Pengertian, Rumus, dan misal Kalimat Past Future Tense – Tense ini sering disebut dengan istilah “future in the past”, alasannya yaitu memang dalam tense ini penerapannya melibatkan dua waktu, yaitu past (lampau) dan juga future (masa depan). Bagaimana memadukan dua waktu ini, bukannya past dan future ialah waktu yang berlawanan? Iya betul memang berlawanan, namun dalam kondisi tertentu, dua waktu tersebut memang harus dipakai secara bersamaan untuk mempersembahkan pernyataan yang tepat. Tak persoalan kalau anda masih galau memikirkannya sekarang, ini masuk akal alasannya yaitu bukan spesialuntuk anda yang merasa galau diawal, banyak juga kok yang lainnya termasuk beberapa anabawang saya dulu. Tapi, setelah anda menyimak klarifikasi ihwal pengertian, rumus, dan rujukan kalimat past future tense ini, biar kebingungan anda tersebut segera menghilang.
Pengertian Past Future Tense
Pada dasarnya yang dimaksud dengan past future tense atau future in the past yaitu suatu bentuk kata kerja yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam perspektif masa lampau, artinya anda mengulas/membicarakan masa depan dimasa yang lampau.
Misalnya kalimat menyerupai ini “Kemarin saya akan menemuimu tapi tidak jadi alasannya yaitu saya kehabisan waktu”, nah dari kalimat ini, dikatakan future (masa depan) alasannya yaitu yang anda bicarakan yaitu masa depan, perhatikan bab ini “aku akan menemuimu”, terang bahwa bab ini mengandung makna “yang akan terjadi/hadir”. Sedangkan dikatakan past (lampau) alasannya yaitu perspektif yang anda gunakan yaitu lampau, perhatikan time signal yang dipakai “kemarin”.
Bisa dibilang bahwa past future tense ini dipakai untuk menyatakan masa depan pada dikala dimasa yang lalu, dan biasanya hal-hal yang diungkapkan ini sanggup berupa rencana, prediksi, atau sebuah janji.
Baca juga:
Rumus Past Future Tense
Untuk menyusun sebuah kalimat past future tense, anda memerlukan rumus-rumus tertentu, dan anda juga harus memperhatikan bentuk kalimat yang akan anda gunakan, contohnya kalimat bentuk positif, negatif, interogatif, atau kalimat negatif interogatif, setiap bentuk kalimat tersebut mempunyai susunan yang sedikit tidak sama, diberikut rumus yang sanggup anda gunakan:
I would call you when I arrived.
He was going to go to the movies last Friday night.
Untuk membuktikan bahwa kalimat-kalimat diatas dalam perspektif lampau, tidak harus ada time signal “tomorrow/kemarin”, tapi sanggup juga time signal lainnya yang serupa menyerupai last, ago, atau bentuk-bentuk yang membuktikan lampau. Bahkan sanggup saja tidak ada time signalnya kalau lawan bicara sudah tahu/paham dengan konteks yang sedang anda bicarakan.
Advertisement
Keterangan (berlaku untuk tiruananya): S yaitu subjek, subjek sanggup berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Verb1 (bare infinitive yaitu kata kerja bentuk pertama tanpa komplemen s/es. Penggunaan was atau were tergantung dengan subjeknya, perhatikan tabel dibawah ini:
Baca selengkapnya: Penggunaan was dan were.
Penggunaan would + not dan was/were + not ini sanggup juga anda singkat, jadi nanti dari would not dan was/were not sanggup anda singkat menjadi wouldn’t dan wasn’t atau weren’t.
Would you call me when you arrived?
Was he going to go to the movies last Friday night?
Lebih Banyak misal Kalimat Past Future Tense
Sesudah anda paham dengan apa yang dimaksud past future tense dan mengerti bagaimana cara membentuknya, untuk meningkatkan pemahaman anda silahkan perhatikan beberapa rujukan kalimat past future tense diberikut ini:
Pengertian Past Future Tense
Pada dasarnya yang dimaksud dengan past future tense atau future in the past yaitu suatu bentuk kata kerja yang dipakai untuk menyatakan suatu tindakan yang akan dilakukan dalam perspektif masa lampau, artinya anda mengulas/membicarakan masa depan dimasa yang lampau.
Misalnya kalimat menyerupai ini “Kemarin saya akan menemuimu tapi tidak jadi alasannya yaitu saya kehabisan waktu”, nah dari kalimat ini, dikatakan future (masa depan) alasannya yaitu yang anda bicarakan yaitu masa depan, perhatikan bab ini “aku akan menemuimu”, terang bahwa bab ini mengandung makna “yang akan terjadi/hadir”. Sedangkan dikatakan past (lampau) alasannya yaitu perspektif yang anda gunakan yaitu lampau, perhatikan time signal yang dipakai “kemarin”.
Bisa dibilang bahwa past future tense ini dipakai untuk menyatakan masa depan pada dikala dimasa yang lalu, dan biasanya hal-hal yang diungkapkan ini sanggup berupa rencana, prediksi, atau sebuah janji.
