Pengertian, Pola Serta Perbedaan Preposition Dengan Conjunction Dan Phrasal Verb

Artikel ini akan mengulas beberapa klarifikasi sbb:
  • Pengertian dan fungsi preposition
  • misal kalimat dan pembahasan
  • Preposition tanpa diikuti noun
  • Preposition vs conjunctions
  • Preposition vs phrasal verbs

Pengertian dan Fungsi Preposition

Preposition berasal dari kata “pre” yang berarti “di depan/ sebelum”dan “position” yang berarti “letak” sehingga jikalau diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia menjadi “kata yang terletak di depan/ sebelum kata lain”.

Dalam bahasa Inggris, terdapat lebih dari 100 preposition, seperti: at, in, on, of, for, to, from, over, under, as, such as, like, about, into, onto, upon, inside, beside, outside, without, within, beneath, between, among, than, since, until, during, according to, up to, because of, etc.

Sebagai salah satu dari 8 parts of speech, preposition berfungsi untuk menghubungkan satu kata dengan kata lainnya (bisa berupa noun/ noun phrase ataupun pronoun) dalam sebuah kalimat.

Tetapi bukan menghubungkan antar clause/ kalimat- alasannya itu tugasnya conjunction.

Noun/ noun phrase dan pronoun yang diawali preposition akan membentuk prepositional phrase dan bermetamorfosis kata keterangan (adverb), yaitu adverb of time, adverb of place, adverb of manner (means, quality, comparison), adverb of mater, adverb of cause (reason, purpose, behalf), adverb of role, adverb of accompaniment; perubahan tergantung pada kata di belakangnya.

misal Kalimat dan Pembahasan

Di bawah ini kita sanggup melihat bagaimana preposition bekerja merubah noun/ noun phrase dan pronoun menjadi kata keterangan.

  • I woke up “at” 6 am (Aku bangkit pada jam 6 pagi)
Pada kalimat di atas, preposition “at” merubah noun “6 am” menjadi adverb of time- “at 6 am”.

  • I went “to” the traditional market (Aku pergi ke pasar tradisional)
Pada kalimat di atas, preposition “to” merubah noun phrase “the traditional market” menjadi adverb of place- “to the traditional market”.

  • I love you “because of” your beauty (Aku cinta engkau alasannya kecantikanmu)
Pada kalimat di atas, preposition “because of” merubah noun phrase “your beauty” menjadi adverb of reason- “because of your beauty”.

  • Mrs Fransiska seems enjoy “as” a teacher (Bu Fransiska kelihatan enjoy sebagai seorang guru)
Pada kalimat di atas, preposition “as” merubah noun phrase “a teacher” menjadi adverb of role- “as a teacher”.

  • She is telling “about” her experience (Dia sedang menceritakan wacana pengalamannya)
Pada kalimat di atas, preposition “about” merubah noun phrase “her experience” menjadi adverb of matter- “about her experience”.


Preposition Tanpa Diikuti Noun

Dalam kalimat tertentu kita akan menemui preposition tanpa noun/ noun phrase atau pronoun di belakangnya. Preposition ini juga termasuk adverb yang menandakan verb-nya.

  • I have ever met him “before” (Aku sudah pernah bertemu beliau sebelumnya)
Pada kalimat di atas, “before” yaitu adverb of time yang menandakan kapan subjek pernah bertemu beliau (him).

  • I will come back “soon after” (Aku akan kembali secepatnya)
Pada kalimat di atas, “soon after” yaitu adverb of time yang menandakan kapan subjek akan kembali.

Preposition vs Conjunctions

Selain sebagai preposition, beberapa kata juga sanggup sebagai conjunction, misal: but, before, after, since, until, than, dll.

Perbedaannya yitu jikalau preposition diikuti noun/ phrase atau pronoun maka conjunction akan diikuti clause/ kalimat.

  • No one can do it “but” you (Tak ada satu pun yang sanggup melaksanakan itu kecuali engkau)
  • I can do it “but” you have to help me (Aku sanggup melaksanakan itu tetapi engkau harus memmenolongku)
misal di atas, pada kalimat pertama “but” yaitu preposition alasannya spesialuntuk diikuti pronoun “you”, “but” di sini diartikan “kecuali”. Pada kalimat kedua “but” yaitu conjunction alasannya diikuti clause “you have to help me”, “but” di sini diartikan “tetapi”.

  • Natasya has been living in Papua “since” 2010 (Natasya sudah tinggal di Papua semenjak 2010)
  • Natasya feels so happy “since” she and her family moved to Papua (Natasya merasa senang semenjak beliau dan keluarganya pindah ke Papua)
misal di atas, kalimat pertama “since” yaitu preposition alasannya spesialuntuk diikuti noun “2010”. Pada kalimat kedua “since” yaitu conjunction alasannya diikuti clause “she and her family moved to Papua”.


Preposition vs Phrasal Verbs

Preposition, di sisi lain juga dipakai sebagai phrasal verb. Phrasal verb yaitu adonan antara verb dan preposition/ adverb, misal shut down (mematikan), take off (terbang), dll.

Perbedaannya yaitu preposition berdiri sendiri tanpa verb sedang phrasal verb selalu berpasangan dengan verb.

Namun, tidak tiruana preposition yang berpasangan dengan verb sanggup dikatakkan phrasal verb, spesialuntuk tertentu saja.


  • Yudha put into the class “after” me (Yudha masuk ke dalam kelas setelah aku)
  • Yudha “went after” me (Yudha mengikutiku)
misal di atas, “after” pada kalimat pertama yaitu preposition alasannya berdiri sendiri tanpa verb, diartikan “sesudah” sedangkan “after” pada kalimat kedua yaitu phrasal verb alasannya sudah bergabung dengan verb “went” menjadi “went after” dan diartikan “mengikuti”.

Demikian pembahasan wacana preposition, biar artikel ini sanggup bermanfaa.

Lihat juga:
LihatTutupKomentar