Fabel Bahasa Inggris Fabel pertama kali di tulis di Yunani pada masa ke-10. Seiring waktu, dan alasannya yaitu seringkalinya diceritakan ulang, kata-kata pada kisah fabel yang pertama kali diceritakan berubah mengikuti gaya si pencerita. Walaupun demikian, ada satu ciri dimana tiruana fabel itu sama yaitu tugas hewan pada cerita-ceritanya. Nah, pada peluang kali ini Pintar Bahasa Inggris akan menghadirkan sebuah kisah fabel bahasa Inggris yang berjudul “The Shepherd Who Cried "Wolf!"” dan terjemahnnya. Semoga dapat menghibur dan menjadi media mencar ilmu bahasa Inggris yang sangat senang untuk kawan-kawan sekalian. Semoga bermanfaa. Check this out!!!
The Shepherd Who Cried "Wolf!"
Once upon a time there was a shepherd who liked to play a trick on the villagers who lived nearby. He'd pretend that his flock of sheep was being attacked by wolves. "Come quickly," he'd yell as loudly as he could. "Wolf! Wolf! Wolf! Wolf!"
Each time, every time, the villagers raced to rescuer the shepherd's flock. But each time, every time, there were no wolves to be found. The villagers would turn and walk home. The shepherd would fall on the ground and roll around, screaming with laughter.
But one day wolves really did attack the shepherd's flock.
"Come quickly," he yelled. "Wolf! Wolf! Wolf! Wolf!"
But this time, no villagers came to help. They'd had enough of the shepherd's silly tricks. They stayed in their village. The shepherd kept yelling. And the wolves kept attacking until they ate up the sheep, every last one.
Moral of the story: Liars are not believed, even when they tell the truth.
Terjemahan:
Penggembala yang Berteriak Serigala
Suatu ketika, tersebutlah seorang penggembala yang suka menjahili masyarakat desa yang tinggal disekitar. Dia berpura-pura bawha domba-dombanya sedang diserang serigala. "Kemarilah cepat," ia berteriak sekeras yang ia bisa. "Serigala! Serigala! Serigala! Serigala!"
Setiap kali, setiap saat, penduduk desa berlari untuk menyelamatkan domba-domba penggembala tersebut. Setiap kali, setiap dikala itu juga tidak ada serigala yang ditemukan. Penduduk desa pun berbalik dan pulang ke rumah. Penggembala tersebut akan tertawa dan berguling-guling di tanah dengan bunyi yang keras.
Akan tetapi suatu hari serigala-serigala benar-benar menyerang domba-domba penggembala tersebut.
"Kemarilah cepat," ia berteriak. "Serigala! Serigala! Serigala! Serigala!"
Tetapi kali ini, tidak ada penduduk desa yang hadir memmenolong. Mereka sudah merasa enek dengna tipuan yang dibentuk penggembala tersebut. Mereka berada di desa saja. Penggembala tersebut terus berteriak. Dan serigala-serigala tersebut tetap menyerang dan memakan domba-domba hingga doma yang terakhir.
Moral cerita: Pembohon tidak akan dipercaya, bahkan ketika mereka menyampaikan hal yang sebenarnya.
Terima kasih sudah berkenan berkunjung dan membaca Cerita Fabel Bahasa Inggris di atas wacana “The Shepherd Who Cried "Wolf!", biar menghibur dan menjadi media mencar ilmu bahasa Inggris yang sangat bahagia. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan, isi, maupun terjemahan, mohon kiranya Koreksi dan masukan yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share ke kawan-kawan lainnya juga ya. ^^English is Fun^^