Pengertian Dan Pola Kalimat Ordinary Verbs

Pengertian dan misal Kalimat Ordinary Verbs – Penggolongan kata kerja (verbs) memang bermacam-macam, beberapa diantaranya menyerupai primary auxiliary verbs, modal auxiliary verbs, dan juga ordinary verbs. Setiap macam verbs tersebut terperinci mempunyai fungsi dan penerapan yang tidak sama-beda, jadi masuk akal jikalau anda menemukan penerapan kata kerja yang bervariasi dalam berkomunikasi memakai bahasa inggris, bahkan kadang akan membingungkan jikalau anda belum memahaminya. Oleh alasannya itu, untuk menghindari kebingungan dan ketidakpahaman, maka ada baiknya anda memahami tiruana materi yang berkaitan dengan kata kerja.

Sebelumnya saya juga sudah mengulas materi yang serupa dengan materi ini, diantaranya primary auxiliary verbs dan juga modal auxiliary verb, jikalau anda belum mempelajarinya, silahkan pelajari juga materi tersebut.

Baca:
Materi primary auxiliary verbs.
Materi modal auxiliary verbs.

Nah, untuk pembahasan kali ini, sesuai dengan judulnya kita akan mengulas wacana ordinary verbs, khususnya pengertian ordinary verbs dan juga beberapa teladan kalimat ordinary verbs. Berikut pembahasannya:
Pengertian dan misal Kalimat Ordinary Verbs Pengertian dan misal Kalimat Ordinary Verbs
Pengertian Ordinary Verbs
Pada dasarnya yang dimaksud dengan ordinary verbs ialah kata kerja utama atau kata kerja pokok yang dipakai dalam suatu kalimat untuk menandakan apa yang dilakukan oleh subjek. Kata kerja utama (ordinary Verbs) ini sanggup bangun sendiri ataupun sanggup diperjelas dengan kata kerja menolong. Ordinary verbs juga ada berbagai jumlahnya, jauh lebih banyak dari primary auxiliary verbs dan modal auxiliary verbs. Beberapa teladan dari ordinary verbs diantaranya seperti: study, read, write, speak, watch, take, buy, bring.

Sedangkan teladan kata kerja menolong (primary auxiliary verbs dan modal auxiliary verbs) sanggup berupa:
Is, am, are, was, were, have, has, had, do, does, did, done, etc… (primary auxiliary verbs).
Will, shall, would, should, must, may, might, etc… (modal auxiliary verbs).

Ordinary verbs sanggup dipakai tanpa adanya kata kerja menolong maupun dengan memakai kata kerja menolong, contohnya menyerupai ini:
  • Andika speaks English well.
  • They study English at HomeEnglish.
  • He kicked the ball.
Dilihat dari teladan diatas, terlihat bahwa ordinary verbs bangun tanpa adanya kata kerja menolong. Dan penerapan kata kerja utama (ordinary verbs) ini tidak peduli apakah mau ada tanbahan s/es, atau ed sekalipun, tetap saja akan disebut ordinary verbs.
Advertisement




Sedangkan untuk ordinary verb yang memakai kata kerja menolong, contohnya menyerupai ini:
  • They will study English at HomeEnglish.
  • They have studied English at HomeEnglish.
  • He was attending a party.
  • All ministers had arrived at the presidential palace.
Kata-kata menyerupai will, have, was, dan had ini ialah kata kerja menolong, sedangkan study, studied, attending (attend), arrived ialah kata kerja utama (ordinary verbs).

Kata Kerja Bantu Bisa Berubah Menjadi Ordinary Verb
Dalam beberapa kasus, kata kerja menolong juga sanggup berkembang menjadi ordinary verbs. Ingat, tiruana kalimat niscaya membutuhkan kata kerja. contohnya menyerupai ini:
  • She is very beautiful.
  • I am Indonesian.
  • They have much money today.
  • I was busy last night.
Is, am, have, dan was ini awalnya ialah kata kerja menolong, namun dalam kalimat-kalimat diatas berperan sebagai kata kerja utama. Karena sebuah kalimat niscaya memerlukan kata kerja, sedangkan kata kerja menolong tidak sanggup bangun sendiri, maka kata kerja menolong yang dipakai tersebut secara otomatis akan berkembang menjadi kata kerja utama, dan sudah tidak sanggup lagi dianggap sebagai kata kerja menolong.

Lebih Banyak misal Kalimat Ordinary Verbs
misal kalimatArti
They did not study English yesterday.Mereka tidak mencar ilmu bahasa inggris kemarin.
He buys me a book.Dia membelikan saya sebuah buku.
Dea sent me a parcel.Dea mengirimi saya parsel.
Risa always comes on time.Risa selalu hadir sempurna waktu.
I usually read some books in the morning.Saya biasanya membaca beberapa buku di pagi hari.
We have lived in Yogyakarta since 2005.Kami sudah tinggal di Yogyakarta semenjak 2005.
My family moved to Jakarta in 2010.Keluarga saya pindah ke Jakarta pada tahun 2010.
I met Budi when he was attending a party.Saya bertemu Budi saat di sedang menghadiri sebuah pesta.
She went to Ambarukmo Plaza after she had finished her homework.Dia pergi ke Plaza Ambarukmo sehabis ia menuntaskan PRnya.
Shanti was watching TV when somebody knocked the door yesterday.Shanti sedang menonton TV saat seseorang mengetuk pintu kemarin.
Don’t call me at 10 tomorrow morning, I will be doing my test at that time tomorrow.Jangan telepon saya pada jam 10 besok, saya akan sedang melaksanakan test pada waktu itu besok.
Didi looks handsome.Didi terlihat tampan.
They are very naughty.Mereka sangat badung.
Lia can speak Arabic well.Lia sanggup bicara bahasa arab dengan baik.
I am called by Tria every day.Saya ditelepon oleh Tria setiap hari.
----
Oke, itulah sedikit ulasan wacana pengertian dan teladan kalimat ordinary verbs yang sanggup saya diberikan kepada anda. Semoga ulasan wacana ordinary verbs diatas sanggup memmenolong dan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda tiruananya, thanks.
LihatTutupKomentar