5 Kesalahan Menciptakan Kalimat Bahasa Inggris Tak Lazim Yang Dilakukan Pemula


Dalam membuat kalimat bahasa inggris, kita harus mengikuti kaidah-kaidah yang baku sehingga kalimat yang kita buat sesuai dengan tata bahasa inggris yang baik dan benar. Namun adakalanya sebagai pemula kita melaksanakan beberapa kesalahan yang tidak lazim yang menciptakan kalimat bahasa inggris yang kita susun menjadi rancu.

Perlu kita ketahui, dalam bahasa Inggris tidak ada yang namanya kalimat yang salah yang ada spesialuntuklah kalimat yang tidak lazim. Sebagai contoh:

“I love her” dan “I love she”

Pada kalimat itu, kita akan menyampaikan bahwa “I love she” yakni kalimat yang salah sedangkan “I love her” yakni kalimat yang benar bukan ?

Padahal, kedua kalimat itu benar. Hanya saja “ I love she “ tidak lazim digunakan. Di beberapa wilayah di Inggris menyerupai Essex, tidak mengenal istilah “pronoun” atau kata ganti. Sehingga kalimat yang mereka ucapkan mungkin tidak lazim bagi kita yang mencar ilmu grammar bahasa Inggris.

Oleh alasannya yakni itu, judul goresan pena ini dipakai kata tidak lazim.

Berikut ini yakni beberapa kesalahan tidak lazim yang dilakukan oleh pemula.

kaidah yang baku sehingga kalimat yang kita buat sesuai dengan tata bahasa inggris yang ba 5 Kesalahan Membuat Kalimat Bahasa Inggris Tak Lazim Yang Dilakukan Pemula

1.    Penggunaan “To Be” yang hiperbola untuk satu subjek

Yang dimaksud dengan penerapan “to be” yang hiperbola yakni memakai dua “to be” untuk satu subjek dimana “to be” yang dipakai yakni “to be” dari subjek yang lain.
misal :
I am is  a student----------------------------> I am a Student ( Benar )
You are is stupid----------------------------> You are stupid ( Benar )

misal kalimat di atas niscaya sering kita lihat. Apalagi dengan menjamurnya internet. Silahkan baca komentar-komentar bahasa Inggris dimana saja, Facebook, Twitter, atau kolom komentar blog mencar ilmu bahasa inggris lainnya. Kemungkinan besar kita dapat menemukan pemula yang membuat kalimat tidak lazim menyerupai itu.

2.    Tidak mengetahui penerapan “to be “

“to be “ yakni bahan yang paling dasar yang hasrus dipahami penerapannya. Kebanyakan pemula biasanya salah menentukan pasangan “to be” dan subjek yang benar. Kebanyakan terjadi pada subjek “you” yang biasanya dipasangkan dengan “to be” “is”.
misal:
You is student
You is rich
Etc.
Mungkin alasannya yakni lebih simpel diucapkan sehingga kebanyakan pemula sering memakai “to be” “is” dari pada yang lainnya.


3.    Membuat kalimat bahasa Inggris menyerupai menyusun kalimat bahasa Indonesia

Perhatikan teladan diberikut ini:
A: what are you doing now ?
B: I am eating now
A: you eat what ?

Atau lebih parah

A: don’t leave me. I can’t live without you
B : you have to forget me slow-slow. You  not will  why-why without me.

Mengerti apa yang saya maksud kan ?

Pada kalimat pertama , A ingin bilang “engkau makan apa ? “. Tapi alasannya yakni pola kalimatnya disusun menyerupai percakapan sehari-hari bahasa Indonesia, karenanya kalimatnya berubah menyerupai itu. Padahal seharusnya yakni “ what are you eating now ? “

misal pertama sering terjadi di dunia faktual dan sering saya lihat. teladan kedua, terlalu parah jikalau terjadi di dunia nyata.

4.    Lupa menambahkan akhiran “s/es” pada kata kerja yang subjeknya orang ketiga tunggal pada kalimat present tense

misal:
He go to school everyday-------------------> he goes to school everyday ( Benar )
She eat chocolate every morning------------> she eats chocolate every morning ( Benar )

5.    Menggunakan dua modal ( kata kerja menolong ) secara berurutan dalam satu kalimat

misal:
We must can finish the work
We will can make this

Seperti kita ketahui, dihentikan ada dua modal dalam satu kalimat sehingga untuk membuat kalimat di atas menjadi kalimat yang benar, maka modal yang kedua harus diganti dengan SEOM-nya. SEOM yakni similar expression of modal. Sehingga kalimat di atas seharusnya menjadi:

We must be able to finish the work
We will be able to make this

Ada begitu banyak kesalahan dalam menciptakan kalimat bahasa Inggris yang dapat saja kita buat tanpa kita sadari. Oleh alasannya yakni itu, goresan pena ini spesialuntuk sekedar mengingatkan kepada kita tiruana untuk memahami penerapan tata bahasa Inggris yang baik dan benar.

Semoga goresan pena ini dapat menambah pengetahuan kita tiruana.
LihatTutupKomentar