Pengertian Past Future Perfect Tense
Past future perfect tense berasal dari kata "past" yang berarti lampau, "future" yang berarti menhadir, "perfect" yang berarti sempurna/ usai dan "tense" yang berarti waktu. Makara past future perfect tense sanggup diartikan sebagai kata kerja yang mengambarkan suatu insiden atau agresi yang akan sudah dilakukan pada masa lalu. Tenses ini yaitu bentuk past dari present-future perfect tense dan biasa digunakan untuk membuat kalimat conditional sentence type 3.
Past future perfect tense, yaitu salah satu dari 8 tenses bentuk past yang sering digunakan dalam menulis kisah sejarah, cerpen, legenda dan diary yang mengambarkan suatu insiden di masa lampau dan tidak ada hubungannya dengan sekarang. Jadi, kalau kita ingin menulis diary atau cerpen, pengalaman masa kemudian dll, yang mengambarkan suatu aktifitas yang waktunya sudah terlewatkan, rumus inilah yang dipakai, bukan present-future perfect tense.
misal:
- Arjuna would have found his love- if he went to the Bali island (Arjuna bakalan sudah menemukan cintanya- seandainya ia pergi ke pulau Bali)
Lihat juga related articles diberikut:
- Rumus verbal-nominal future perfect tense
- Rumus verbal-nominal past future tense
- Rumus verbal-nominal past perfect tense
- Rumus verbal-nominal simple past tense
- Rumus verbal-nominal simple future tense
Rumus Verbal dan Nominal Past Future Perfect Tense
Rumus tenses ini yaitu kombinasi dari past future tense dengan mengambil verb "would" dan perfect tense dengan mengambil "have" dan "verb 3", sehingga diperoleh rumus "would+have+verb 3".
Sama menyerupai tenses lainnya, tenses ini secara umum dibagi dua (2), yaitu lisan dan nominal.
Rumus Kalimat Verbal
Berikut 4 rumus lisan dan contohnya:
- Positive: S+ would+ have+ verb 3+ O/adv
- Negative: S+ would+ not+ have+ verb 3+ O/Adv
- Interrogative-Positive: Would+ S+ have+ verb 3+ O/Adv
- Interrogative-Negative: Would+ not+ S+ have+ verb 3+ O/Adv
a. misal positive:
- Bawang Merah would have swept the floors before her stepmother woke up (Bawang Merah akan sudah menyapu lantai sebelum ibu tirinya bangun)
- Wiro Sableng would have helped Bawang Merah if he knew about her problems (Wiro Sableng bakalan sudah memmenolong Bawang Merah seandainya ia tahu permasalahannya)
- Bawang Merah would not have eaten before her father came home (Bawang Merah belum akan makan sebelum ayahnya pulang)
- Her stepmother would not have given foods for Bawang Merah before her father came home (Ibu tirinya belum akan mempersembahkan masakan ke Bawang Merah sebelum ayahnya pulang)
- Would Bawang Merah have eaten before her father came home? (Apakah Bawang Merah bakalan sudah makan sebelum ayahnya pulang?)
- Would her stepmother have given foods to her before her father came home? (Apakah ibu tirinya bakalan sudah mempersembahkan masakan kepadanya sebelum ayahnya pulang?)
- Wouldn't Bawang Merah have eaten before her father came home? (Apakah Bawang Merah belum bakalan makan sebelum ayahnya pulang?)
- Wouldn't her stepmother have given her foods before her father came home? (Apakah ibu tirinya belum bakal memdiberinya masakan sebelum ayahnya pulang?)
Rumus Kalimat Nominal
Rumus nominal spesialuntuk tinggal menghilangkan verb 3 dan menggantinya dengan "been", kemudian diikuti noun/adjective/adverb menjadi "would have been+Noun/".
Berikut rumus beserta contohnya:
- Positive: S+ would+ have+ been+ Noun/Adj/Adv
- She would have been a beautiful girl (Dia akan sudah menjadi gadis yang cantik)
- Negative: S+ would+ not+ have+ been+ Noun/Adj/Adv
- She would not have been a beautiful girl (Dia belum akan menjadi gadis yang cantik)
- Interrogative-Positive: Would+ S+ have+ been+ Noun/Adj/Adv
- Would she have been a beautiful girl? (Apakah ia bakal sudah menjadi gadis yang cantik?)
- Interrogative-Negative: Would+ not+ S+ have+ been+ Noun/Adj/Adv
- Wouldn't she have been a beautiful girl- if she'd been 17 years old? (Tidakkah ia akan sudah menjadi gadis yang anggun bila usianya sudah 17?)
Untuk menyatakan akan sudah punya sesuatu, hilangkan 'been' dan ganti dgn 'had' kemudian ikuti dgn noun.
misal:
- I would have had a new hat (Aku akan sudah punya topi baru)
Tambahan:
* Rumus active-passive voice sbb:
- Active: S+ would+ have+ verb 3+ O
- Wiro Sableng would have made Bawang Merah happy- if they married ( Wiro Sableng bakal sudah membuat Bawang Merah senang seandainya mereka berkeluarga)
- Passive: O+ would+ have+ been+ verb 3+ by+ S
- Bawang Merah would have been made happy by Wiro Sableng- if they married (Bawang Merah bakalan sudah dibahagiakan oleh Wiro Sableng seandainya mereka berkeluarga)
Untuk klarifikasi lengkap rumus active-passive voice tenses ini, silahkan klik di sini atau lihat dan pahami lebih dalam apa itu conditional sentence dan macamnya dengan klik link ini.
Demikian pembahasan terkena pengertian, fungsi, rumus dan referensi kalimat verbal-nominal past future perfect tense, agar sanggup dipahami dan bermanfaa untuk tiruana. Mohon maaf bila masih ada belum sempurnanya atau kesalahan. Terima kasih.