Pengertian Subjunctive
Subjunctive ialah kata kerja yang dipakai untuk menandakan suatu imajinasi, masukan, keinginan, opini dan keinginan dimana pada kenyataannya tiruana itu tidak sama dengan faktanya, atau tiruana imajinasi, masukan, keinginan, keinginan tersebut belumlah terealisasi atau terjadi. Kata kerja subjunctive biasa dipakai dalam situasi formal baik secara lesan maupun tulisan, dalam karya sastra, meskipun demikian, ini jarang dipakai alasannya pola kalimatnya tidak umum dan rawan terhadap kesalahan baik dari sisi penulis / pembicara itu sendiri ataupun dari para pembaca / pendengarnya. Namun kita tetap perlu mengetahuinya alasannya kalimat ini sering muncul dalam ujian, terutama test toefl dan ketika kuliah.
Macam dan Aturan Kalimat Subjunctive
Ada dua (2) macam subjunctive, yaitu past subjunctive dan present subjunctive. Past subjunctive dipakai untuk mengungkapkan imajinasi, masukan, keinginan, opini dan keinginan yang mengacu pada masa lampau, sedang present subjunctive mengacu pada masa sekarang. Karena masing-masing rumus aturannya tidak sama, maka kita harus benar-benar memperhatikan hukum menyusunnya tersebut.
Kalimat subjunctive biasanya memakai conjunction as if / as though (seolah-olah), if only (seandainya, dan unless (kecuali). Selain itu, kalimat subjunctive juga memakai kata kerja khusus, menyerupai wish, suggest, recommend, pray, demand, insists, ask, command, propose, order, request, etc, dan adjective, menyerupai important, crucial, vital, necessary, desirable, urgent, essential, etc dengan imbuhan conjunction "that" di belakangnya- (untuk menghubungkan antar clause.
misal dalam present subjunctive:
- She acts as if / as though she be an artist (Dia berlagak seperti beliau seorang artis)
- If only she teach me, I will more understand (Seandainya beliau mengajar aku, saya akan lebih paham)
- I will always call you unless I be busy (Aku akan selalu menelfonmu kecuali kalau saya sibuk)
- I wish that she come tomorrow (Aku berharap beliau hadir besok)
- It's important that he submit his homework (Penting baginya untuk menyerahkan Pr-nya)
Notes:
- Untuk to be (is,am,are) dalam dependent clause tidak digunakan, tetapi diganti dengan "be", lihat pada tumpuan di atas, " as if / as though she be an artist" ialah dependent clause dan to be pada kalimat tersebut tidak memakai "is" tetapi "be". Ini untuk tiruana subjek baik singular maupun plural. misal lain sanggup dilihat pada kalimat nmr 3.
- Untuk main verb juga demikian, dalam dependent clause tiruana harus memakai verb bentuk 1 (base form), menyerupai tumpuan di atas, "if only she teach me" ialah dependent clause dan verb "teach" tetap utuh tanpa imbuhan es "teaches" meskipun subjek ialah 3rd singular person. misal lain sanggup dilihat pada kalimat nmr 4 dan 5.
misal dalam past subjunctive:
- He laughed loudly as if / as though he were happy (Dia tertawa ngakak seperti beliau bahagia)
- If only I were at there I would help you (Seandainya saya ada di sana, saya akan memmenolongmu)
- Nani would study English unless she were working (Nina akan berguru B. Inggris kecuali beliau sedang bekerja)
- I suggested that she visit her parents (Dia saya masukankan untuk mengunjungi orang tuanya)
- It was urgent that Merlin meet his boss (Mendesak bagi Merlin untuk menemui bossnya)
Notes:
- Semua subjek memakai to be "were" termasuk 3rd singular person, 1st person, 2nd person dan plural. Pada tumpuan pertama, "as if he were happy", to be memakai "were" bukan "was". misal lain dpt dilihat pada kalimat nmr 2 dan 3. Ini penempatannya di dependent clause-nya bkn independent clause.
- Jika kata kerja yang dipakai yakni main verb, maka kata kerja tetap memakai verb 1. misal pada kalimat ke empat, dependent clause "that she visit her parents" verb-nya tetap "visit" bukan "visited". misal lain ada pada kalimat nmr 5.
Dalam kalimat menyerupai tumpuan ke empat, main verb sanggup dimenambahkan modal auxiliary "should" menjadi menyerupai di bawah ini:
- I suggested that she should visit her parents (Aku menyarankan bahwa beliau sebaiknya mengunjungi orang tuanya)
- It was suggested that she visit her parents (Dimasukankan untuk beliau mengunjungi orang tuanya)
Jika independent clause ingin dirubah ke negative, kalimatnya menyerupai ini:
- I didn't suggest that she visit her parents (Aku tidak masukankan beliau mengunjungi orang tuanya)
- It wasn't suggested that she visit her parents (Tidak dimasukankan baginya untuk mengunjungi orang tuanya)
- I suggested that she 'not' visit her parents (Dia saya masukankan untuk tidak mengunjungi orang tuanya)
Sekian pembahasan wacana subjunctive dan hukum dalam menyusunnya, gampang-gampangan sanggup dipahami dan bermanfaa untuk tiruana. Silahkan dimenambahkan kalau masih ada yang kurang dan dibenarkan kalau ada yang salah :)
Baca juga: