Cerpen Bahasa Inggris Belajar yang effektif berdasarkan saya ialah ketika suasan pembelajaran yang menyengkan. Senang atau tidaknya mencar ilmu sesuatu, kita sendiri lah yang menentukan. Nah bagi yang sedang mencar ilmu bahasa Inggris, mempelajari bahasa Inggris dengan membaca cerpen berbahasa Inggris ialah cara yang berdasarkan saya sangat senang dan effektif. Dari membaca, kita dapat tahu kosakata baru, baik arti dan tata penerapannya dalam kalimat. Berikut ialah cerpen bahasa Inggris berjudul 'Means of Your Leaving', biar bermanfaa. Check this out!!!
Cerpen Bahasa Inggris: Means of Your Leaving | www.belajarbahasainggris.us |
Means of Your Leaving
Always quiet. That's how I felt since the departure of my mother two months ago. This house is cold, not as warm as it used to be. I opened my bedroom window, and looked in the opposite direction. There is also a window overlooking my room. It's his. Belonging to someone who once stayed at my heart.
The past began to loom in my head. Beautifuly dancing laughs at me. I miss his memories, not the person. Why miss someone who just left? Oh come on, my life is more useful than miss him?
I thought for too long as long as I look at that window, then I decided to go to the post office, I always send packets to my friends via mail. Somehow, he asked that.
Ah yes, until now I do not know, who exactly is my friend. He just said he was a man and gave his full address. I used to give her books and he did so, sometimes I received a gift of a gift, and once, just last week he gave me a pair of shoes. What I was confused about, I never gave him my shoes size number or even my kesukaane color. But he managed to send a pair of denim shoes with size 39. Well, fortune-tellers seem.
Many times I ask to meet, because it's so odd that we send the package to each other but do not know each other. During these 5 months we are in touch. But yes, I do not know who he is even his name though.
After from the post office, I took time to relax at the nearest starbucks. I ordered my kesukaane moccacino. Suddenly my cell phone vibrates, it says "no name is calling" on the screen there. I was surprised, after 5 months he finally dared to open his voice.
"Yes hallo?"
"This .. mmm ya hallo"
"You sound stiff, so can I know your name now?" I hope this time he wants.
"Looks like this is the right time, Nay"
"A ... what do you mean? Who are you?"
My heart struggled, the call .. the call was only spoken by him. By him.
I was shocked, a man in his denim jacket sat up in front of me and smiled. My phone just dropped. But I do not care.
"Long time no see, Nay .." his voice sounded. That's his voice. I ... I miss him, lie if I said before I did not miss him.
"Ba ... Bayu .. you .."
"Nay, I miss you"
"What are you saying? Missing? You left me without telling, did not you?" Tears escaped without my permission. Flows without stopping.
"Yes, but know I decided to stay this time. I left because I wanted to prepare everything "smiling again.
"Do not joke this time, Bay. I'm not ..."
Bayu rose from his seat, he ... he walked towards me. And on his knees, he kneels. What is this?
"I set this up, you once said you wanted a ring with a ruby ??eye, this .. I ordered it specifically"
My tears are beyond measure, forgive me. Forgive me. The Starbucks suddenly became crowded. Cameras arrive and people clap their hands. Seen a group of children, and regularly opened the row and in the middle there was a red roses that read "stand by me and happy after".
I got up, too bayu. I hugged her tightly.
"I miss" I said.
"I know" he replied.
Cup. He kissed the top of my head. And then, I really know what the meaning of his leaving at that time.
End
Terjemahan:
Makna Kepergianmu
Selalu sepi. Begitulah yang saya rasakan semenjak kepergian ibu, dua bulan yang lalu. Rumah ini dingin, tidak sehangat dulu. Aku membuka jendela kamarku, dan melihat ke arah yang berlawanan. Ada juga sebuah jendela yang menghadap ke kamarku. Itu ialah miliknya. Milik seseorang yang pernah tinggal di hatiku.
Masa kemudian mulai terasa di kepalaku, menari dengan indah, dan menertawakan ku. Aku merindukan kenangannya, bukan orangnya. Mengapa merindukan seseorang yang gres saja pergi? Oh ayolah, hidup ku lebih berkhasiat daripada merindukannya?
