Friday, October 26, 2018
Pengertian dan misal Modal Auxiliary Verb
Modal Auxiliary Verb atau Modals yaitu kata kerja menolong yangd igunakan untuk menyatakan atau mengungkapkan suatu rencana, keinginan, kemungkinan, kemampuan, kebutuhan, masukan, permintaan dan penawaran. Kata kerja menolong ini biasanya terletak di depan kata kerja utama (Main verb) atau lebih tepatnya di belakang subject jikalau kalimatnya active, di belakang object jikalau kalimatnya passive dan di paling depan kalimat jikalau dalam kalimat tanya (?).
Beberapa referensi Modal Auxiliary yang sering digunakan:
- Will
- Would
- Shall
- Should
- Can
- Could
- May
- Might
- Must
- Ought to
Fungsi, Perbedaan dan misal Penggunaan Modal Auxiliary Verb Dalam Kalimat
1. Will
- Untuk mengungkapkan rencana/ keinginan di masa depan (simple future)
- I will buy a new house if I already have much money (Aku akan membeli rumah gres jikalau sudah punya banyak uang)
- I promise I will call on your house (Aku akad akan mampir ke rumahmu)
- Membuat sebuah asumsi
- I think Asep will come tomorrow (Aku pikir Asep akan hadir besok)
- I believe that Barcelona will be the winner (Aku percaya bahwa Barcelona yang akan menjadi pemenangnya)
- Untuk menanyakan gosip
- Will you go home right now? (Apa engkau akan pulang sekarang?)
- Will your friends come today? (Apa kawan-kawanmu akan hadir hari ini?)
- Mengungkapkan permintaan/ seruan (namun kurang sopan, spesialuntuk untuk antar mitra dekat)
- Will you help me to finish my job? (Maukah engkau memmenolong menuntaskan pekerjaanku?)
2. Would
- Bentuk past dari "will". Untuk mengungkapkan rencana/ keinginan di masa lampau
- I would visit my uncle in Medan but I didn't have enough money (Aku akan mengunjungi pamanku di Medan tetapi saya tidak punya cukup uang)
- I would call you at 5 pm but I heard that you were busy (Aku akan menelfonmu jam 5 sore tetapi saya dengar engkau sedang sibuk)
- Membuat asumsi (masa lampau)
- I guessed you would pay for me (Aku kira engkau akan membayariku)
- Membuat permintaan (lebih sopan dari "will,can,could")
- Would you help me? (Maukah engkau memmenolongku?)
- Untuk membuat proposal (ditambah "like")
- Would you like a cup tea (Apakah anda mau secangkir teh?)
- Would you like to order some foods? (Apakah anda ingin memesan makanan?)
3. Shall
- Untuk menyatakan rencana/ keinginan di masa depan (sama menyerupai "will") dengan pengecualian 3rd singular person (she, he, it, Ana, sueb, John, dll) dilarang menggunakan ini
- I shall be in Manado next week (Aku akan berada di Manado ahad depan)
- I shall submit my assignment by the end of this week (Aku akan menyerahkan tugasku selesai ahad ini)
- Memdiberi penegasan/tuntutan/perintah dengan paksa (sama menyerupai "must")
- You shall obey the rule! (Kalian harus mematuhi peraturannya!)
- You shall succeed! (Kalian harus berhasil!)
- You shalln't be angry like that! (Kamu dilarang murka menyerupai itu!)
- Memdiberi proposal (spesialuntuk untuk subject "I")
- Shall I give you a suggestion? (Bolehkah saya memdiberi anda masukan?)
4. Should
- Untuk memdiberi masukan/nasehat/pilihan (bersifat subjective/ berdasar opini pribadi)
- You should meet her this evening (Kamu sebaiknya menemui ia sore ini)
- You should consider your decision for marrying her (Kamu sebaiknya membertimbangkan keputusanmu untuk berkeluargainya)
- You should choose this one (Kamu sebaiknya menentukan yang ini saja)
5. Can
- Untuk menyatakan suatu kemampuan/ bisa
- The toddler can walk slowly (Balita itu bisa berjalan pelan-pelan)
- I can play guitar but I can't sing (Aku bisa bermain gitar tetapi tidak bisa bernyanyi)
- Menyatakan permintaan izin/ permintaan (request)
- Can you explain about The history of America? (Bisakah engkau menandakan wacana sejarahnya Amerika?)
