau perlu kita hormati, alasannya ialah penerapan 'see' lebih kepada mitra yang seumuran kita atau di bawah kita.
9. Are you ok?
Ini untuk menyapa mitra kita. Misal kita melihat mitra kita sedang mengotak-atik computernya, dan dia kelihatan stress, maka ini cocok digunakan. misal lain, ketika kita melihat mitra kita wajahnya pucat, mungkin dia sakit atau kenapa-napa.
10. Are you with me?
Ini menyerupai untuk menegur seseorang. Misal, dan ini kisah nyata, waktu itu dosen sedang mengajar di kelas dan saya sibuk main HP, kemudian dia menegur 'Tito, are you with me?', maksudnya apakah saya memperhatikannya. Jika mitra kalian sedang kalian ajak bicara tetapi kelihatan terdiam / sibuk mainan Hp sendiri atau tak memperhatikan kalian, ini cocok digunakan.
10. Good morning / Good afternoon / Good evening / Good night
Ini salah satu sapaan formal. Penggunaannya diubahsuaikan dengan waktu kita menyapa, pagi / siang / malam. Khusus 'good night' ialah kata sapaan untuk salam perpisahan sebagai ganti 'good bye'. Misal Doni habis jalan dengan Yulia, sesampainya Doni mengantar Yulia di depan rumah, kemudian Doni mau pulang, dan mereka pun akan berpisah, salam perpisahannya ialah 'good night'. misal lain ketika kita pd malam hari menelfon mitra kita, setelah final ngobrol dan ingin menutup telfon, maka salam penutupnya 'good night'. Sedang 'good evening' digunakan ketika menyapa orang pada waktu senja atau mungkin sehabis maghrib, namun ini ketika gres bertemu atau mau menelfon, bukan ingin berpisah atau menutup telfon.
11. It's nice to meet you / Please to meet you
Ini salah dua sapaan formal yang dapat kita gunakan. Umum digunakan ketika kita gres bertemu seseorang pertama kali.
Misal Wiranto pacaran dgn Tumini, suatu hari mereka ketemuan, kebetulan Tumini mengajak sobat dekatnya berjulukan Karina, kemudian Wiranto dan Karina dikenalkan oleh Tumini satu sama lain, maka Wiranto bilang ke Karina: nice to meet you (senang bertemu denganmu) dan Karina: nice to meet you too. Jika di kemudian hari Wiranto dan Karina bertemu lagi, maka sapaannya sudah tidak sama, yaitu: nice to see you again. nice to see you again, bukan I love you.
12. How have you been?
Sapaan formal ini digunakan untuk orang yang sudah saling kenal, ingin menanyakan kabar sejak mereka berpisah beberapa waktu lalu. Misal, Hesti dan Fani ialah mitra waktu ngampus, setelah lulus, mereka sudah 6 bulan tak jumpa dan tak berkomunikasi, kemudian mereka chatting lewat WhatsApp, maka 'how have you been?' ialah sapaan yang cocok. Untuk menjawabannya dengan 'I have been great' atau lainnya.
13. Where have you been hiding? / Where have you been keeping yourself?
Ini untuk menyapa mitra yang usang tak menampakkan batang hidungnya. Kalau diartikan seperti: eh kemana aja engkau, kok usang nggak nongol?. Jawabannya dapat I've been busy (aku sibuk) atau apapun, misal saya bertapa di gua, dll.
14. How do you do?
Ini sapaan sangat formal dan sopan sekali. Digunakan untuk orang yang gres pertama kali bertemu dan mungkin orang tersebut perlu kita hormati, menyerupai tamu penting, wisatawan, kepala personalia, pimpinan perusahaan, atau orang yang umurnya lebih renta dari kita. Kalau diartikan, ini menyerupai menanyakan kabar tetapi dengan impian kabarnya baik (bagaimana kabar anda, baik bukan?), ini tidak sama dgn how are you? yang spesialuntuk bertanya kabar tanpa berharap (bagaimana kabarnya?). Untuk menjawabannya dgn kalimat yang sama juga 'how do you do'. Kenapa jawabanannya sama menyerupai si pemdiberi salam? alasannya ialah ini menyerupai orang Islam meng-amini do'a si pemdiberi salam dgn bilang 'ya, alhamdulillah baik'.
misal, dulu saya pernah praktek jadi tour guide / pemandu wisata (ini kisah ketika dlm matkul Tourism / kepariwisataan), waktu itu saya dan kawan-kawan prakteknya di dalam bus. Bayangkan saya atau mungkin diri kalian sendiri bangun sambil pegang mix di dekat pintu depan bus menghadap ke para penumpang, dan sebagai salam pembuka sebelum memperkenalkan nama dan asal diri adalah:
Tito: Good morning ladies and gentlemen (selamat pagi ibu dan bapak)
Bule: Morning
Tito: How do you do (bagaimana kabarnya, baik bukan?)
Bule: How do you do (ya baik)
dan dilanjutkan dgn perkenalan nama....dst.
Punya citra ya, apa artinya dan kapan harus menggunakan ini?. Sebelum saya tahu, dulu saya dan kawan-kawan kalau menyapa satu sama lain pakainya ini, padahal kami sudah akrab, dan ternyata itu salah. Yang benar penerapannya ialah menyerupai yang saya contohkan di atas.
15. What do you do?
Ini menanyakan apa kesibukan / pekerjaan / profesi kita sehari-hari. Jawabannya misal I own a small business (punya perjuangan kecil-kecilan), I work in Semarang, I work for Mr. John (ini digunakan kalau kita ingin menunjukkan siapa boss kita), atau menunjukan jabatan kita, I'm a doctor, I'm a manager, I'm a teacher, dll.
Cerita lagi, dulu saya dan kawan-kawan menggunakan ini untuk menanyakan apa yang sedang kami lakukan ketika itu juga, ternyata ini salah, ini ialah sapaan untuk bertanya pekerjaan / profesi kita. Untuk menanyakan apa yang sedang kita lakukan ketika ini juga yaitu dengan kalimat sapaan nomor 16 di bawah ini.
16. What are you doing?
Ini menanyakan apa yang sedang kita lakukan ketika ini juga. Misal Amin sedang di depan laptop-nya mencet-mencet mouse, si Faris dari seberang bangku bertanya: Min, what are you doing? (Min, apa yang sedang engkau lakukan?) Amin: I'm downloading mp3 (lagi download mp3).
17. What has happened?
Ini untuk menanyakan suatu insiden yang terjadi. Lebih formal dari pada what's going on?, dan dapat untuk bertanya ke siapa saja. Misal ketika lewat di jalan kita melihat kerumunan orang, kemudian kita bertanya kepada salah satu orang yang ada di sana: what has happened? (apa yang terjadi?), jawabanan: an accident (kecelakaan) atau jawabanan lainnya sesuai yang terjadi.
Demikian klarifikasi wacana kalimat sapaan / greeting yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaa. Maaf kalau masih belum lengkap atau ada kata yang kurang berkenan. Terima kasih sudah membaca :)
Recommended: