Belajar rumus, fungsi dan pola past perfect continuous tense mulut dan nominal bentuk positive, negative dan interrogative dengan pola dan artinya lengkap.
Past perfect continuous tense berasal dari kata "past" yang berarti lampau, "perfect" yang berarti sempurna/ sudah usai, "continuous" yang berarti masih berlanjut dan "tense" yang berarti waktu. Makara past perfect continuous tense sanggup diartikan sebagai kata kerja bentuk lampau yang menandakan suatu insiden atau agresi yang sudah dilakukan namun masih berlanjut/ belum diakhiri. Kata kerja ini maknanya sama ibarat present perfect continuous tetapi berlawanan waktu. Jika present perfect menandakan agresi pada masa sekarang, maka past perfect menandakan agresi pada masa lampau.
Sama ibarat 7 tenses bentuk past yang lain, tenses ini juga umum dipakai untuk menulis kisah legenda, cerpen, buku sejarah, diary, dan kisah masa kemudian kita. Misal kalau kita ingin menandakan insiden beberapa ahad kemudian yang saat itu kita sudah menunggu mitra kita selama beberapa lama, namun mitra kita tak kunjung hadir, maka rumus ini sanggup digunakan.
misal:
"I had been waiting Roni for long time" adalah past perfect continuous tense.
Lihat juga:
Rumus hampir sama dengan present perfect continuous tense. Bedanya kalau present perfect continuous memakai auxiliary verb "have/has", maka ini memakai "had", itu saja.
Di bawah ini rumus kalimat mulut dan nominal beserta contohnya:
Rumus:
a. misal positive:
b. misal negative:
c. misal interrogative-positive:
d. misal interrogative-negative:
Notes:
Rumus nominal yaitu dengan menghilangkan present participle (V1+ing) dan menggantinya dengan noun/ adjective/ prepositional phrase (adverb). Ini sama ibarat rumus pada past perfect tense tanpa continuous.
Berikut rumus dan contohnya:
Untuk menyatakan sudah punya sesuatu, hilangkan 'been' dan ganti dgn 'had, kemudian pribadi diikuti noun / noun phrase
misal:
misal:
Tambahan:
* Untuk rumus active-passive voice sbb:
Untuk melihat rumus active-passive voice secara lebih lengkap dan detail, silahkan klik di sini, atau kalau ingin mengetahui perbedaan jerund dan present participle, 2 kata dengan imbuhan ing namun tidak sama kelas kata, silahkan klik di sini.
Demikian pembahasan tentang pengertian, fungsi, rumus dan pola kalimat past perfect continuous tense mulut dan nominal, biar sanggup dengan simpel dipahami dan bermanfaa untuk tiruananya.
Pengertian Past Perfect Continuous Tense
Past perfect continuous tense berasal dari kata "past" yang berarti lampau, "perfect" yang berarti sempurna/ sudah usai, "continuous" yang berarti masih berlanjut dan "tense" yang berarti waktu. Makara past perfect continuous tense sanggup diartikan sebagai kata kerja bentuk lampau yang menandakan suatu insiden atau agresi yang sudah dilakukan namun masih berlanjut/ belum diakhiri. Kata kerja ini maknanya sama ibarat present perfect continuous tetapi berlawanan waktu. Jika present perfect menandakan agresi pada masa sekarang, maka past perfect menandakan agresi pada masa lampau.
Sama ibarat 7 tenses bentuk past yang lain, tenses ini juga umum dipakai untuk menulis kisah legenda, cerpen, buku sejarah, diary, dan kisah masa kemudian kita. Misal kalau kita ingin menandakan insiden beberapa ahad kemudian yang saat itu kita sudah menunggu mitra kita selama beberapa lama, namun mitra kita tak kunjung hadir, maka rumus ini sanggup digunakan.
misal:
- I had been waiting Roni for long time until I was bored but he hadn't come, so I decided to call and ask him where he was actually. (Aku sudah menunggu Roni usang sekali hingga saya bosan tapi beliau tak kunjung hadir, jadi saya putuskan untuk menelfonnya dan menanyakan dimana beliau sebenarnya.)
"I had been waiting Roni for long time" adalah past perfect continuous tense.
Lihat juga:
- Rumus verbal-nominal present perfect continuous tense
- Rumus verbal-nominal past future perfect tense
- Rumus verbal-nominal simple present tense
- Rumus verbal-nominal past future tense
- 10 pola penyusunan V2 dan V3 pada regular verbs
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Rumus hampir sama dengan present perfect continuous tense. Bedanya kalau present perfect continuous memakai auxiliary verb "have/has", maka ini memakai "had", itu saja.