- Can I sleep at your home? (Bolehkah saya pulas di rumahmu?)
- Menawarkan sesuatu
- Can I help you? (Ada yang bisa dimenolong?)
- You can join with us if you want (Kamu bisa bergabung dengan kami kalau engkau mau)
6. Could
- Bentuk past dari "can". Untuk menyatakan kemampuan (di masa lampau)
- Romeo could drive before he got an accident (Romeo bisa mengemudi sebelum ia mengalami kecelakaan)
- My grand father could swim when he was still alive (Kakekku bisa berenang di sungai saat ia masih hidup)
- Meminta izin/ request/ minta menolongan (lebih sopan dari "can")
- Could you share this information to the others? (Bisakah anda membagikan gosip ini kepada yang lain?)
- Could I talk with you for a moment (Bolehkah saya bicara dengan anda sebentar saja?)
- Menawarkan sesuatu (lebih sopan dari "can")
- Could I help you (Ada yang bisa saya menolong?)
7. May
- Untuk menandakan kemungkinan (sekarang dan masa depan)
- You may also need this tool (Kalian mungkin juga membutuhkan alat ini)
- He may be in his bed room (Dia mungkin ada di dalam kamarnya)
- Menyatakan permintaan izin (lebih sopan dari "can, could)
- May I borrow your eraser? (Bolehkah saya meminjam penghapusmu?)
- May I go now? (Bolehkah saya pergi sekarang?)
- Mengungkapkan impian
- May the freedom fighters rest in a peace (Semoga para pejuang kemerdkaan diberistirahat dengan tenang)
- Memdiberi proposal
- You may use my jaket if you want (Kamu mungkin bisa menggunakan jaketku kalau mau)
8. Might
- Bentuk past dari "may". Untuk menandakan kemungkinan di masa lampau
- Mr. Jarwo said he might be late (Pak Jarwo bilang ia mungkin telat)
- The information might be wrong (Informasi itu mungkin salah)
- Menjelaskan kemungkinan di masa lampau tetapi tidak terjadi (ditambah "have/have been"
- He might have shot us if we came there (Dia mungkin sudah menembak kami jikalau kami hadir kesana)
- We might have been the victims if we came there (Kami mungkin sudah menjadi korbannya jikalau hadir kesana)
- Meminta izin (lebih sopan dari "may")
- Might I borrow your eraser? (Bolehkah saya meminjam penghapusmu?)
9. Must
- Untuk menyatakan keharusan (bersifat rekomendasi)
- Every house must have windows (Setiap rumah harus mempunyai jendela)
- We must check our health to the doctor at least 6 months (Kita harus memeriksakan kesehatan kita setidaknya 6 bulan sekali)
- Menyatakaan keharusan alasannya yaitu perasaan / feeling
- I must go now (Aku harus pergi sekarang); perasaannya berkata kalau tidak pergi kini akan terjadi sesuatu pd dirinya
- Menyatakan pendapat yang diyakini kebenarannya
- I'm sure that there must be something wrong in making it (Saya yakin niscaya ada yang salah dalam menciptakannya)
10. Ought to
- Untuk memdiberi masukan nasehat (sama menyerupai "should" tetapi lebih ke objective/ memang sudah selayaknya hal itu dilakukan)
- We ought to arrive at the school on time (Kita sebaiknya hingga di sekolahan sempurna waktu)
- You ought to give Mirza money because he has totally helped you (Kamu sebaiknya memdiberi Mirza uang alasannya yaitu ia sudah memmenolongmu sekuat tenaga)
- Menyatakan keharusan (sama menyerupai "must" tetapi lebih formal)
- You ought to attend the meeting (Kalian harus menghadiri rapat)
Demikianlah pembahasan terkena Modal Auxiliary Verbs, supaya bermanfaa.
Lihat juga:
- Pengertian Finite Verb dan misal lengkap
- Membahas kata kerja yang terpengaruh oleh perubahan tenses dan subject, serta kaitannya dengan modals