Cerpen Bahasa Inggris: The Reason Is You

Cerpen Bahasa Inggris Untuk menambah koleksi dongeng pendek (cerpen) bahasa Inggris di Belajar Bahasa Inggris, diberikut kami hadirkan sebuah cerpen bahasa Inggris bertemakan cinta dengan judul 'The Reason is You'. Cerpen di bawah ini tentunya disertai juga dengan terjemahan atau arti untuk mempergampang para pembaca sekalian dalam berguru bahasa Inggris melalui cerpen diberikut. Semoga bermanfaa. Check this out!!!

 diberikut kami hadirkan sebuah cerpen bahasa Inggris bertemakan cinta dengan judul  Cerpen Bahasa Inggris: The Reason is You
Cerpen Bahasa Inggris: The Reason is You | www.belajarbahasainggris.us

The Reason is You

Standing with him made me a little nervous. Even though I've been with him and love him for years. 

"Lin, what's wrong?" Her voice sounded, but I remained silent while looking at his eyes.
"Lin, haloooo, lin?" He waved his hand in front of my gaze. Deg! I'm daydreaming. Yas, I'm daydreaming. Lin wake up!
"Ah, nothing tiaannn..." I say it to divert the conversation, I don't want him to know. 
"Lin, listen, from the day I was born, my name is Febrian not Tian. F-E-B-R-I-A-N". 
"Ok T-I-A-N." I said.

It's right that his real name is indeed Febrian. But I'm glad to call him Tian. I think it's like a special nickname for him. Someone special needs a special nickname I thought. It's been 5 years since I knew him. It was at first grade of bau kencur high school. This feeling, I don't know when and why, it's just there from the first time I know him. 

Febrian ran to where I sat again. "This weekend, this class held a camping event, do you want to go?"
"Oh mmm I think.. I'm not coming. If you want to go, just go, "I replied stammered. I have a cold allergy, and somehow I want to hide it from Febrian. I do not want him to worry.
"Okay then. I'll go camping with them. Do not be naughty sweet lady while I'm off." He ruffled my hair and left.

I once hoped to have him in my side, but he told me at dusk that time, that I was someone who meant something in his life and was his best friend. I understand now, my crime is hope and my punishment is a disappointment.

Monday morning. It is the pleasure of any students if the dates are painted red. What about me? Oh of course It's A holiday and right now I still curled up with my blue blanket. How about Mama? She's been to the office, so I'm happy to stay here in my room.

Suddenly…
Tok .. tok ... tok ..
"Who is that? Mama really come back again, there is something missing?" I shouted from the inside.
Tok .. tok .. tok ..
It's sucks to know there is someone knocking on my door while I want to stay on my bed. Oh my goodness, it's really annoying.

"Wait.." I shouted. Then I opened the door slowly, and...
"When I see your face.. There's not a thing that I would change.. 'Cause you're amazing.. Just the way you are.."

Febrian sang in front of me with his guitar and after he finished, he gave me a rose. Oh.. it's a dream. Lin can you wake up.

"Ti .. Tian?" I was surprised.
"Hi lin, did I distrub you?"
"Mmh surely I'm not up yet" I pinched my arm tightly. "Aaaaww... it's hurt."
"Why? This is not a dream." Febrian is smileing. He's different now. The way he smile is different.
"A .. what are you doing here?" I still can not believe it.
"I just want to give you flowers, well it does not seem right, but I try to be romantic."
"Ro ... romantic, you mean?" I'm really confuse.
"I realized it last night, when I sat alone and I think of you. Apparently, I fell in love with you, my best friend, since 5 years ago."

This is like a dream, I thought, please don't wake me up This time. Oh no, this is real Lin, I realized. Febrian, Tian is in love with you. This is what you want. Say yes, Lin!

"But ... what's the reason?" I asked curiously
"The reason is you, only you alone!"

Terjemahan/Arti

Alasannya ialah Kamu

Berdiri dengan beliau menciptakanku sedikit gugup. Meskipun saya pernah bersamanya dan mencintainya selama bertahun-tahun.

"Lin, ada apa?" Suaranya terdengar, tapi saya tetap membisu sambil menatap matanya.
"Lin, haloooo, lin?" Dia melambaikan tangannya di depan pandanganku. Deg! Aku sedang berkhayal. Yas, saya sedang berkhayal. Lin bangun!
"Ah, tidak ada apa-apa tiaannn ..." kataku untuk mengalihkan pembicaraan, saya tidak ingin beliau tahu.
"Lin, dengar, semenjak saya lahir, namaku Febrian bukan Tian. F-E-B-R-I-A-N".
"Ok T-I-A-N." Saya bilang.

Memang benar nama aslinya memang Febrian. Tapi saya senang memanggilnya Tian. Kupikir itu menyerupai julukan Istimewa untuknya. Seseorang yang Istimewa membutuhkan nama panggilan Istimewa juga, saya pikir. Sudah 5 tahun semenjak saya mengenalnya. Itu di kelas satu SMP. Perasaan ini, saya tidak tahu kapan dan mengapa, sudah ada di sana semenjak pertama kali saya mengenalnya.

Febrian berlari ke daerah saya duduk lagi. "Akhir pekan ini, kelas ini mengadakan program berkemah, apa engkau mau pergi?"
"Oh mmm saya pikir .. saya tidak hadir bila engkau ingin pergi, pergilah saja," tanggapan saya tergagap. Saya menderita alergi dingin, dan entah bagaimana saya ingin menyembunyikannya dari Febrian. Aku tidak ingin beliau khawatir.
"Baiklah, saya akan pergi berkemah bersama mereka. Jangan nakal ya cewek elok ketika saya pergi." Dia mengacak-acak rambutku dan pergi.

Saya pernah berharap untuk mempunyai beliau di sisi aku, tapi beliau menyampaikan kepada saya pada senja ketika itu, bahwa saya ialah seseorang yang berarti dalam hidupnya dan ialah sobat bersahabat baiknya. Saya mengerti sekarang, kejahatan saya ialah berharap dan hukumannya ialah kecewa.

Senin pagi. Ini ialah kenikmatan setiap siswa bila tanggal dicat merah. Bagaimana dengan aku? Oh tentu saja ini hari libur dan kini saya masih meringkuk dengan selimut biru aku. Bagaimana dengan Mama? Dia sudah ke kantor, jadi saya senang tinggal di sini di kamarku.

Tiba tiba…
Tok .. tok ... tok ..
"Siapa itu? Mama benar-benar kembali lagi, ada yang hilang?" Teriakku dari dalam.
Tok .. tok .. tok ..
Ini menyebalkan untuk mengetahui ada seseorang mengetuk pintuku sementara saya ingin tetap di daerah pulasku. Oh ya ampun, itu benar-benar menjengkelkan.

"Tunggu .." teriakku. Lalu saya membuka pintu perlahan, dan ...
"When I see your face.. There's not a thing that I would change.. 'Cause you're amazing.. Just the way you are.."

Febrian bernyanyi di depan saya dengan gitarnya dan setelah beliau selesai, beliau memdiberi saya setangkai mawar. Oh .. ini mimpi. Lin dapat kah engkau bangun.

"Ti .. Tian?" Saya terkejut.
"Hai lin, apakah saya mengganggu engkau?"
"Mmh niscaya saya belum bangun" saya mencubit lenganku erat-erat. "Aaaaww ... sakit."
"Kenapa? Ini bukan mimpi." Febrian tersenyum. Dia tidak sama sekarang. Teknik beliau tersenyum tidak sama.
"A .. apa yang engkau lakukan disini?" Aku masih belum dapat mempercayainya.
"Saya spesialuntuk ingin memdiberi engkau bunga, nampaknya tidak benar, tapi saya mencoba untuk menjadi romantis."
"Ro ... romantis, maksudmu?" Aku benar-benar bingung.
"Saya menyadarinya tadi malam, ketika saya duduk sendirian dan saya memikirkan engkau. Ternyata, saya jatuh cinta pada mu, sobat bersahabat terbaik aku, semenjak 5 tahun yang lalu."

Ini menyerupai mimpi, saya pikir, tolong tidakboleh bangunkan saya kali ini. Oh tidak, ini benar Lin, saya sadar. Febrian, Tian jatuh cinta padamu. INI yang engkau inginkan. Katakan iya, Lin!

"Tapi ... apa alasannya?" Tanyaku penamasukan
"Alasannya ialah engkau, spesialuntuk engkau seorang!"

Itulah Cerpen Bahasa Inggris bertemakan cinta dengan judul 'The Reason is You', supaya dapat menghibur dan menjadi media berguru bahasa Inggris yang sangat bahagia. Apabila ada kesalahan baik berupa penulisan maupun terjemahan, mohon Koreksi dan masukan yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa share ya! Terima kasih...
LihatTutupKomentar