Aku berpikir terlalu usang selama saya melihat jendela itu, kemudian saya putuskan untuk pergi ke kantor pos, saya selalu mengirim paket ke mitra ku melalui surat. Entah bagaimana, beliau menyuruhku begitu.
Ah iya, hingga kini saya tidak tahu, siapa bahu-membahu mitra ku itu. Dia spesialuntuk menyampaikan bahwa beliau ialah seorang laki-laki dan mempersembahkan alamat lengkapnya. Dulu saya mempersembahkan buku-bukun dan beliau melakukannya juga, terkadang saya mendapat hadiah buku, dan satu kali, gres ahad kemudian beliau memdiberi saya sepasang sepatu. Yang saya bingung, saya tidak pernah memdiberinya nomor ukuran sepatu ku atau bahkan warna kesukaan ku. Namun ia berhasil mengirim sepasang sepatu denim dengan ukuran 39. Nah, mungkin beliau peramal.
Sudah sering kali saya minta untuk bertemu, sebab sangat guah kalau kita saling mengirim paket tapi tidak mengenal satu sama lain. Selama 5 bulan ini kita berhubungan. Tapi ya, saya tidak tahu siapa beliau bahkan namanya.
Sesudah dari kantor pos, saya menyempatkan diri untuk bersantai di starbucks terdekat. Aku memesan minuman kesukaan ku, moccacino. Tiba-tiba ponsel saya bergetar, tertulis di layar "tidak ada nama". Saya kaget, sehabis 5 bulan jadinya beliau berani membuka suaranya.
"Ya hallo?"
"Ini .. mmm ya hallo"
"Kamu terdengar kaku, jadi dapat saya tahu nama engkau sekarang?" Aku berharap kali ini beliau mau.
"Sepertinya ini ketika yang tepat, Nay"
"A ... apa maksudmu siapa engkau?"
Jantung ku melompat, panggilan .. panggilan itu spesialuntuk diucapkan olehnya. Oleh dia.
Aku kaget, seorang laki-laki berjaket denim duduk di depan ku dan tersenyum. Ponsel ku terjatuh. Tapi saya tidak peduli.
"Lama tidak bertemu, Nay .." suaranya terdengar. Itu suaranya. Saya ... saya merindukannya, bohong bila saya bilang sebelumnya saya tidak merindukannya.
"Ba ... Bayu .. engkau .."
"Nay, saya merindukanmu"
"Apa yang engkau katakan? Rindu? Kamu meninggalkan saya tanpa menyampaikan apa-apa, bukan begitu?" Air mata jatuh tanpa izin. Mengalir tanpa henti.
"Ya, tapi kini saya tetapkan untuk tinggal kali ini. Saya pergi sebab saya ingin menyiapkan tiruananya" tersenyum lagi.
"Jangan bercanda ketika ini, Bay, saya tidak ..."
Bayu bangun dari kursinya, beliau ... beliau berjalan ke arahku. Dan berlutut, beliau berlutut. Apa ini?
"Saya mengatur ini, engkau pernah bilang ingin cincin dengan mata rubi, ini .. saya memesannya secara khusus"
Air mataku tidak dapat ditahan, maafkan aku. Maafkan aku. Starbucks tiba-tiba menjadi ramai. Kamera berhadiran dan orang-orang bertepuk tangan. Melihat sekelompok anak-anak, dan secara teratur membuka barisan dan di tengahnya ada mawar merah bertuliskan "stand by me and happy after".
Aku bangun, begitu juga bayu. Aku memeluknya erat-erat.
"Aku rindu" kataku.
"Saya tahu" jawabannya.
Cup. Dia mencium kepingan atas kepalaku. Dan kemudian, saya benar-benar tahu apa arti kepergiannya ketika itu.
Tamat
Demikian Cerpen Bahasa Inggris yang berjudul 'Means of Your Leaving' beserta arti atau terjemahannya. Semoga dari cerpen bahasa Inggris di atas kita dapat mendapat kosakata atau vocabulary gres untuk memperkaya kosakata yang sudah ada. Terima kasih sudah berkenan membaca.