Macam Macam Verb Bahasa Inggris Beserta Referensi Dan Klarifikasi Lengkap

Penjelasan Verb

Verb yakni kata kerja yang dipakai untuk menunjukan sebuah aksi, kejadian atau situasi baik yang sudah terjadi, sedang terjadi maupun yang akan terjadi.

Dari 9 parts of speech yang ada dalam bahasa Inggris, verb yakni bab terpenting yang harus ada dan yakni inti dalam sebuah kalimat.

Bagai badan tak bertulang. Tak berbentuk. Kalimat tanpa verb ibaratnya mirip itu.

Untuk itu, kita harus mengetahui jenis-jenis verb dan fungsinya biar kita sanggup membentuk sebuah kalimat dengan sebagaimana mestinya.

Jenis-jenis verb ada 13, diantaranya yaitu: main verb, auxiliary verb, linking verb, transivive verb, intransitive verb, regular verb, irregular verb, active verb, passive verb, finite verb, non-finite verb, phrasal verb dan causative verb.

Dan diberikut ini yakni klarifikasi dari 13 verbs yang ada dalam bahasa Inggris tersebut:

Main Verb

Yaitu kata kerja utama dalam kalimat yang menunjukkan sebuah peristiwa, situasi, atau agresi dari subjek, misal: eat, walk, go, sleep, cook, dll. Main verbs akan selalu berubah tergantung dari subjek (singular/plural?) dan tenses yang digunakan. Main verbs selalu terletak di belakang subjek.

misal:

1. I “ go ” to school everyday (Simple present tense. Subjek orang pertama tunggal): Aku pergi ke sekolah setiap hari
2. She “ goes ” to school everyday (Simple present tense. Subjek orang ketiga tunggal): Dia pergi ke sekolah setiap hari
3. She “ wemt ” to Semarang yesterday (Simple past tense) Dia pergi ke Semarang kemarin

Main verbs akan menjadi non finite verb jikalau diletakkan dan dimenambahkan element tertentu, misal diletakkan di belakang auxiliary verb dan dimenambahkan ing / ed; play+ing= playing, ini menjadi present participle yang fungsinya bukan lagi menjadi main verb tetapi spesialuntuk menjadi predikator kalimat.

Auxiliary Verb

Yaitu kata kerja menolong yang muncul sebelum main verb. Ada 2 macam auxiliary verbs: primary auxiliary verb (to be: am/is/are/were/, do, have) dan modal auxiliary verb (will, can, should, must, dll).

Primary auxiliary verb

misal:

1. Lisa “ is ” reading a book (Lisa sedang membaca sebuah buku)
2. I “ do-not ” like coffee (Aku tidak suka kopi)
3. i “ have ” learned English today (Aku sudah berguru bahasa Inggris hari ini)

Modal auxiliary verb

misal:

1. I “ will ” write a letter for you (Aku akan menulis sepucuk surat untukmu)
2. I “ can ” speak English well (Aku sanggup berbicara bahasa Inggris dengan baik)

Linking Verb

Yaitu kata kerja untuk menghubungkan subjek dengan pelengkapnya/ untuk membuat kalimat nominal. Linking verb meliputi kata kerja menolong (is,am,are,was,have,has,dll) dan kata kerja non-aksi: seems (tampak), look like(mirip), consist (terdiri dari), contain (mencakup), become (menjadi), dll.

misal:

1. I “ have ” much money (Aku punya banyak uang)
2. You “ look like ” your mother (Kamu mirip ibumu)

Transitive Verb

Yaitu kata kerja yang mengharuskan adanya objek dalam kalimat.

misal:

1. Finda(S) ate(P) pizza(O) (Finda makan pizza)
2. My father(s) bought(P) a new house(O) yesterday(K) (Ayahku membeli rumah gres kemarin)

Intransitive Verb

Yaitu kata kerja yang tak memerlukan objek. Kebalikan dari transitive verb.

misal:

1. The cat(S) is sleeping(P) (Kucing itu sedang pulas)
2. My younger brother(S) is crying(P) loudly(K) (Adikku sedang menangis dengan keras)

Regular Verb

Yaitu kata kerja beraturan. Perubahan bentuk dari V1 ke V2 dan V3 spesialuntuk dengan menambahkan akhiran d, ed atau ied, misal: cook-cooked-cooked, walk-walked-walked, dll.

