Can dan May ialah dua kata yang biasa kita gunakan dalam meminta izin atau meminta sesuatu. Karena penerapannya yang terkadang tidak ada hukum pasti, can dan may sering disalahartikan dan cara menggunakannya kerap kurang tepat. Untuk itu, di bawah ini ada hukum dalam menulis can serta may dalam kalimat yang bisa Anda aplikasikan.
Image source : Google Images |
Can
Can dipakai untuk mengatakan suatu kemampuan. Jadi, kata ini Anda gunakan saat ingin mengatakan kemampuan yang dimiliki oleh seseorang atau diri anda sendiri. Misalnya, saya sanggup berenang sejauh 40 kilometer, ia bisa terjun dari lantai dua tanpa mengalami luka, atau ayah saya bisa bekerja dalam waktu 8 jam tanpa berhenti.
misal kalimat dalam bahasa Inggris :
She can get the scholarship.
I can run faster than you.
They can speak louder if they want.
Can you speak Spanish?
Can she walk on the air?
Penggunaan can yang kedua ialah untuk mengatakan sebuah izin. Kendati demikian, konteks penerapan can dalam hal ini dipakai dalam situasi yang informal. misal dalam bahasa Indonesia adalah, engkau sanggup berenang di bak ini esok pagi, ia sanggup pergi untuk bermain setelah mengerjakan tiruana PR, atau saya sanggup lulus dari sekolah ini apabila sudah menuntaskan urusan administrasi.
misal kalimat dalam bahasa Inggris :
You can turn on the light.
She can adopt this girl.
They can stay in my house for a night.
Can I follow you?
Can I go for a few minutes?
May
May dipakai untuk mengindikasikan sebuah izin. Kemudian, apa perbedaannya dengan can? May dipakai untuk situasi yang formal. Misalnya saat Anda berada di sebuah rapat, lalu Anda ingin izin keluar sebentar, maka gunakanlah may. Kata ini juga dipakai saat Anda berbicara kepada orang yang Anda hormati, contohnya orang tua, guru, atau abang Anda.
misal kalimat dalam bahasa Inggris :
May I leave for a while?
May I close the door?
May I use your phone for a few minutes?
Itulah perbedaan hukum dalam memakai may dan can, biar sanggup memmenolong Anda.