Thursday, June 14, 2018
Review Text, Penjelasan + misal Lengkap - Pernahkah kalian mereview benda, film atau sebagainya? jikalau belum pernah, pernahkah anda melihat sebuah resensi film atau buku? Anda sanggup lihat pola Review Text pada koran-koran yang menampilkan resensi film atau buku, sebagai citra apa sih Review Text itu.
Pengertian Review Text
Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah menciptakannya. Review Text ialah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan belum sempurnanya yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.
Tujuan Komunikatif Review Text
Tujuan komunikatif dari Review Text ialah melaksanakan Koreksi terhadap insiden atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, contohnya film, pertunjukan, buku, dll.
Generic Structure Review Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) mempunyai ciri Generic Structure yang tidak sama-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:
Pengertian Review Text
Mungkin sebagian orang pernah melihatnya bahkan pernah menciptakannya. Review Text ialah salah satu dari jenis teks bahasa Inggris (genre) yang ditujukan untuk meninjau suatu karya baik berupa film, buku, benda dan lain sebagainya untuk mengetahui kualitas, kelebihan dan belum sempurnanya yang dimiliki karya tersebut yang ditujukan untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai.
Tujuan Komunikatif Review Text
Tujuan komunikatif dari Review Text ialah melaksanakan Koreksi terhadap insiden atau karya seni untuk pembaca atau pendengar khalayak ramai, contohnya film, pertunjukan, buku, dll.
Generic Structure Review Text
Setiap jenis teks bahasa Inggris (genre) mempunyai ciri Generic Structure yang tidak sama-beda sesuai dengan tujuan komunikatif yang akan disampaikan kepada pembaca. Dan untuk Generic Structure dari Review Text, terdapat 4 struktur kalimat, yaitu:
1. Introduction
Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review Text meliputi wacana citra umum wacana sebuah karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran umum wacana karya atau benda tersebut sanggup berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation, mempersembahkan citra wacana detail suatu karya atau benda yang direview, sanggup berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi tidakboleh terlalu mempersembahkan banyak deskripsi wacana karya atau benda tersebut, alasannya ialah teks review kita seolah-olah "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang diharapkan oleh pembeli ialah yang paling benar. Istilah yang dipakai dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bab evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bab ketiga ini, penulis mempersembahkan pandangannya sendiri terkena karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan sehabis melaksanakan penilaian yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan penulis terkena karya atau benda yang direviewnya, penulis tersebut membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga penulis menuliskan di bab apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bab apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.
4. Summmary
Pada bab ini, penulis mempersembahkan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang sudah direviewnya. Sesudah mempersembahkan klarifikasi di penilaian dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah penulis mempersembahkan komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.
Ciri Kebahasaan (Language Features)
Seperti jenis teks bahasa Inggris (genre) yang lainnya, pada paragraph pertama dari sebuah Review Text meliputi wacana citra umum wacana sebuah karya atau benda yang akan ditinjau. Gambaran umum wacana karya atau benda tersebut sanggup berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
2. Evaluation
Pada Generic Structure yang kedua, Evaluation, mempersembahkan citra wacana detail suatu karya atau benda yang direview, sanggup berupa bagian-bagian dari karya atau benda tersebut, keunikan dan kualitasnya. Tapi tidakboleh terlalu mempersembahkan banyak deskripsi wacana karya atau benda tersebut, alasannya ialah teks review kita seolah-olah "mengajarkan" calon pembeli dan itu tidak bagus. Evaluasi karya atu benda sejauh yang diharapkan oleh pembeli ialah yang paling benar. Istilah yang dipakai dalam sturktur paragraph yang kedua ini tidak jauh dari kata "baik" atau "tidak" karya atau benda tersebut. Pada bab evaluasi, biasanya terdiri lebih dari satu evaluasi.
