Pengertian, Rumus, Dan Pola Kalimat Past Perfect Tense

Pengertian, Rumus, dan misal Kalimat Past Perfect Tense – Salam semangat tiruananya, materi yang akan kita bahas kali ini yaitu materi seputar past perfect tense, mulai dari pengertian, rumus dan pola kalimat dari past perfect tense. Perlu diketahui bahwa dalam penerapan kalimat past perfect tense (dan juga tenses lainnya), kita tidak spesialuntuk memakai kalimat positif saja, namun juga terkadang kita harus memakai kalimat negative, interogatif, dan juga negative interogatif, setiap bentuk kalimat tersebut mempunyai susunan rumus yang tidak sama-beda. Dalam pembahasan materi ini, akan dikupas secara lengkap, baik itu kalimat positif, negative, interogatif, dan negative interogatif.

Pengertian Past Perfect Tense
Past perfect tense yaitu sebuah bentuk kata kerja yang dipakai untuk menyatakan bencana atau aktifitas yang sudah/sudah selesai dilakukan sebelum aktifitas atau bencana lain terjadi di masa yang lampau. Kaprikornus yang dimaksud dengan past perfect tense yaitu suatu aktifitas atau bencana yang sudah selesai kita lakukan sebelum aktifitas atau bencana lain kita lakukan pada masa lampau. Sebagai gambaran, perhatikan kalimat diberikut “Ani mengerjakan PR sebelum Dia pergi ke pesta dansa” atau sanggup juga dibalik menjadi “Ani pergi ke pesta dansa setelah Dia mengerjakan PR”. Mana aktifitas atau bencana yang terlebih lampau Ani lakukan? Tentu jawabanannya yaitu “Ani mengerjakan PR”, jadi kita harus paham betul mana bencana atau aktifitas yang terjadi terlebih lampau.

 materi yang akan kita bahas kali ini yaitu materi seputar  Pengertian, Rumus, dan misal Kalimat Past Perfect Tense

Selain fungsi diatas, past perfect tense juga sanggup dipakai untuk menyatakan sebuah reported speech (kalimat untuk menandakan perkataan seseorang) dan untuk menyatakan sebuah pengandaian (kalimat pengandaian).

Sebagai pola :
Reported speech :
  • Dina said that she had finished her homework. (Dina menyampaikan bahwa beliau sudah menuntaskan PRnya.)
Fungsi ini selalu dilampaui oleh kata kerja ibarat said, asked, thought, dan lainnya

Pengandaian :
  • If I had run faster, I would have missed the bus. (Seandainya saya lari lebih cepat, saya tidak akan ketinggalan bus.)
Rumus yang biasa dipakai untuk fungsi ini yaitu If + S + Had + Verb3 <> S + Would have + Verb3.

Rumus Past Perfect Tense
Seperti yang sudah saya katakana diatas, bahwa penerapan past perfect tense tidak sebatas pada kalimat positif saja, namun juga mencakup beberapa aspek pada kalimat bentuk negative, interogatif, dan negative interogatif, susunan dari rumusnya juga tidak sama disetiap bentuk kalimat tersebut, untuk itu kalian harus cermati betul susunan rumus yang digunakan. Berikut yaitu rumus past perfect tense untuk setiap bentuk kalimat :

Kalimat positif (+) :
S + Had + Verb3 (Past participle)

misal :
  • My father had slept before I came. (Ayahku sudah pulas sebelum saya hadir.)
Kalimat negative (-) :
S + Had not + Verb3 atau S + Hadn’t + Verb3

misal :
  • My father had not slept when I came. (Ayahku belum pulas dikala saya hadir.)
  • My father hadn’t slept when I came. (Ayahku belum pulas dikala saya hadir.)
Kalimat interogatif (?) :
Had + S + Verb3 (Past participle)

misal :
  • Had my father slept when I came? (Apakah ayah saya sudah pulas dikala saya hadir?)
Advertisement




Kalimat negative interogatif (-?) :
Had + S + Not + Verb3  atau Hadn’t + S + Verb3

misal :
  • Had my father not slept when I came? (Apakah ayah saya belum/tidak pulas dikala saya hadir?)
  • Hadn’t my father slept when I came? (Apakah ayah saya belum/tidak pulas dikala saya hadir?)
Dari rumus-rumus past perfect tense diatas, yang dimaksud dengan S yaitu subjek, subjek sanggup berupa noun, pronoun, dan juga noun phrase. Verb3 atau disebut past participle yaitu perubahan kata kerja bentuk ketiga. Time signal yang sering dipakai untuk past perfect tense, ibarat before, after, by the time, when, dan lainnya. Penggunaan had not sanggup disingkat menjadi hadn’t.

Tonton video dibawah ini untuk menambah pemahaman anda, termasuk bagaimana cara baca yang benar dan apa bedanya past perfect tense dengan present perfect tense.


misal Kalimat Past Perfect Tense
Baik, pembahasan terakhir dari materi ini yaitu berkaitan dengan contoh-contoh kalimat dari past perfect tense yang akan saya diberikan kepada kalian tiruanannya, diberikut yaitu beberapa pola kalimat past perfect tense yang sanggup kalian cermati :
misal kalimat past perfect tenseArti
Kalimat positif (+) :
She had taken a bath by the time she attended a party.Dia sudah mandi dikala beliau menghadiri sebuah pesta.
I had eaten before I worked.Saya sudah makan sebelum saya bekerja.
Budi went to Kuningan Plaza after he had finished his homework.Budi pergi ke Kuningan Plaza setelah beliau menuntaskan PRny.
Kalimat negative (-) :
She had not taken a bath by the time she attended a party.Dia belum mandi dikala beliau menghadiri sebuah pesta.
I hadn’t eaten when I worked.Saya belum makan dikala saya bekerja.
Budi hadn’t finished his homework when he went to Kuningan Plaza.Budi belum menuntaskan PRnya dikala beliau pergi ke Kuningan Plaza.
Kalimat interogatif (?) :
Had she taken a bath before attended a party?Apakah beliau sudah/sudah mandi sebelum menghadiri sebuah pesta?
Had I eaten before I worked?Apakah saya sudah makan sebelum saya bekerja?
Had Budi finished his homework before he went to Kuningan Plaza?Apakah Budi sudah menuntaskan PRnya sebelum beliau pergi ke Kuningan Plaza?
Kalimat negative interogatif (-?) :
Hadn’t she taken a bath when attended a party?Apakah beliau belum mandi dikala menghadiri sebuah pesta?
Had I not eaten by the time I worked?Apakah saya belum makan dikala saya bekerja?
Hadn’t Budi finished his homework when he went to Kuningan Plaza?Apakah Budi belum menuntaskan PRnya dikala di pergi ke Kuningan Plaza?

Jangan lupa, tes mengerjakan soal past perfect tense.

By the way, mungkin spesialuntuk itu saja materi pengertian, rumus, dan pola kalimat past perfect tense yang sanggup saya diberikan. Bagaimana? Sudahkah paham?
LihatTutupKomentar