Di bawah ini rumus kalimat mulut dan nominal beserta contohnya:
Rumus Kalimat Verbal
Rumus:
- Positive: S+ had+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
- Negative: S+ had+ not+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
- Interrogative-Positive: Had+ S+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
- Interrogative-Negative: Had+ not+ S+ been+ present participle (V1+ing)+ O/Adv
a. misal positive:
- Dianisa had been sleeping- before I came home (Dianisa sudah pulas sebelum saya pulang)
- I had been watching the movie- since my friends hadn't come (Aku sudah menonton filmnya semenjak kawan-kawanku belum pada hadir)
- Tarzan Betawi had been screaming out "auwouwo" when Robin was still in his bedroom (Tarzan Betawi sudah berteriak-teriak "auwouwo" saat Robin masih di dalam kamarnya)
- Reni Puspita had been jogging with Gatra Puspa since the morning (Reni Puspita sudah berlari-lari dengan Gatra Puspa semenjak pagi hari)
- Catlea had been presenting her thesis- before her advisor arrived at the room (Catlea sudah mempresentasikan skripsinya sebelum dosen pembimbingnya datang di ruangan)
b. misal negative:
- Dianisa hadn't been sleeping- even though I had come home (Dianisa belum juga pulas meskipun saya sudah pulang)
- I hadn't been watching the movie- if my friends hadn't come (Aku belum menonton filmnya kalau kawan-kawanku belum pada hadir)
- Tarzan Betawi hadn't been screaming out- if Robin hadn't appeared (Tarzan Betawi belum berteriak-teriak kalau Robin belum muncul)
- Reni Puspita and Gatra Puspa hadn't been jogging without me accompanying them (Reni Puspita dan Gatra Puspa belum berlari-lari tanpa saya menemani mereka)
- Catlea hadn't been presenting her thesis- before her advisor arrived at the room (Catlea belum mempresentasikan skripsinya sebelum dosen pembimbingnya datang di ruangan)
c. misal interrogative-positive:
- Had Dianisa been sleeping? (Apakah Dianisa sudah pulas?)
- Had you been watching the movie? (Apakah engkau sudah menonton filmnya?)
- Had Tarzan Betawi been screaming out? (Apakah Tarzan Betawi sudah berteriak-teriak?)
- Had Reni Puspita and Gatra Puspa been jogging without me? (Apakah Reni Puspita dan Gatra Puspa sudah berlari-lari tanpaku?)
- Had Catlea been presenting her thesis- before her advisor arrived at the room? (Apakah Catlea sudah mempresentasikan skripsinya sebelum dosen pembimbingnya datang di ruangan?)
d. misal interrogative-negative:
- Hadn't Dianisa been sleeping? (Apakah Dianisa belum juga pulas?)
- Hadn't you been watching the movie? (Apakah engkau belum juga menonton filmnya?) Hadn't Tarzan Betawi been screaming out? (Apakah Tarzan Betawi belum juga berteriak-teriak?)
- Hadn't Reni Puspita and Gatra Puspa been jogging without me? (Apakah Reni Puspita dan Gatra Puspa belum juga berlari-lari tanpaku?)
- Hadn't Catlea been presenting her thesis? (Apakah Catlea belum juga mempresentasikan skripsinya?)
Notes:
- Had dipakai untuk tiruana subjek, baik 1st person (I), 2nd person (you-engkau), 3rd singular person (she,he,it,Ali,Lya,etc) dan subjek plural (they,we,people,etc).
Rumus Kalimat Nominal
Rumus nominal yaitu dengan menghilangkan present participle (V1+ing) dan menggantinya dengan noun/ adjective/ prepositional phrase (adverb). Ini sama ibarat rumus pada past perfect tense tanpa continuous.
Berikut rumus dan contohnya:
- Positive: S+ had+ been+ Noun/Adj/Adv
- She had been sleepy (Dia sudah ngantuk)
- I had been her friend (Aku sudah menjadi kawannya)
- Negative: S+ had+ not+ been+ Noun/Adj/Adv
- She hadn't been sleepy (Dia belum ngantuk)
- I hadn't been her friend (Aku belum jadi kawannya)
- Interrogative-Positive: Had+ S+ been+ Noun/Adj/Adv
- Had she been sleepy? (Apa beliau sudah ngantuk?)
- Had you been her friend? (Apa engkau sudah jadi kawannya?)
- Interrogative-Negative: Had+ not+ S+ been+ Noun/Adj/Adv
- Hadn't she been sleepy? (Apa beliau belum ngantuk?)
- Hadn't you been her friend? (Apa engkau belum jadi kawannya?)
Untuk menyatakan sudah punya sesuatu, hilangkan 'been' dan ganti dgn 'had, kemudian pribadi diikuti noun / noun phrase
misal:
- She had had ten bracelets (Dia sudah punya sepuluh gelang)
misal:
- She already had ten bracelets (Dia sudah punya sepuluh gelang)
Tambahan:
* Untuk rumus active-passive voice sbb:
- Active: S+ had+ been+ present participle (V1+ing)+ O
- She had been teaching her students since the morning (Dia sudah mengajar anakdidik-anakdidiknya semenjak pagi hari)
- Passive: O+ had+ been+ being+ past participle (verb 3)+ by+ S
- Her students had been being taught by her since the morning (Murid-Muridnya sudah beliau asuh semenjak pagi hari)
Untuk melihat rumus active-passive voice secara lebih lengkap dan detail, silahkan klik di sini, atau kalau ingin mengetahui perbedaan jerund dan present participle, 2 kata dengan imbuhan ing namun tidak sama kelas kata, silahkan klik di sini.
Demikian pembahasan tentang pengertian, fungsi, rumus dan pola kalimat past perfect continuous tense mulut dan nominal, biar sanggup dengan simpel dipahami dan bermanfaa untuk tiruananya.