Narrative Text Fable Kancil Singkat Dalam Bahasa Inggris Dan Terjemahannya

Narrative Text Fable Kancil Singkat dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya – Sobat , membaca teks narrative memang sangat senang sekali. Selain mengetahui cerita-cerita masa lalu, kita juga sanggup mempelajari nilai moral yang terkandung di dalamnya. Kalau sebelumnya saya sudah mempersembahkan beberapa pola teks narrative singkat pada posting yang berjudul 10misal Narative Text Pendek Bahasa Inggris dan Artinya Terbaru dan misal Narrative Text FableSingkat dalam Bahasa Inggris dan Artinya, kali ini saya akan mempersembahkan pola teks narrative fable wacana kancil dengan dongeng yang agak sedikit panjang. Mengorek kisah-kisah wacana si kancil memang sangat menghibur sekali. Check this one out guys!
Narrative Text Fable Kancil Singkat dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya Narrative Text Fable Kancil Singkat dalam Bahasa Inggris dan Terjemahannya
Narrative Text Fable Kancil Singkat

misal Teks Narrative Tentang Kancil

The Mouse deer and The Fat Pig

Once upon a time, there lived a very fat pig. The pig was very strong. He had very sharp and long fangs. Pigs’ strength was so great that no animals were able to defeat him. Because of his strength, he became King of Pig. However, he was very arrogant and haughty.

One day, when he was walking and passing other animals he stopped and said. ''Is there anyone here who is brave enough to defeat me? ''

Hearing the challenge of the King, no one answered. The king of pig also showed his strength by pushing a mango tree in front of him until it fell. When he was boasting himself, suddenly came the mouse deer.

''Hey, you little beast! Where have you been? '' Asked the king of pig.
''I was walking around looking for some fresh air. '' Replied the mouse deer.
''Why do not you ask me to join? '' Asked the King.
'' I'd rather go for a walk alone, why should I invite you? '' He replied.

Hearing the mouse deer’s answers, the king of pig felt offended, because there was no animal that would dare enough to fight him so far.

''What did you say? Don’t you know that I am the King of the jungle?'' he said in an angry tone.
''Why should I be afraid of you? The strength you have is as strong as they have!'' the mouse deer replied the in ease.

Hearing the answers again, it makes the king angrier. His anger could not be controlled anymore.

''You are stupid little beast! I am very hungry and I see a very tasty flesh.'' Said the king angrily.
''Do you want my flesh? All right, but it is under one condition! You have to beat me in a game which we will do tomorrow! Tomorrow we will compete and we will know who is stronger. If you're the winner, you may eat my flesh. But, if I win, you have to bow to me! '' She said defiantly.
''Hahaa it is a pretty good proposal, hey little animals '' replied the pig to approve the challenge.

All the animals returned home. They were very impatient to wait until tomorrow to see the fight between the King of Pig and small mouse deer.

A few days earlier, the mouse deer had created a mask that looked like her. The mask was made of very hard wood. The mask was so similar to his face, so that everyone who saw it would not know that he was wearing a mask, including the King. In the evening, the mouse deer took rest to prepare his strength.

The morning has come; the time for which everyone was waiting arrived. All the animals had gathered at the match venue. Having been given the cue by elephant, the fight started. The king started growling and caught the mouse deer. However, the mousedeer was very strange because he did not avoid the king.

The mouse deer was knocked several times by the king of pig. The mouse deer immediately got up again and again. The snout of the pig was in pain because the heads of the mouse deer was very strong. Feeling curious, the king rammed his head again and again. The mouse deer was thrown again, but he immediately got up and went back to challenge him. Eventually, the king’s snout was seriously injured while the mouse deer was still fresh. However, because the snout of the king was severely pain, he gave up.

Finally, the mouse deer is the winner. The king of the pig also admitted his loose and recognized that the mouse deer was stronger than him.

Si Kancil dan Si Babi Gemuk

Pada suatu masa, hiduplah sebuntut Babi yang sangat gemuk. Babi itu sangat kuat, mulutnya terdapat taring yang sangat tajam dan panjang. Kekuatan Babi tersebut sangat besar sehingga tidak ada binatang yang sanggup mengalahkannya. Karena kekuatannya tersebut ia menjadi Raja Babi. Namun, ia sangat sombong dan angkuh.