3. Interpretation
Pada bab ketiga ini, penulis mempersembahkan pandangannya sendiri terkena karaya atau benda yang direviewnya. Tentunya phase ini dilakukan sehabis melaksanakan penilaian yang cukup terhadap karya atau barang tersebut. Seringkali untuk mendukung dan memperkuat pandangan penulis terkena karya atau benda yang direviewnya, penulis tersebut membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang mirip. Pada phase ini juga penulis menuliskan di bab apa karya atau benda tersebut bernilai atau di bab apa karya atu benda tersebut kurang bernilai.
4. Summmary
Pada bab ini, penulis mempersembahkan kesimpulan kepada pembaca terhadap karya atau benda yang sudah direviewnya. Sesudah mempersembahkan klarifikasi di penilaian dan pandangan penlis sendiri di interpretation, tibalah penulis mempersembahkan komentar apakah karya atau benda yang direviewnya berharga atau tidak untuk calon pembeli.
Ciri Kebahasaan (Language Features)
Pada Review Text terdapat beberapa ciri kebahasaan ibarat diberikut ini:
1. Menggunakan present tense.
2. Banyak memakai adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable, etc.
3. Sering memakai long clause (klausa panjang) dan kompleks.
1. Menggunakan present tense.
2. Banyak memakai adjective (kata sipat) seperti, bad, good, valuable, etc.
3. Sering memakai long clause (klausa panjang) dan kompleks.
misal Review Text
Harry Potter: Order of the Phoenix
Orientation
I absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always hold a special place in my heart.
Evaluasi 1
I have to say that of all of the books, however, this was not my kesukaane.
Evaluasi 2
When the series began it was as much of a "feel good" experience as a huge mug of hot cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing, and ultimately satisfying.
Interpretation
Order of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this works...you feel a whole new level of intensity and excitement by the time you get to the end. I was truly moved by the last page. Other times the book just has a slightly dreary, depressing feel. The galloping pace of the other books has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading all about Harry "just hanging out" instead of having his usual adventures. Reading in detail about Harry cleaning up an old house, for example - housekeeping is still housekeeping, magical or no, and I'm not very interested in doing it or reading about other people doing it.
A few other changes in this book - the "real" world comes much more in to play rather than the fantasy universe of the previous books, and Harry has apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but the sudden change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted, considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned into a walking cliché of the "angry teen" overnight.
Summary
The "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book, and this part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad as it was. It packed a punch and it made me care about the story even more. Still a really good book, with some editing it would have been great.
Harry Potter: Order of the Phoenix
Orientation
I absolutely love the Harry Potter series, and all of the books will always hold a special place in my heart.
Evaluasi 1
I have to say that of all of the books, however, this was not my kesukaane.
Evaluasi 2
When the series began it was as much of a "feel good" experience as a huge mug of hot cocoa. The stories were bright, fast-paced, intriguing, and ultimately satisfying.
Interpretation
Order of the Phoenix is a different kind of book. In some instances this works...you feel a whole new level of intensity and excitement by the time you get to the end. I was truly moved by the last page. Other times the book just has a slightly dreary, depressing feel. The galloping pace of the other books has slowed to a trot here, and parts of it do seem long, as if we're reading all about Harry "just hanging out" instead of having his usual adventures. Reading in detail about Harry cleaning up an old house, for example - housekeeping is still housekeeping, magical or no, and I'm not very interested in doing it or reading about other people doing it.
A few other changes in this book - the "real" world comes much more in to play rather than the fantasy universe of the previous books, and Harry has apparently been taken off his meds. I know that he had a lot to be grumpy in this book, especially with being a teenager and all, but the sudden change in his character seemed too drastic. He goes from being a warm-hearted, considerate person to someone who will bite his best friend's heads off over nothing. It just seemed like it didn't fit with his character, like he turned into a walking cliché of the "angry teen" overnight.
Summary
The "real" story seemed to happen in the last 1/3 of the book, and this part I loved. I actually liked the ending (and yes, I cried!) as sad as it was. It packed a punch and it made me care about the story even more. Still a really good book, with some editing it would have been great.