Beberapa dikala yang lalu, ada seorang mitra yang bertanya kepada saya darimana pembelajaran bahasa Inggris harus dimulai. I don’t know exactly the point. Saat saya pertama kali masuk kampus dan berguru bahasa Inggris, saya mulai dari tiruananya. Mendengarkan dosen berbicara, mengusahakan diri saya untuk berbicara, membaca, dan menulis.
Pada dasarnya, pribadi saja lakukan empat skill tersebut. Memang lebih baik mulai terlebih lampau dari listening atau mendengarkan, kemudian berbicara, gres setelah itu membaca dan menulis. Tetapi, akan lebih dahsyat efeknya apabila tiruananya dijalankan secara bersamaan dan tidak harus satu demi satu.
Misalkan, satu bulan kita terus mendengarkan lagu bahasa Inggris, kemudian di bulan diberikutnya kita latihan untuk berbicara. Oh tidak begitu. Dalam satu hari, lakukan saja keempatnya secara langsung. Bagaimana caranya? Gabung ke komunitas bahasa Inggris.
Melalui komunitas, Anda akan berguru bagaimana memahami perkataan orang, kemudian melaksanakan skill lainnya memakai bahasa Inggris. Komunitas-komunitas tersebut tentu sangat baik untuk membuat Anda berani dan menguasai banyak kosakata untuk diterapkan dalam banyak sekali skill.
Kadangkala Kita Malu
Kenapa Anda malu? Tentu saja alasannya kemampuan Anda yang belum baik. Saya tekankan bahwa tiruana orang yang sudah andal dalam bahasa Inggris dipertamai dari seorang yang tidak tahu apa-apa. Bedanya, mereka terus berguru dan tidak pernah takut untuk mencoba. Hingga risikonya penguasaan bahasa Inggris yang baik tersemat di dalam diri mereka.
Kalau Anda aib dan tidak mencoba, kapan Anda akan bisa?