Mengapa Harus Konsisten Dan Bagaimana Cara Konsisten Dalam Belajar?

Consistency is a must, itulah tema artikel kali ini dan entah mengapa ada semacam ide yang membuat saya ingin menulis dengan tema yang tak biasa tersebut. Pada dasarnya, penulisan artikel ini ialah ungkapan atau perasaan jengkel kepada diri sendiri sebab susahnya saya dalam menjaga konsistensi.

Padahal, sebuah konsistensi ialah hal yang wajib dibutuhkan apabila kita ingin sukses, kita ingin kaya raya, kita ingin pintar, dan kita ingin mendapat sebuah prestasi tertinggi dalam hidup. Tidak ada sebuah keberhasilan tanpa proses, dan tanpa konsistensi yang berkelanjutan.

Pekerja Bangunan Bisa Karena Konsisten


Bagaimana pekerja bangunan bisa membangun gedung pencakar langit? Datang setiap pagi, bekerja setiap jam 7 pagi sampai jam 4 sore, dan tidak pernah bolos kerja selama beberapa bulan. Itu dia, konsistensi dari seorang pekerja bangunan.

Donny Yen Menguasai Wing Chun dengan Baik Karena Konsisten


Pernah lihat Donny Yen berakting dalam film IP Man. Di film tersebut, Donny adu dengan gesture, gerakan, respon, dan perasaan yang terlihat begitu erlatih. Wajar, sebab ia sudah latihan kungfu semenjak umur 6 tahun. Konsistensi membuat Danny bisa menguasai Wing Chun dengan baik serta memproduksi film kelas dunia.

Sebuah hal yang tampak tidak mungkin bisa mereka capai dengan bekal konsistensi. Konsistensi yaitu kunci bagi setiap orang yang ingin menggapai prestasi tertinggi. Banyak orang dengan puluhan ide menarikdanunik di pikirannya, namun tiruananya spesialuntuk ide kosong (tanpa hasil) setahun menhadir. Kenapa demikian? Karena ia tidak konsisten dalam menjalankan idenya.

Bagaimana Teknik Agar Bisa Konsisten?


Tulis tujuan Anda. Ingin rangking satu di kelas, ingin menguasai bahasa Inggris? Tulis tujuannya dalam sebuah kertas, kemudian letakkan kertas tersebut di depan anda. Hayati dan resapi dalam hati. Bulatkan tekad Anda untuk mencapai tujuan tersebut!

Mulai dari hal yang kecil. Jika anda ingin ranking satu, berguru 1 jam setiap hari akan lebih baik daripada Anda eksklusif berguru 5 jam dalam sehari sebab begitu ambisius. Ambisius spesialuntuk melelahkan diri Anda dan membuat Anda berharap terlalu tinggi pada sebuah pencapaian. Don’t push too hard, and don’t hope too high. Santai saja, tapi tetap konsisten.

Lakukan selama 30 Hari tanpa Henti. Tetapi, tetap kita rasakan bahwa konsisten melalukan suatu hal dalam waktu yang usang itu susah, sungguh susah. Di dalam bukunya, Uztad Felix Siauw juga turut menyatakan bahwa konsisten itu susah di awal waktu. Tetapi ia melanjutkan bahwa kita bisa mencapainya dengan melaksanakan suatu hal selama 30 hari berturut-turut. melaluiataubersamaini begitu, otak akan terprogram untuk praktis menjalankan kegiatan tersebut nantinya.

Sang Uztad berkaca pada kegiatan puasa Ramadhan yang dilakukan selama 30 hari tanpa henti. Dimana pada awalnya, kita merasa lapar, haus, dan lelah campur menjadi satu, namun dikala 15 hari berjalan, puasa Ramadhan bisa dirasakan dengan lebih gampang.


So, let’s do it guys!!

LihatTutupKomentar