Sebuah Kunci Yang Mengubah Anda Menjadi Pebahasa Inggris Fasih

Berbahasa Inggris dengan fasih, tentu impian kita tiruana. Rezeki demi rezeki seolah terbuka apabila kita bisa berbahasa Inggris dengan baik. Kemarin saya sempat membaca iklan lowongan kerja, tertulis bahwa sebuah rumah sakit membutuhkan tenaga keamanan (baca : Satpam). Satu hal yang membuat saya heran adalah, di lamaran tersebut, dikatakan bahwa satpam harus bisa berbahasa Inggris. Sempat berfikir, fokuskah??

Tidak ada yang salah dengan lamaran tersebut, dan memang kemampuan bahasa Inggris ialah syarat wajib. Namun yang membuat kita pusing adalah, bagaimana kita bisa berbahasa Inggris? Bagaimana kita bisa berbicara penuh percaya diri memakai bahasa Inggris? Apakah kita bisa berbahasa Inggris mirip duta besar atau tour guide di luar sana?

Jawabannya, Bisa, Bisa, dan There is no mission impossible.

So, how? Saya kemarin sempat membaca sebuah buku inspiratif berjudul How To Master Your Habits. Buku karangan Uztad Felix Siauw ini mempersembahkan kita pemahaman, bahwa kita sanggup menjadi apapun yang kita inginkan dengan mengubahnya menjadi kebiasaan. Penulis menuturkan bahwa seorang pesulap bisa melaksanakan trik kecepatan tangan sehingga membuat penonton berdecak. Kendati demikian, adakah yang menyadari bahwa ia menguasainya dengan habits atau kebiasaan? melaluiataubersamaini habits, ia membuat sesuatu yang tampak luar biasa menjadi sangat biasa. Kecepatan tangan yang dilakukan pesulap sudah ia praktikkan setiap hari sehingga bukan lagi hal yang susah untuk dilakukan.

Now You See Me ialah sebuah film yang berkisah terkena pesulap. Salah satu bintang dalam film tersebut berkata, bahwa seorang pesulap profesional bisa menghabiskan waktu selama 8 jam setiap hari untuk melatih trik-triknya. Wow, ternyata para profesional dilahirkan dari sebuah kebiasaan yang luar biasa, dan tidak instan.

Kembali ke buku How To Master Your Habits, Uztad Felix menyampaikan bahwa practice makes right, repetitions make perfect. Untuk menguasai sesuatu, praktik ialah hal pertama yang membuat Anda bisa, kemudian pengulanganlah yang membuat Anda menjadi sempurna. Pengulangan demi pengulangan yang dilakukan, mengubah suatu hal menjadi sebuah kebiasaan. Ketika sudah terbiasa, raihan terbaik dari sebuah impian niscaya bisa terwujud.

Bahasa akrab kaitannya dengan pengulangan. Mengapa bocah Amerika 10 tahun bisa berbahasa Inggris dan mengalahkan kemampuan Anda? Dia menyebabkan bahasa kebiasaan. Setiap hari berbicara, membaca, mendengar, dan menulis memakai bahasa Inggris. Terbukti bukan bahwa Habits ialah satu kunci utama dalam penguasaan sebuah bahasa?

Kendalikan Habits Anda!


Masih dari buku How To Master Your Habits, dikatakan bahwa Habits bisa membuat Anda menjadi gagal, dan membuat Anda menjadi sukses. Semua itu bergantung pada seberapa baik habits Anda dan seberapa tangguh Anda mengendalikan Habits.

Anda harus memegang kendali habits dengan mengambil hal-hal baik kemudian metelakkan dalam poros kehidupan, kemudian melakukannya secara berulang-ulang.

Jadi, mulailah dengan melaksanakan good habits terkait dengan bahasa Inggris. Anda bisa mendengarkan satu atau dua lagu bahasa Inggris setiap pagi, sering chat dengan orang luar negeri, memulai untuk tidak canggung menulis blog diari dalam bahasa Inggris, dan sering-seringlah berkumpul dengan komunitas bahasa Inggris.

Saya tentu pernah menceritakan bagaimana mitra saya bisa meraih nilai tinggi dalam ujian listening alasannya ialah mendengarkan lagu bahasa Inggris setiap hari. Saya tentu pernah menceritakan ihwal kisah seorang Vietnam yang mengunjungi warung internet seminggu 3 kali spesialuntuk untuk chat dengan orang asing. Saya tentu pernah menceritakan bahwa untuk bisa menulis dengan baik, awali dengan praktik, alasannya ialah menulis menyerupai berguru berenang, it’s learning by doing.

Tapi ingat! Anda harus konsisten. Tidak mengapa Anda spesialuntuk praktik satu dari sekian banyak metode, tetapi konsisten. Minimal, lakukan satu atau dua hal yang saya sebutkan tadi secara berulang-ulang. melaluiataubersamaini berulang-ulang, Anda bisa menjadikannya sebagai kebiasaan. Practice makes right, repetitions make perfect.

Good luck! 

LihatTutupKomentar