misal:

1. V1: My mom often “ cooks ” fried rice for breakfast (Ibuku sering memasak nasi goreng untuk sarapan)
2. V2: Yesterday, my mom “ cooked ” fried rice for breakfast (Kemarin ibuku memasak nasi goreng untuk sarapan)
3. V3: My mom have “ cooked ” fried rice for breakfast (Ibuku sudah memasak nasi goreng untuk sarapan)

Irregular Verb

Yaitu kata kerja tak beraturan. Kebalikan dari regular verb. Perubahan dari V1 ke V2 dan V3 pada setiap kata tak tentu, misal: give-gave-given, sing-sang-sung, go-went-gone, dll.

misal:

1. V1: I always “ sing ” songs (Aku selalu menyanyikan lagu-lagu)
2. V2: I “ sang ” a song (Aku sudah menyanyikan sebuah lagu)
3. V3: I already “ sung ” a song before you (Aku sudah menyanyikan sebuah lagu sebelum engkau)

Active Verb

Yaitu kata kerja untuk menunjukkan bahwa subjek melaksanakan tindakan terhadap objek.

misal:

1. Andi “ read ” a novel (Andi membaca sebuah novel)
2. Satya “ drew ” a picture (Satya menggambar sebuah lukisan)

Passive Verb

Yaitu kata kerja yang menunjukkan objek dikenai tindakan oleh subjek. Kebalikan dari active verb.

misal:

1. A novel “ was read ” by Andi (Sebuah novel dibaca oleh Andi)
2. A picture “ was drawn ” by Satya (Sebuah lukisan digambar oleh Satya)

Finite Verb

Yaitu kata kerja yang bekerjasama eksklusif dengan subjek. Finite verb yakni main verb sehingga verb ini akan berubah sesuai dengan tenses dan subjeknya (plural/singular), misal pada rumus simple present tense kata sell akan bermetamorfosis sells jikalau dipakai pada orang ketiga tunggal dan bermetamorfosis sold pada simple past tense. Letaknya berada sempurna dibelakang subjek.

misal:

1. I “sell” shoes in Semarang Mall (Aku berjualan sepatu di Semarang Mall)
2. She “sells” shoes in Semarang Mall (Dia berjualan sepatu di Semarang Mall)
3. She “sold” shoes in Semarang Mall (Dia berjualan sepatu di Semarang Mall)

Non-Finite Verb

Merupakan lawan dari finite verb. Kata kerja ini tidak terpengaruh oleh subjek dan tenses alasannya bukan yakni main verb. Non-Finite sanggup menjadi infinitive jikalau diawali dengan preposition “to”, menjadi predikator, noun dan adjective jikalau diakhiri dengan imbuhan ing atau ed.

misal:

1. She's “writing” an SMS (Dia sedang menulis sebuah SMS)
2. I went “to meet” my friends (Aku pergi untuk bertemu kawan-kawanku)
3. I like “sleeping” (Aku suka pulas)
4. I feel “bored” (Aku merasa bosan)

Phrasal Verb

Yaitu adonan antara main verb dan adverb atau preposition yang membentuk makna baru, misal go(pergi)+ after(sesudah) bukan lagi diartikan pergi sehabis tetapi menjadi “membuntuti”.

misal:

1. Mr. Budiman is “ going after ” his students (Pak Budiman sedang membuntuti anakdidik-anakdidiknya)
2. The youth always “ hang out ” every weekend (Para perjaka selalu nongkrong tiap malam minggu)

Causative Verb

Yaitu kata kerja yang menimbulkan seseorang melaksanakan sesuatu. Dalam kalimat akan ada 2 verbs dan verb yang pertama disebut causative verb. misal causative verb, misal: let, have, make, get, etc.

misal:

1. The teacher “ had (verb pertama) ” the students “ write (verb ke 2) ” a short story (Pak guru menyuruh anakdidik-anakdidiknya menulis sebuah cerpen)
2. She “made (verb pertama) ” me “re-think (verb ke 2) ” my decision (Dia menciptakanku memikirkan kembali keputusanku)

Demikian pembahasan terkena 13 jenis verb dan penjelasannya yang ada dalam bahasa Inggris. Semoga artikel ini sanggup bermanffat untuk tiruana.