Cerita Fabel Bahasa Inggris: Gagak Dan Merak + Terjemahan

Fabel Bahasa Inggris Apa kah sobat bersahabat tahu alasan mengapa burung gagak berwarana hitam sedangkan burung merak penuh dengan warna? Ternyata ada sebuah kisah fabel yang berasal dari Thailand yang menceritakan wacana alasan ke dua burung tersebut tidak sama dalam warna loh. Nah, pada peluang kali ini Pintar Bahasa Inggris akan mencoba menghadirkan kisah fabel tersebut dalam bahasa Inggris dengan judul “The Crow and the Peacock” beserta terjemahannya. Semoga dari kisah rakyat di bawah ini, kawan-kawan sanggup ambil pesan moral yang ada di dalamnya dan sanggup terhibur. Semoga bermanfaa. Check this out!!!

 Apa kah sobat bersahabat tahu alasan mengapa burung gagak berwarana hitam sedangkan burung merak pen Cerita Fabel Bahasa Inggris: Gagak dan Merak + Terjemahan

The Crow and the Peacock

Once upon a time, the crow and the peacock were good friends. Every day they would go out together to work or to play. In those days the crow and the peacock both had plain white feathers. One day they were playing in a field of brightly colored flowers.

"Look,my friend Peacock. Don't you wish we wore bright colors like these flowers?" said the crow.
"I think that would be wonderful, my friend. I am tired of these plain white feathers." replied the peacock.

Then crow had an idea. "Why don't we paint ourselves? I can paint your feathers and you can paint mine!"

The peacock agreed. So the next day Crow began to paint Peacock's feathers. He used the most beautiful colors. He painted peacock's breast and head a magnificent blue. On peacock's tail feathers he drew elaborate designs. He created large rainbow spots like brilliant eyes on peacock's tail. Crow spent many hours painting his friend. When he was finished, Peacock spread his tail feathers and began to strut around. He wanted to go and show everyone his beautiful feathers.

"Now it is your turn to paint me," said the Crow.

But Peacock did not want to waste time drawing designs on Crow. He simply took a pot of black ink and poured it over crow's body.

The crow was sad, his best friend betrayed him. But, he later realized, sad would change nothing. The crow accepted what he is and started to enjoy the life. In the other hand, the peacock showed up his beautiful features to his friends. Because of his pride, a hunter caught him. The hunter put the peacock into a cage and petted it at home. At the same time, the plain black crow enjoyed his freedom by flying in the sky freely. 

Moral of the story: Pride will kill you.

Terjemahan:

Burung Gagak dan Burung Merak 

Dahulu kala burung gagak dan burung merak ialah mitra baik. Setiap hari mereka pergi keluar bersama untuk bekerja dan bermain. Ketika itu, burung gagak dan burung merak, mereka mempunyai bulu polos putih diberish. Suatu hari dikala mereka sedang bermain di sebuah lahan yang penuh dengan bunga berwarna cerah.

"Liahatlah, kawan. Tidakkah engkau berharap kita mempunyai warna-warna yang cerah ibarat bunga-bunga ini?" kata burung gagak.
"Saya pikir akan sangat bagus, kawan. Saya lelah dengan bulu-bulu polos putih membersihkan ini." Jawab burung merak.

Kemudian burung gagak mempunyai ide. "Mengapa kita tidak mengecat diri kita masing-masing? Saya sanggup mengecat bulu-bulu mu dan engkau sanggup mengecat bulu milikku!"

Burung merak pun setuju. Makara ke esokan harinya burung gagak memulai untuk mengecat bulu milik merak. Dia mengguanakan warna yang paling cantik. Dia mengecat dada burung merak dan kepalanya dengan warna biru. Pada bulu ujung burung merak beliau menggambar disain yang rumit. Dia membuat titik-titik pelangi besar ibarat jasus brilian pada ujung burung merak. Gagak menghabiskan berjam-jam mengecat bulu kawannya. Ketika beliau sudah selesai, Merak membuatkan bulu-bulu ujungnya dan memulai berjalan berkeliling dengan sombongnya. Dia ingin pergi dan menandakan kesetiap orang bulu-bulu cantiknya tersebut.

"sekarang giliran engkau untuk mengecat ku," kata burung gagak.

Tetapi merak tidak ingin memmembuang waktu untuk menggambar disain pada burung gagak. Dia dengan enaknya mengambil satu kaleng cat warna hitam dan menuangkannya ke seluruh badan gagak.

Burung gagak sedih, mitra baiknya menghianatinya. Tetapi, beliau lalu menyadari, bersedih-sedih tidak akan merubah apapun. Burung gagak tersebut mendapatkan dirinya apa adanya dan mulai untuk menikmati hidup. Di sisi lain, burung merak memamerkan bulu-bulu cantiknya kepada kawan-kawanya. Karena kesombongannya tersebut, seorang pemburu melihatnya dan menangkapnya. Pemburu tersebut menaruh burung merak ke dalam kandang dan memeliharanya di rumah. Pada waktu yang sama, burung gagak dengan warna hitam polos menikmati kemerdekaanya dengan terbang di langit dengan bebas.

Moral cerita: Kesombongan akan membunuh mu.

Semoga Cerita Fabel Bahasa Inggris wacana “The Crow and the Peacock” di atas sanggup bermanfaa, menghibur dan menjadi media bahasa Inggris yang sangat bahagia. Apabila ada suatu kesalahan baik berupa penulisan maupun isi, mohon kiranya Koreksi dan masukan yang membangun untuk kemajuan bersama. Jangan lupa like dan share ke kawan-kawan yang lain juga ya. Terima kasih... ^^English is Fun^^
LihatTutupKomentar