Baca juga:
Rumus Past Future Tense
Untuk menyusun sebuah kalimat past future tense, anda memerlukan rumus-rumus tertentu, dan anda juga harus memperhatikan bentuk kalimat yang akan anda gunakan, contohnya kalimat bentuk positif, negatif, interogatif, atau kalimat negatif interogatif, setiap bentuk kalimat tersebut mempunyai susunan yang sedikit tidak sama, diberikut rumus yang sanggup anda gunakan:
Kalimat positif
S + Would + Verb1 (bare infinitive)
atau
S + Was/were + Going to + Verb1 (bare infinitive)
misal:I would call you when I arrived.
He was going to go to the movies last Friday night.
Untuk membuktikan bahwa kalimat-kalimat diatas dalam perspektif lampau, tidak harus ada time signal “tomorrow/kemarin”, tapi sanggup juga time signal lainnya yang serupa menyerupai last, ago, atau bentuk-bentuk yang membuktikan lampau. Bahkan sanggup saja tidak ada time signalnya kalau lawan bicara sudah tahu/paham dengan konteks yang sedang anda bicarakan.
Keterangan (berlaku untuk tiruananya): S yaitu subjek, subjek sanggup berupa noun, pronoun, ataupun noun phrase. Verb1 (bare infinitive yaitu kata kerja bentuk pertama tanpa komplemen s/es. Penggunaan was atau were tergantung dengan subjeknya, perhatikan tabel dibawah ini:
Subjek | Was/were |
---|---|
I | Was |
You | Were |
She | Was |
He | Was |
It | Was |
We | Were |
They | Were |
Girl | Was |
Girls | Were |
Teacher | Was |
Teachers | Were |
Budi (nama orang) | Was |
Shinta (nama orang) | Was |
Etc… |
Baca selengkapnya: Penggunaan was dan were.
Kalimat negatif:
S + Would + Not + Verb1 (bare infinitive)
atau
S + Was/were + Not + Going to + Verb1 (bare infinitive)
misal:
I would not call you when I arrived.
He was not going to go to the movies last Friday night.Penggunaan would + not dan was/were + not ini sanggup juga anda singkat, jadi nanti dari would not dan was/were not sanggup anda singkat menjadi wouldn’t dan wasn’t atau weren’t.
Kalimat interogatif:
Would + S + Verb1 (bare infinitive)
atau
Was/were + S + Going to + Verb1 (bare infinitive)
misal:Would you call me when you arrived?
Was he going to go to the movies last Friday night?
Lebih Banyak misal Kalimat Past Future Tense
Sesudah anda paham dengan apa yang dimaksud past future tense dan mengerti bagaimana cara membentuknya, untuk meningkatkan pemahaman anda silahkan perhatikan beberapa rujukan kalimat past future tense diberikut ini:
misal kalimat past future tense | Arti |
---|---|
After the first week in gym I decided I would never quit! | Sesudah ahad pertama di gym saya tetapkan saya tidak akan pernah berhenti! |
I told him I would call back. | Saya bilang padanya saya akan menelpon kembali. |
I was going to call you, but I forgot! | Saya akan menelponmu, tapi saya lupa! |
He knew he would be able to do it. | Dia tahu beliau akan sanggup melaksanakan itu. |
She hoped she would arrive in time. | Dia berharap beliau akan datang pada waktunya. |
They decided they would skip lunch. | Mereka tetapkan mereka akan melewatkan makan siangnya. |
I thought that you were going to be there. What happened? Why didn't you come? | Saya pikir bahwa engkau akan berada disana. Apa yang terjadi? Kenapa engkau tidak hadir? |
We weren't going to play chess, but there was really nothing better to do, so we decided to play. | Kita tidak akan bermain catur, tapi disana benar-benar tidak ada yang lebih baik untuk dilakukan, jadi kami tetapkan untuk bermain. |
If she had bought those shares, she would be rich now. | Jika beliau sudah membeli saham tersebut, ia akan menjadi kaya sekarang. |
The game was going to be played at 1pm, but it rained, so they postponed the starting time. | Gamenya akan dimulai pukul 1, tapi hujan sehingga mereka menunda waktu mulainya. |
We were going to call you last night, but we forgot. | Kami akan menelponmu tadi malam, tapi kami lupa. |
Nah, itulah sedikit rujukan kalimat yang sanggup saya diberikan, kini untuk materi tes anda, cobalah untuk membuat rujukan kalimat past future tense versi anda sendiri, kemudian share kepada saya dan kawan-kawan yang lainnya kalimat anda tersebut, share melalui kotak komentar dibawah, saya tunggu ya!
Oke, itulah sedikit ulasan ihwal pengertian, rumus, dan rujukan kalimat past future tense dari aku. Semoga klarifikasi diatas sanggup menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda tiruananya. Thanks.
Oke, itulah sedikit ulasan ihwal pengertian, rumus, dan rujukan kalimat past future tense dari aku. Semoga klarifikasi diatas sanggup menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda tiruananya. Thanks.