Suatu hari, ia sedang berjalan dan melewati binatang-binatang lainnya. ia berhenti sejenak dan berkata. ‘’ Siapa yang berani melanwanku?’’

Mendengar tantangan Raja Babi tidak ada satu orang pun yang berani menjawaban. Raja Babi pun menunjukkan kekuatannya dengan mendorong pohon mangga di depannya hingga tumbang. Pada ketika Raja Babi sedang memnyombongkan dirinya, tiba-tiba hadirlah si Kancil.

‘’ Hei kamu binatang kecil! Dari mana saja kau?’’ Tanya Raja Babi.
‘’ Aku sedang berjalan-jalan mencari udara segar.’’ Jawab si Kancil.
‘’ Mengapa engkau tidak mengajakku?’’ Tanya Raja Babi.
‘’ Aku lebih senang berjalan-jalan sendirian, untuk apa saya mengajak engkau?’’ jawabannya.
Mendengar jawabanan si Kancil, Raja Babi agak tersinggung, alasannya selama ini tidak ada binatang yang berani melawannya.

‘’ Apa yang engkau katakan? Apakah engkau tidak tahu bahwa saya ini Raja hutan?’’ ungkapnya dengan nada marah.
‘’ Mengapa saya harus merasa takut padamu? Kekuatan yang engkau miliki sama seperti 
kekuatan yang mereka miliki! ‘’ balasan si Kancil dengan santai.

Mendengar jawabanan si Kancil lagi, membuat Raja Babi semakin marah. Kemarahnya sudah tidak sanggup di tahan lagi.

‘’ Dasar kamu binatang kecil yang bodoh! tampaknya saya sangat lapar dan saya lihat dagingmu sangat lezat.’’ Kata Raja Babi dengan marah.
‘’ Kamu menginginkan dagingku? Baiklah, tapi dengan satu syarat! Kamu harus mengalahkanku dalam sebuah pertandingan yang akan kita lakukan besok! Besok kita akan bertanding, siapa yang lebih kuat, kalau engkau yang menjadi pemenangnya, engkau boleh memakan dagingku. Tapi, kalau saya yang menang, engkau harus tunduk padaku!’’ jawabannya menantang.
‘’ Hahaa.. tidak mengecewakan anggun permintaan mu ini hei binatang kecil’’ Jawab si Babi menyetujui tantangan itu.

Semua binatang kembali ke rumah masing-masing. Mereka sangat tidak sabar menunggu besok melihat pertandingan antara Raja Babi dan Kancil yang kecil.

Beberapa hari sebelumnya, Kancil membuat topeng yang menyerupai dengannya. Topeng tersebut terbuat dari kayu yang sangat keras. Topeng tersebut sangat menyerupai dengan wajahnya, sehingga setiap orang yang melihatnya tidak akan ada yang tahu bahwa ia menggunakan topeng, termasuk Raja Babi. Malam harinya Kancil diberistirahat untuk mengumpulkan tenaganya.

Pagi sudah tiba, waktu yang di nantikan pun tiba. Semua binatang sudah berkumpul di daerah pertandingan. Sesudah di diberikan arahan oleh Gajah. Akhirnya, mulailah pertandingan itu. Raja Babi mulai menggeram dan menangkap si Kancil. Namun, si Kancil sangat guah, ia sama sekali tidak menghindari tangkapan si Raja Babi.

Kancil mulai terlempar beberapa kali oleh serudukan si Raja Babi. Kancil segera bangun lagi dan lagi. Sementara moncong si Babi merasa kesakitan alasannya kepala si Kancil sangat kerasa sekali. Karena merasa penamasukan Raja Babi menyeruduk lagi. Kancil pun terlempar lagi, namun ia pribadi segera bangun dan kembali menantangnya. Lama kelabuaan, moncong Raja Babi terluka parah. Sementara si Kancil masih segar. Namun, alasannya moncongnya merasa sangat kesakitan, babi pun menyerah.

Akhirnya, si Kancillah yang menjadi pemenangnya. Raja Babi pun mengakui abadiahannya dan mengakui bahwa si Kancil lebih besar lengan berkuasa darinya.

Nah, biar pola kali ini bermanfaa dalam menambah acuan pola teks narrative dalam bentuk fable untuk pembaca sekalian. Pada intinya, narrative teks fable tidak jauh tidak sama dengan narrative text lainnya, namun fable teks diperankan oleh binatang dengan sikap menyerupai manusia.
LihatTutupKomentar